"Ayo foto dulu!" Teriak Doyoung kepada kawan-kawannya yang sedang asik mengobrol.
Hari ini, Doyoung wisuda. Semua kawan-kawannya— tanpa Jaehyun dan Mingyu— datang ke ITB.
Mingyu masih sibuk mengurus kelulusannya di kampus, sedangkan Jaehyun... tak ada kabar tentangnya sama sekali.
"Jis, lo jadian sama Eunwoo ya?" Tanya Lisa sambil berbisik. Namun, Seulgi dapat mendengar jelas pertanyaan yang keluar dari mulut Lisa tersebut.
"Ngaco." Jawab Jisoo sambil tertawa. Ia meninggalkan Lisa dan Seulgi, berjalan menghampiri Doyoung yang sudah siap dengan toga dan tangannya yang memegang kamera slr. Begitu pula dengan Eunwoo dan Jungkook yang sudah berada di sisi Doyoung bersiap untuk foto.
"Gak ada akhlak lo ya Lis. Lo kan tau Jisoo belum bisa lupain Jaehyun." Ujar Seulgi, kesal. Lisa menggaruk kepalanya yang sama sekali tak gatal.
"Habis Jisoo sama Eunwoo lengket banget Seul semenjak satu kampus. Gue malah ngarep mereka jadian aja daripada nungguin Jaehyun yang gak tau kemana. Iya gak sih?" Tanya Lisa meminta pendapat Seulgi. Seulgi menggidikkan bahunya, walau diam-diam mengiyakan juga.
"Realistis aja. Yang selalu ada siapa sekarang." Tambah Lisa lagi sambil berjalan menghampiri kawan-kawannya.
"Bilang aja ke Jisoo langsung. Palingan dia cuma ngasih senyum aja denger nasihat lo." Balas Seulgi.
"Ayo buru! Ngomongin gue ya lo pada?" Tanya Jisoo galak. Seulgi dan Lisa mengiyakan sambil ikut bergabung juga dengan mereka.
"Tolongin ya." Ujar Doyoung kepada Sejeong. Si perempuan yang belakangan selalu bersama Doyoung dan membantunya selama kelulusan.
"Jis, ada lipstik di gigi lo." Ujar Eunwoo yang berdiri di samping Jisoo. Sedikit membuyarkan lamunan Jisoo.
"Seriusan woo?" Tanya Jisoo. Ia sudah ingin mengeluarkan ponselnya untuk mengecek sendiri saat tiba-tiba Eunwoo tertawa sambil menggeleng pelan kearah Jisoo.
"Bercanda. Lagian bengong sih." Ujar Eunwoo sambil menyentil kening Jisoo. Sama sekali tak sakit. Hanya sebuah sentuhan ringan di kening Jisoo.
"Bengongin apa?" Tanya Eunwoo lagi.
Jisoo tersenyum. Ia baru saja melamunkan satu hal, bahwa jika Doyoung memiliki seseorang yang membantunya di masa-masa kelulusan yang teramat sulit, Jisoo juga punya. Dan sayangnya orang itu bukan Jaehyun. Tapi si laki-laki yang baru saja mengerjainya dengan berkata ada lipstik di giginya tersebut.
"Pasang foto Mingyu sama Jaehyun dulu." Ujar Jungkook sambil mencari foto mereka di ponselnya.
Setelah sesi foto bersama, mereka masih asik mengobrol banyak hal. Tertawa meledak-ledak seperti tak ada orang lain disana.
"Malem nanti ketemuan hayuk di kafe biasa. Gua traktir." Ujar Doyoung yang disambut helaan nafas dari kawan-kawannya.
"Jangan mau! Yang mahalan lagi lah kalau mau traktir." Ujar Mingyu via video call. Meski jauh, Mingyu berhasil membuat Doyoung naik darah.
"Gua belum kerja, nyet. Jangan ngadi-ngadi."
"Tapi udah ada perusahaan yang tertarik kan sama lo?" Tanya Eunwoo yang diangguki oleh Doyoung. Mereka semua heboh karena senang. Si otak encer Doyoung. Siapa memang yang tak tertarik menggaet lulusan ITB dengan nilai cumlaude sekaligus mantan ketua BEM universitas.
"Siapa yang mau ngerekrut gua jadi karyawan ya?" Tanya Mingyu dari sana. Mukanya melas sekali.
"Lulus aja dulu." Ujar Jungkook yang di dukung oleh Lisa dengan saling memberikan tosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
punch// jaehyun ft jisoo ✔︎
Short Story𝘺𝘰𝘶 𝘢𝘳𝘦 𝘮𝘺 𝘴𝘵𝘢𝘳𝘭𝘪𝘨𝘩𝘵 𝘮𝘺 𝘦𝘮𝘰𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘧𝘦𝘦𝘭 𝘮𝘦?