Chapter 9 : Suddenly

10K 703 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading


Aletha mengusap-usap dadanya. Aletha merasakan degup jantungnya semakin berpacu lebih cepat. Bukan karena ia sedang jatuh cinta tapi karena akhirnya ia bisa keluar dari ruangan menakutkan itu. Tidak seperti biasanya Mark begitu marah padanya apalagi hanya karena hal sepele.

Aletha menguatkan hatinya agar bisa bersabar menghadapi sikap Mark yang selalu berubah. Kadang Mark sangat baik padanya namun kadang kala Mark juga terlihat kesal padanya tanpa alasan yang jelas seperti yang baru saja terjadi.

Aletha hanya mengutarakan rasa penasaran di hatinya dengan bertanya pada Mark namun diluar dugaan reaksi Mark malah seperti ini dan membentaknya.

Aletha tetap berpikir positif siapa tahu Mark memang sedang ada masalah pribadi dengan Elena atau siapapun itu sampai membuatnya begitu emosi seperti ini.

Aletha kembali mencoba fokus pada setumpuk berkas di meja kerjanya namun ia tidak bisa. Ia masih memikirkan sikap Mark yang belakangan ini yang sedikit aneh padanya.

"Jika dia memang tidak menyukaiku kenapa dia tidak memecat ku saja dan masih mempertahan aku? Sabar Aletha menghadapi atasan Moody-an seperti dia," gerutunya pelan.

Gerak gerik Aletha tak luput dari perhatian Davin yang entah sejak kapan sudah berada tepat di hadapan Aletha tengah memperhatikan Aletha yang menggerutu sendiri.

"Itu karena dia menyukaimu. Aku yakin akan hal itu," batin Davin.

Samar-samar Davin mendengar gerutuan Aletha mengenai Mark.

"Hm..."

Aletha terkesiap mendengar deheman Davin yang sudah berdiri di hadapannya entah sejak kapan.

"Kau sedang memikirkan apa sampai tidak menyadari kehadiranku?"

"Tentu saja aku memikirkan pekerjaan. Ya... Pekerjaan memang apalagi? Kau lihat sendiri kan semua berkas ini harus aku selesaikan," bohong Aletha.

I HATE YOU, I LOVE YOU [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang