43.

237 29 1
                                    

Don't forget to vote and comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Don't forget to vote and comment.

Give me many love guys.
Love you.
Happy reading.
And sorry for typo.

. . .

Clar Pov.

Tahukah kalian aku sedari tadi membangungkan Sky, tapi slalu berakhir dengan kata 'lima menit lagi sayang, biarkan aku tidur lima menit lagi' begitulah katanya.

Aku lelah dengan kata lima menit Sky, bagaimana dengan sekarang aku akan menjahilinya sedikit, Sky slalu sensitif dan panikan jika segala hal menyangkut tentangku kali ini aku akan membuatnya bangun dengan cara baruku.

"Sky, Skyy, skyyy bangun cincin, cincinku, cincinku jatuh jatuh di tempat pencucian" ucapku sembari mengoyang -goyangkan tubuh sky.

"Haaahhh, apa ba-bagaimna bisa? Ucap Sky.

"Aku sedang mencuci tadi dan cincin itu terlepas sendirinya dari jariku"

"Aishhh...kau ini, aku akan memeriksa ya" ucap sky sembari turun dari ranjang dengan tergesa-gesa.

Berhasil bukan sekarang Clar sudah didapur dan memeriksa washtafel tempat hilanganya cincinku, tapi itu cuma bercanda sedangkan cincinku ada dalam sakuku, shuttt Kalian harus diam.

Rencanaku berhasil dan Clar pun sudah berada didapur sekarang ini, baiklah aku akan menyusulnya.

"Apakah kau yakin cincinmu memang jatuh didalam ini?, bagaimana dengan memangil tukang pipa mungkin ia bisa membongkarnya dan menemukan cincinmu?"

Kata itu keluar begitu saja setelah sky melihatku berada tepat disebelahnya, jujur aku ingin tertawa sepuasnya lihatlah wajah khawatir Clar yang tercetak jelas, kurasa segala rasa kantuknya sudah tidak terlihat lagi bahkan wajah bantalnya juga tidak terlihat, dasar Sky. Dengan cara ini ia baru bangun.

"Ntahlah, kupikir-pikir rupanya cincinku tidak hilang, ini cincinku" ucapku sembari mengeluarkan cincinku dari dalam saku.

"Apakah kau membohongiku?" Ucapanya dengan nada sedikit keras.

"Tidak juga, aku hanya menjahilimu, kau sedari tadi tidak bangun-bangun, lihatlah didinding itu sekarang sudah menunjukan pukul sebelas siang, sejak kapan seorang Sky bangun jam segini, dan aku lapar aku lelah menungumu, apakah kau berencana membuatku dan anaku kelaparan?"

"Aishh, bukankah kukatakan biarakan aku tidur sebentar lagi. Mengapa kau tidak sarapan sedari tadi dan tidak perlu menunguku, ini bahkan sudah siang bukan pagi lagi"

[ I'M NOT ALONE 2 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang