0.3 aku cemburu, jaehyun.

5.6K 863 240
                                    

Di lapangan basket, Jisoo melamun.

Sebenarnya, Jisoo agak percaya diri kalau Jaehyun akan menerima pengakuan cintanya.

Sebab, Jaehyun baik sekali dengan Jisoo. Sudah setahun lebih berteman, Jaehyun ada untuk Jisoo.

Ternyata Jisoo salah. Selalu ada bukan berarti harus saling mencinta. Beberapa memang ditakdirkan hanya teman saja. Contohnya Jisoo dan Jaehyun.

"Jis! Yeh malah bengong." Ujar Lisa sambil melambaikan tangannya ke depan wajah Jisoo. Jisoo memanyunkan bibirnya, belakangan rasanya sulit untuk Jisoo tersenyum. Meskipun Jisoo harus, karena Jisoo tak mau orang lain menyadari bahwa cinta Jisoo di tolak. Cukup teman dekatnya saja yang tau.

"Tinggal pilih cowok lain, Jis. Tuh ada Jungkook, Eunwoo, Mark, Lucas. Pacarin aja temennya Jaehyun, biar Jaehyun gosah sok ganteng." Ujar Mingyu.

Jisoo menggelengkan kepalanya. Matanya fokus melihat kearah Jaehyun yang sedang bermain basket tersebut.

"Maunya Jaehyun."

"Ya kan Jaehyun gak mau sama lo, Jis."

"Terus Jaehyun maunya sama siapa ya guys." Ujar Jisoo lebih kepada melamun.

Belum terlena pada lamunannya, kesadaran Jisoo meningkat ketika tiba-tiba seorang perempuan memanggil Jaehyun dengan riang. Jaehyun bahkan sampai hati menghentikan permainannya untuk menghampiri perempuan tersebut.

"Hah? Itu Bona bukan?" Tanya Lisa yang diangguki oleh kawan-kawannya.

"Eh tahan Jisoo!" Ujar Mingyu panik. Takut Jisoo melakukan aksi heroik untuk kedua kalinya.

Dan benar saja, belum sempat ketiganya menahan Jisoo, Jisoo sudah terlebih dahulu berjalan menuruni anak tangga satu persatu dan berjalan cepat menghampiri Jaehyun yang sedang berdiri berhadapan dengan Bona.

Jisoo berdiri diantara keduanya, Jaehyun dan Bona melihat keheranan kearah Jisoo.

"Jaehyun, Aku haus." Ujar Jisoo cemberut. Jisoo juga melihat kearah botol minum yang sedang dipegang Jaehyun, pemberian dari Bona.

"Ke kantin kan banyak minuman Jisoo. Kamu bisa pilih yang kamu suka."

Jisoo menggeleng kuat-kuat. Matanya mengarah pada Jaehyun dan minuman tersebut bergantian.

"Maunya yang kamu pegang. Boleh kan Bona?" Tanya Jisoo. Sorot matanya berbinar seperti anak kecil yang memohon sesuatu. Bona menggaruk tengkuknya, menggidikkan bahu lalu pergi dari Jaehyun dan Jisoo.

Bona kesal sekali dengan Jisoo. Tapi, Jisoo jauh lebih dari itu. Jisoo cemburu Jaehyun dekat-dekat dengan perempuan lain.

"Ini minum." Ujar Jaehyun sambil menyodorkan minumannya kepada Jisoo. Jisoo menggeleng. Ia benar-benar tak ingin minum, ia hanya perlu memastikan apa yang terjadi antara Jaehyun dan Bona.

"Jadi karena Bona ya Hyun kamu nolak Aku?" Tanya Jisoo, wajahnya murung sekali.

Belum sempat Jaehyun menjawab, Jaehyun sudah dipanggil oleh kawan-kawan setimnya untuk latihan kembali.

Sekali lagi, Jaehyun menyodorkan minumannya kepada Jisoo. Meskipun Jisoo enggan, akhirnya Jisoo terima juga minuman tersebut dari Jaehyun. Ia juga mendengarkan baik-baik apa yang dituturkan Jaehyun setelahnya.

"Sebentar lagi Aku selesai latihan, kamu tunggu Aku ya. Kita pulang bareng."

"Enggak mau. Kita kan gak pacaran, ngapain harus pulang bareng segala."

"Kamu sama Mingyu aja cuma temenan suka pulang bareng, Jis. Masa Aku gak boleh?"

Jisoo kesal dengan Jaehyun. Kenapa harus menyamakan hal yang jelas berbeda sih?

punch// jaehyun ft jisoo ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang