Aku melajukan mobilku dengan memutari jalan arah kerumah kami sedangkan Clar ia langsung melirik kearahku.
"Bukankah ini bukan jalan pulang kerumah" tanyanya, sedangkan aku langsung mengedifkan satu mataku padanya dan "rahasia" ucapku.
Aku senang setelah melakukan hal bodoh tadi Clar memaafkanku, aku tidak peduli tentang pendapat orang lain dan ini hidupku untuk apa mereka mencampurinya.
Sekitar satu jam kami menempuh perjalanan dan kini kami sampai ditempat tujuan.
Aku mengambil satu dasiku yang memang tertingal dimobil dan mengikatnya dikedua mata Clar.
"Mengapa di ikat Sky, sebenarnya lita akan kemana" tanya Clar, sedangkan aku langsung membisikan tepat ditelinganya kata 'rahasia' setelahnya Clar tidak bertanya lagi.
Aku keluar lebih dulu dari mobil dan membukan pintu untuk Clar keluar juga, setelahnya aku mengiringinya berjalan mengikuti jalan-jalan stapak yang mengarah ketempat itu.
Sekitar Lima belas menit kamipun sampai ditempat tujuan, aku masih mengiring tangan Clar untuk berjalan beberapa langkah kedepan Dan mendudukan Clar dikursi yang sudah disiapkan ditempat itu.
Angin berhembus cukup kuat sore ini, begitupun langit berwarna orangepun terlihat begitu jelas serta matahari yang hampir terbenam terlihat begitu cantik dilangit.
Kurasa sudah hampir tiga tahun aku tidak mengunjungi tempat ini, terakhir kali seingatku aku pergi bersama ibuku dan saat libur sekolah, aku sangat rindu tempat ini, pemandanganya sangat cantik. Dulu aku slalu merengek kepada ibuku untuk menyewa rumah disekitar pantai ini tapi ibuku mengatakan jarak yang akan ibuku tempuh ketempat kerjanya akan sangat jauh dan memakan biaya yang cukup besar, karena itulah aku jarang sekali ketempat ini.
"Srekk" peralhan aku membuka penutup mata Clar, "tadaa..kejutan" ucapku, sedangkan Clar meliha-lihat ke sekelilingnya dan matanyapun berbinar senang seperti bayi yang baru mendapatkan peremen kesukaanya.
"Ini sangat cantik Sky" kata pertamanya pun keluar dari bibir Clar. Clar tersenyum penuh kearahku "aku suka kejutanmu" ucapnya. Kini aku berlutut dihadapan Clar dan mengengam kedua tanganya, mata kami bertemu aku menatap mata Clar sangat dalam rasanya semua bebanku hilang saat aku melihatnya seperti ini.
"Clar, aku mencintaimu aku ingin kau slalu berada disisiku, aku tau aku orang yang serakah dengan ingin memilikimu seorang, tapi aku hanya ingin melakukanya aku, aku mencintaimu, aku mencintaimu Clar. Will you merry me" ucapku, sembari mengeluarkan cincin dari dalam saku celanaku.
Clar menutup kedua mulutnya ia menangis kurasa itu tangisan bahagia.
"Your answer" tuntut ku, sedangkan Clar langsung menganguk-angukan kepalanya "aku mau Sky , aku mau" ucapnya jelas.
Demi Tuhan aku sangat senang dan aku langsung memasukan cincin tadi kejari manis Clar lalu menciuminya.
Hangat, tenang, Dan rasa nyaman lah yang kurasakan saat aku memeluk erat tubuh Clar. Berbicara tentang Clar, ia masih menangis tidak percaya dengan hal yang kulakukan padanya.
Setelah ini akan ada banyak hal yang akan kami berdua lakukan dan bersiaplah bersamaku untuk menikmati setiap moment yang aku buat bersama Clar.
Kini aku duduk disamping Clar pandangan kami berdua lurus kedepan, sore ini pantai ini tidak terlalu ramai dan tempat yang kami duduki sekarang ini juga terbilang agak jauh dari arah bibir pantai tapi suasananya, pemandanganya sangat cantik seperti Clar.
"Clar apa yang akan Kita lakukan setelah ini" ucap Clar, Dan otomatis akupun menolehkan kepalaku mengahada kearah Clar.
"Untuk sekarang kita nikmatin saja moment ini, untuk hal yang lainya akan Kita pikirkan nanti" ucapku. Aku ingin menghabiskan dan menciftakan moment-moment bahagia bersama Clar semasa hidupku termasuk dengan kebahagian saat ini.