10. Perjalanan

2K 217 7
                                    

Perjalanan


Wei WuXian merasa antusias menuju tujuan yaitu mengenal tempat baru. Tak lama setelah ia diperbolehkan untuk berjalan-jalan dengan bebas, ia pun dengan sering pergi dari LuanZang dan melihat hal-hal yang tidak pernah ia tau di tempat itu. Dia heran mengapa mereka betah sekali untuk tinggal di sana sementara semua hal di luar tempat itu sangatlah indah.

Ada mahluk lain yang bergerak-gerak, yang tidak lama dia mengetahui jika mahluk itu disebut hewan. Melihat ada tumbuhan yang akan menguncup saat disentuh. Bahkan ia pun kaget ternyata ada orang lain yang memiliki fisik yang sama dengannya. Ia mengira dunia luar tidaklah berbeda dengan apa yang ada di rumahnya. Bahkan ada orang yang dengan senang hati membelikannya makanan enak.

Sungguh selama ia tinggal di rumahnya, ia hanya akan makan yang menurutnya bisa dimakan, entah itu rumput liar ataupun tumbuhan-tumbuhan berwarna mencolok yang menarik mata. Kadang ia juga bertanya kepada keluarganya apakah tumbuhan yang ia bawa bisa dimakan. Hingga mungkin setahun lebih, keluarganya bilang jika ia ingin makan yang enak maka bisa memakan hewan yang telah dimasak. Dengan itu pun, ia pernah mencoba hewan panjang yang meliuk-liuk di tanah untuk dibunuh dan membakarnya untuk kemudian memasak. Tapi apa yang ia rasakan tidaklah seenak apa yang dibilang keluarganya. Sejak itu, ia tidak mau membunuh hewan lagi untuk dimakan karena rasanya tidak enak. Lebih baik ia memakan tumbuhan daripada hewan yang menjadikan perutnya untuk bergerak itu.

Pernah ia sekali memakan makanan yang enak. Itu juga saat ia telah bebas keluar dari rumahnya. Tapi makanan itu pun harus direbut oleh hewan bodoh yang dengan senang merampas apa yang ia sedang makan. Sejak itu mungkin, ia sudah tidak memakan makanan yang enak lagi.

Hingga beberapa hari lamanya ia pergi keluar, ia mengetahui jika ingin mendapatkan makanan enak ialah dengan membayarnya, dari orang-orang yang melakukan perdagangan yang pernah ia lihat. Mereka menukar sebuah uang untuk mendapatkan makanan enak. Tapi ia tidak punya uang. Ia pun akhirnya tetap tidak bisa memakan makanan enak. Sampai saat ia sedang berjalan dan menemukan uang yang bisa digunakan untuk membeli makanan enak.

Ia pun bingung makanan apa yang harus dibelinya karena semua makanan yang ia lihat itu lebih enak dibanding dengan makanan yang biasa ia makan. Hingga ia berjalan-jalan lagi dan menemukan ada sebuah pemukiman tapi di dalamnya berisi banyak sekali orang yang berdesak-desakkan. Ia pun penasaran dan tak lama kemudian merasa tidak ingin meninggalkan tempat yang ramai ini. Entah mengapa ia suka sekali dengan keramaian. Sampai ia mulai menemukan tumbuhan yang pernah ia lihat saat berjalan sedang dijualkan. Pernah ia ingin mencabut tumbuhan itu tapi ternyata tumbuhan itu dijaga oleh hewan yang terus menggonggong. Entah karena apa, ia merasa sekujur tubuhnya menegang saat mendengar suara itu. ia merasa seolah menjadi mahluk yang paling kecil jika berhadapan dengan hewan itu. Jadi ia hanya berlari sejauh mungkin sampai ia tidak mendengar ataupun melihat hewan yang menurutnya menyeramkan itu.

Will You Remember Me? |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang