1.0 accident in lab part 2

4.1K 692 198
                                    

Jisoo melamun selama praktek biologi berlangsung.

Semalam, Eunwoo bertanya kepada Jisoo,

"Lo udah kenal banget sama Jaehyun, Jis?"

Jisoo merasa terusik sekali. Terusik karena sadar bahwa ia tak benar-benar mengenal Jaehyun.

Jaehyun selalu tersenyum manis, selalu berkata lembut, selalu baik pada siapapun. Jaehyun yang selalu terlihat baik-baik saja. Kalau hanya sebatas itu, orang lain pun juga tau bukan?

Seketika Jisoo merasa dirinya bodoh karena sempat mengira bahwa ia begitu mengenal Jaehyun. Terlebih sebulan ini, Jisoo merasa bahwa ada sebuah tembok besar yang menghalangi.

"Jis, ayo udah bel istirahat." Ujar Seulgi yang sudah merapihkan buku-bukunya di meja praktek.

"Kalian duluan aja, gue belum beres-beres." Ujar Jisoo lagi yang diangguki oleh Seulgi. Sedangkan Mingyu dan Lisa sudah kabur entah kemana.

Jisoo berdiri, merapihkan buku-bukunya yang masih tercecer. Juga merapihkan kembali lensa-lensa mikroskop pada tempatnya, menaruhnya di pojok ruangan dan merunutnya sesuai angka mikroskop.

Laboratorium sudah sepi, tersisa Jisoo, patung rangka manusia dan pikirannya yang rumit.

Jisoo tersentak kaget saat sadar ada Jaehyun yang masih berada di tempatnya.

Jaehyun yang sedang menulis di buku catatannya sambil sesekali melihat kearah mikroskop.

Lihat, Jaehyun yang selalu nampak baik-baik saja. Jaehyun yang duduk mengenakan jas lab nya, wajahnya serius, rambutnya turun nyaris menutupi matanya. Belum lagi cahaya matahari yang menerobos masuk melalui celah-celah jendela. Seakan menyorot Jaehyun yang berada di tengahnya.

Hal ini sederhana, tapi begitu mewah Jika Jaehyun orangnya.

"Tunggu, Jis."

Jaehyun menengok singkat kearah Jisoo, lalu membereskan barang-barang miliknya. Persis seperti yang Jisoo lakukan sebelumnya.

Jisoo diam tak berkutik.

Jaehyun baru saja menaruh miskroskop di ujung ruangan. Lalu berjalan menghampiri Jisoo untuk keluar laboratorium bersama.

Jisoo berjalan terlebih dahulu di depan Jaehyun. Jantungnya bisa semakin tak karuan jika harus berjalan bersampingan dengannya.

"Jis, how do you feel?" Tanya Jaehyun, pelan. Ia menahan tangan Jisoo hingga Jisoo berbalik arah menghadap Jaehyun.

"What?"

"Kamu merah." Jisoo mengernyitkan dahinya, memegang pipinya secara bergantian. Kalau memang pipinya merah, apa ia sedang tertangkap basah oleh Jaehyun sekarang?

"Bukan. Jas lab Kamu merah."

Jisoo mengerjapkan mata, lalu berakhir membelalakkan mata terkejut. Jisoo bisa merasakan ada yang aneh.

Yaampun Jisoo! Bisa-bisanya kamu baru merasakan betapa melilit perut dan derasnya cairan merah dibawah sana.

Belum lagi fakta bahwa Jaehyun lah yang melihat semuanya.

Terdapat dua merah pada diri Jisoo sekarang, pertama karena datang bulannya dan kedua karena pipinya yang bersemu merah seperti kepiting rebus.

Jaehyun melepaskan jas labnya, lalu memberikannya kepada Jisoo. Jaehyun terlihat tanggap sekali, sedangkan Jisoo masih linglung. Menapaki tanah saja sampai tak terasa olehnya.

"Kamu bawa hhmm pembalut?" Tanya Jaehyun berhati-hati.

Jisoo menggeleng. Ia benar-benar lupa tentang datang bulannya. Yang ia ingat mungkin hanya manusia di hadapannya ini.

punch// jaehyun ft jisoo ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang