3. Pencarian bagian 2

3.5K 336 2
                                    

Pencarian Bagian 2

Pencarian Bagian 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Lan QiRen pergi dan berhenti sejenak di ambang pintu JingShi, "Wangji, paman pergi dulu karena masih harus bersiap untuk besok."

"Baik paman. Terima kasih banyak. Selamat malam." Lan WangJi membungkukan badan dan menyatukan tangannya saat Lan QiRen mulai meninggalkan Jingshi.

Rembulan semakin naik. Lan WangJi bergegas untuk tidur saat waktu menunjukkan pukul 9 malam.

***


Matahari sudah naik. Namun tidak menampakkan sinarnya karena tertutupi oleh gumpalan kapas gelap bernama awan. Langit GuSu sedang mendung. Namun tidak menghentikan keramaian yang terlihat jelas di depan gerbang Yun Shen BuShi Chu. Walaupun terlihat ramai, namun itu hanya seperti beberapa orang yang mengantar kepergian orang lain yang akan keluar dari tempat ini.

Lan QiRen sudah siap untuk berangkat, "Baik XiChen. Paman berangkat, jaga kedamaian sekte kita dengan baik yaa."

"Baik paman. Hati hati, semoga anda selalu diberi keselamatan." Ucap Lan XiChen.

"WangJi. Lakukan apapun yang terbaik namun masih dalam peraturan." tengok Lan QiRen kepada Lan WangJi yang berada di sebelah Lan XiChen. "Mn, paman. Semoga anda berhati-hati." Ucap Lan WangJi sembari menganggukkan kepalanya.

Setelah itu, kedua Giok Bersaudara itu membungkukkan badan dengan menyatukan kedua tangan ke depan untuk memberi penghormatan kepada pamannya. Lan QiRen pun menanggapi penghormatan tersebut dan menganggukkan kepalanya. Langit mendung menyapa kepergian Lan QiRen dari Yun Shen BuShi Chu.

Langit seperti tidak mengizinkanku untuk pergi hari ini.

Ucap Lan QiRen di dalam hati. Namun ia tetap bersikukuh untuk melanjutkan perjalanan karena seperti apa yang sudah ia katakan, lebih cepat lebih baik.

***


Air bergelombang dalam pusarannya menghentakkan perahu-perahu yang sedang berlabuh. Suara burung-burung saling bernyanyi membawa perasaan riang ketika mendengarnya. Teriakan para pedagang yang sedang menjualkan dagangannya menambah kesan ramai dan hidup pada pelabuhan kecil ini.

Beberapa ratus meter dari pelabuhan, berdiri sebuah kawasan perumahan dengan lapangan luas yang ditutupi oleh tembok besar. Orang sekitar mengenalnya sebagai LianHua Wu, kediaman dari sekte YunMeng Jiang, kediaman dari pemimpin sekte Jiang, Jiang Cheng.

Will You Remember Me? |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang