Happy Reading
•
•Mark tengah fokus menandatangani berkas yang sekretarisnya berikan padanya. Belakangan ini ia baru kembali bekerja setelah cukup lama dirinya terpuruk karena ditinggalkan Aletha. Tentu saja Mark tidak melepaskan Aletha begitu saja, ia masih mempekerjakan seseorang untuk selalu memantau apa yang Aletha lakukan. Setiap hari orang kepercayaannya itu akan memberikan informasi mengenai Aletha padanya.
Disela-sela menandatangani berkas tersebut, Mark tersenyum karena kini Aletha sudah bekerja seperti biasa meski bukan di perusahaannya lagi tapi di perusahaan bonafit yang tidak di ragukan lagi kehebatannya.
Martinez Inc?
Mark mengernyitkan dahinya dan kembali mengingat nama perusahaan tempat Aletha bekerja. Mark merasa tidak asing dengan perusahaan tersebut yang sepertinya pernah bekerjasama dengannya namun Mark tidak bisa mengingatnya dengan baik karena terlalu banyak perusahaan yang pernah bekerja sama dengannya. Tapi Mark harus segera mencari tahu latar belakang perusahaan tempat Aletha bekerja saat ini agar ia yakin dan tak perlu khawatir bahwa Aletha sudah bekerja ditempat yang benar.
Baru saja ia akan menelpon Davin, seruan seorang wanita yang sangat ia kenal menghentikannya.
Entah bagaimana caranya, Felice masuk begitu saja ke ruangan Mark di susul oleh Nathan.
"Katakan! Apa belum cukup kau membatalkan pernikahan dan mencampakkan Elena huh? Kenapa kau harus menjebloskan Elena ke dalam penjara?"
Mark bangkit dari duduknya lalu menyapa dan menghampiri Felice dan Nathan, mantan calon mertuanya lalu mengajak mereka untuk duduk di sofa terlebih dulu namun Felice menolak tawaran Mark mentah-mentah.
"Elena melakukan semua itu juga karena mu Mark. Karena ia mencintaimu dan tidak ingin kehilanganmu," Felice mengingatkan.
Mark menghela nafas, "Tapi tidak seharusnya Elena mencelakai Aletha dan melenyapkan bayi dalam kandungan Aletha."
"Dia tidak akan seperti ini jika kau memilihnya sejak awal," dalih Felice tak mau kalah dan terus saja membela Elena meskipun Elena melakukan kesalahan sekalipun.
"Tante. Harus berapa kali aku katakan bahwa aku-"
"Elena mencoba bunuh diri di dalam penjara Mark. Dia bisa gila lama-lama berada di sana. 10 tahun bukan waktu yang sebentar," kali ini Nathan yang bersuara.
Mark sempat terkejut mendengarnya.
"Aku tahu Elena salah. Tapi apa pantas dia mendapatkan hukuman seberat ini? Hanya karena dia-"
Mark tertawa sumbang, "Hanya? Jadi Tante berpikir mencelakai seseorang dan melenyapkan nyawa orang lain bukan termasuk dalam kategori kejahatan berat? Yang Elena lenyap kan adalah manusia, darah daging ku sendiri. Dan Aletha juga nyaris saja kehilangan nyawanya jika aku terlambat sedikit saja membawanya ke rumah sakit," geram Mark penuh penekanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU, I LOVE YOU [COMPLETED]
RomanceBagaimana rasanya ketika sudah menjalin kasih bertahun-tahun lamanya bahkan sudah merencanakan pernikahan namun ternyata kekasihmu itu tergoda oleh wanita lain, MENYAKITKAN bukan? Lalu apa dengan mudahnya kalian akan memaafkannya dan kembali padanya...