Happy Reading
•
•Setelah mengantarkan Aletha pulang, Mark menghabiskan waktu bersama Elena memenuhi undangannya untuk makan malam di sebuah restoran. Mereka makan malam sambil kembali membahas rencana pertunangan mereka dan hubungan mereka kedepannya setelah bertunangan.
Elena terlihat begitu antusias jika membahas mengenai hal ini. Elena ingin secepatnya hubungan mereka di resmikan. Tapi tidak dengan Mark. Selama menjalin kasih dengan Elena dan mengenal Elena lebih jauh namun hingga kini Mark tidak pernah sekalipun merasakan jantungnya berdebar dan ada kenyamanan dalam dirinya saat bersama Elena.
Setelah makan malam usai, Mark pun mengantar Elena pulang. Tadinya Mark malas memenuhi undangan Elena, tapi Mark juga malas apabila wanita harus kembali merajuk karena itu meskipun Mark sudah merasa lelah tapi ia tetap menyempatkan diri datang memenuhi keinginan Elena.
***
Mark tiba di Penthouse miliknya. Masih ada satu laporan yang belum sempat ia pelajari hari ini. Laporan dari Josh mengenai Aletha yang Mark minta tempo hari.
Mark melangkah menuju ruang kerjanya lalu membaca berkas mengenai Aletha dengan seksama dari mulai Aletha pertama kali masuk ke panti asuhan itu hingga hubungannya dengan Erick.
Mark tersenyum menyeringai mengetahui fakta ternyata Aletha adalah gadis baik-baik sesuai dengan prediksinya. Hanya Erick lah kekasih pertama Aletha dalam hidupnya namun Mark tercengang saat mengetahui fakta lainnya bahwa Aletha dan Erick berencana akan melanjutkan hubungan mereka ke tahap yang lebih serius.
Mengingat nama Erick, tanpa sadar Mark meremas berkas tersebut. Mark yakin Erick tidak pantas untuk Aletha. Kini Mark tidak peduli lagi pada prinsipnya yang tidak ingin merebut Aletha dari kekasihnya. Aletha adalah pengecualian baginya.
"Sebentar lagi hubungan kalian akan segera berakhir. Aku sangat yakin akan hal itu," gumam Mark dengan seringaian iblisnya.
***
Aletha terlihat gelisah di kamarnya. Ia tak kunjung bisa memejamkan matanya. Aletha sudah menghubungi Erick namun tak sekalipun Erick menerima panggilan telepon darinya padahal Aletha hanya ingin mengucapkan terima kasih atas kebaikan Erick yang meski berada jauh di sana tapi Erick masih peduli pada adik-adiknya.
Selain itu, Aletha merindukan Erick. Aletha merasa akhir-akhir ini Erick seperti menghindari darinya. Aletha tak tahu kenapa Erick bersikap demikian. Aletha merasa ia tak melakukan kesalahan apapun pada Erick bahkan ia masih tetap setia menjaga hatinya.
"Apa Erick marah karena waktu itu kami tidak jadi menginap di hotel sebelum kepergiannya ke New York?" tanya Aletha pada dirinya sendiri. Aletha sibuk dengan pikirannya sendiri. Hingga akhirnya ponsel yang berada di genggaman tangannya berdering.
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU, I LOVE YOU [COMPLETED]
RomanceBagaimana rasanya ketika sudah menjalin kasih bertahun-tahun lamanya bahkan sudah merencanakan pernikahan namun ternyata kekasihmu itu tergoda oleh wanita lain, MENYAKITKAN bukan? Lalu apa dengan mudahnya kalian akan memaafkannya dan kembali padanya...