28. Pembelaan Untuk Namamu

1.4K 188 4
                                    

Pembelaan Untuk Namamu

Pembelaan Untuk Namamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Aku akan menikahinya. Dengan begitu, jika ada yang ingin menyakitinya lebih jauh maka mereka akan berhadapan denganku terlebih dahulu.”

Wei WuXian yang semula dalam posisi bersujud, ia bangkit untuk melihat ke arah depan dimana Lan WangJi memberikan punggungnya padanya. Bersikap seperti seorang pelindung. Pelindung dari semua yang berniat menyakitinya, secara psikis maupun fisik.

Hingga ia tidak menyadari air matanya telah jatuh melihat tindakannya. Sangat lucu bagaimana ia melihatnya. Sangat lucu hingga ia mungkin bisa mati akibat tertawa. Tidak seharusnya ia menerima perlindungan ini. Tidak seharusnya ada satu orang pun yang bisa melindunginya. Tidak seharusnya seorang pun memiliki kewajiban untuk melindunginya. Bahkan dia sendiri tidak mempunyai hak untuk dilindungi.

Dan bahkan Lan WangJi ingin menikahinya.

Bukannya dengan menikahinya akan membuatnya mendapat masalah?

Itu sangat tidak boleh terjadi.

Itu tidak bisa dibiarkan.

Tolong siapapun, bunuh dia sekarang juga sebelum semua semakin membesar.

Dan setelahnya, ia hanya bisa membekap mulutnya. Menahan tangis seperti anak gadis yang sedang bersedih. Menutup matanya berharap Lan WangJi yang ada di hadapannya ini hanya ilusinasi belaka. Menutup matanya dan berharap setelah ia membukanya hanya ada kematian yang menunggunya. Menutupnya dan berharap setelahnya ia bertemu dengan kedua orang tua kandung maupun orang tua angkatnya. Hahh..tidak mungkin juga yang terakhir itu terjadi. Mereka semua berada di tempat yang indah dan tidak mungkin baginya untuk bisa bersama dengan mereka. Mungkin orang tuanya di sana begitu malu melihat kelakuan anaknya itu. Mungkin Nyonya Yu sudah kembali berdecak lidah akibat ulahnya ini. Bahkan setelah ini kemungkinan, ia tidak bisa membuat mereka yang telah tiada hidup dengan tenang.

Para penatua kembali terkejut dengan pernyataan yang Lan WangJi keluarkan. Peraturan Yun Shen BuShi Chu untuk tidak berbuat gaduh saat malam kembali dilanggarnya. Tapi tidak ada yang memedulikan tentang peraturan saat ini. Tidak ada yang sempat untuk menegur satu sama lain. Tidak. Bukan tidak sempat, mereka hanya mendapat perhatian yang lebih besar dari sekedar melanggar peraturan GuSu.

Salah satu penatua menunjuk Lan WangJi, “WangJi!! Apa kau mengerti apa yang kau ucapkan itu?..”

Raut mukanya terlihat serius. Bahkan para penatua tidak ada yang bisa menduga Lan WangJi akan berbuat seperti ini. Dalam hidupnya kurang lebih dua puluh tahun, Lan WangJi dikenal sebagai teladan bagi para murid atau anggota muda dari Sekte GuSu Lan. Bahkan ia juga memegang posisi sebagai pendisiplin untuk aturan-aturan yang ada di sekte ini. Prestasinya yang bahkan tidak pernah sekalipun sejak muda melanggar satu pun peraturan GuSu. Tetapi untuk hari ini dan pertama kalinya, demi seseorang. Demi seseorang yang mereka anggap seperti api dan air antara keduanya, demi seseorang yang di tiga tahun lalu adalah justru pelanggar peraturan GuSu terbanyak sepanjang mereka hidup, ia mengangkat tubuhnya. Mengangkat badannya dan pikirannya untuk melindunginya.

Will You Remember Me? |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang