1.6 i promise you

2.4K 464 105
                                    

Harus Jisoo pertegas satu hal disini.

Sikap Jaehyun masih sama, tak ada beda. Jaehyun masih bersikap manis kepada Jisoo. Selalu menanyakan tentang hal-hal yang dilakukan Jisoo hari ini, menanyakan hal sederhana seperti sudah makan atau belum dan lain sebagainya.

Semuanya sama, kecuali senyum Jaehyun itu. Seolah semuanya tak terasa tulus. Seperti ada yang salah dari dirinya.

Jaehyun sibuk dengan persiapan kompetisi basket senasional. Secara ajaib SMA Matahari terpilih menjadi perwakilan yang maju mewakili provinsi Jawa Barat.

Apa ini ada pengaruhnya dengan Eunwoo yang kini menjadi ketua basket? Barangkali visual nya itu bisa di pamerkan melalui TV Nasional.

Aduh, mudah-mudahan hari itu muka Jaehyun jelek biar gak ada yang lirik!

Atau gak bisa tidak Jaehyun pakai topeng king of masked singing nya acara korea itu?

Kini, Jisoo dan Mingyu berjalan kearah parkiran motor untuk pulang ke rumah.

Jisoo jarang bersama Jaehyun.

Jaehyun begitu sibuk dan Jisoo begitu gabut.

Jisoo kangen sekali. Jisoo ingin berbincang lama dengan Jaehyun. Membicarakan apa saja sampai mereka tertawa lepas. Sampai perut dan mulut mereka sakit karena banyak tertawa.

"Jis, lo ngerasa ada yang ngikutin kita gak sih?" Tanya Mingyu, disela-sela Jisoo melamun.

"Lo juga ngerasa gitu?" Tanya Jisoo, terkejut.

"Iya. Dari seminggu yang lalu apa ya. Kayak ngerasa diikutin aja." Jawab Mingyu lagi.

Persis. Jisoo kira hanya dirinya yang merasa demikian. Seperti diikuti entah oleh siapa. Seperti ada yang memerhatikan gerak-gerik Jisoo entah siapa.

Namun, ia memilih diam karena Jisoo pikir ia salah. Pikirannya mungkin sedang kacau karena belakangan memikirkan perubahan Jaehyun.

"Gua kira gua doang Jis yang ngerasa. Anjir gua merinding. Liat nih rambut gua sampe berdiri!" Ujar Mingyu menunjuk rambutnya. Jisoo memukul Mingyu kencang. Itu sih karena Mingyu pakai pomade.

Mingyu segera menengok ke belakang. Toh parkiran sudah lumayan sepi. Mingyu bisa mengedarkan pandangan untuk mencari kemungkinan penguntit itu bersembunyi.

"Sial. Belakang pohon."

Mingyu berlari begitu saja dari sisi Jisoo. Dan benar saja, tak lama dari itu Jisoo melihat seseorang keluar dari balik pohon.

Ia menggunakan jaket hoodie dan celana training. Wajahnya sama sekali gak dikenali. Ia memakai masker berwarna hitam.

Jisoo tentu aja ikut berlari. Meskipun langkahnya tertinggal jauh oleh Mingyu, ia bisa melihat Mingyu berbelok ke taman belakang sekolah.

Apesnya, Jisoo tersandung oleh tali sepatunya sendiri hingga badannya terjatuh lumayan keras ke jalanan beraspal.

Mingyu berhenti begitu saja. Ia terkejut bukan main.

Begitu juga penguntit itu. Ia diam membeku ketika melihat Jisoo tergeletak di aspal jalan.

"Jisoo! Yaampun aspal aja lo cium! Heran gua punya temen otaknya krisis. Eh sini lo bantuin gua!" Teriak Mingyu kepada penguntit tersebut.

Penguntit itu menurut begitu saja. Mendekat dan mendekat hingga Jisoo dan Mingyu dapat melihat orang tersebut dengan jelas meskipun wajahnya masih tertutupi oleh masker.

Jisoo menghela nafa lega. Dia bukan Jaehyun.

Jaehyun takkan berbuat sejauh itu kan terhadap Jisoo?

punch// jaehyun ft jisoo ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang