D||21

4 1 0
                                    

Di tempat yang berbeda, Hana yang tengah asik makan tiba tiba tersedak sayur kangkung

"Uhuk uhukk....A...air air" Ucapnya seraya memukul ringan dadanya. Randa yang kaget langsung mengambi satu buah Aqua gelas dan memberikannya pada Hana.

"Ahhh, lega" ucap Hana setelah meneguk 1 gelas Aqua pemberian Randa.

"Makanya makan hati hati" celetuk Zino kesal

"Tapi kok perasaan gue nggak enak yah, rasanya ada yang hilang tapi bukan mantan" Ucap Hana merasa ada yang menjanggal di pikirannya

"Delima Aydomelody mana yah, kok dari tadi gue nggak liat?" ucap Hana mencari sekitar membuat Zino dan Hana memberhentikan aktivitas makannya sejenak sambil menatap ke arah Hana.

"Iya harusnya kan dia sama kita" Ucap Zino menatap ke penjuru tempat namun matanya tak menjumpai seorang yang di cari.

"kok Perasaan gue nggak enak ya?" Ucap Hana memegang dadanya gusar.

"Perasaan lo aja kali" Ucap Randa tak kalah panik.

"Yaudah kita cari aja, tapi kita mencar soalnya filing gue gak enak nih" Ucap Zino mulai beranjak meninggalkan makannya yang tinggal sedikit itu di ikuti Randa dan Hana.

***

"Gimana ketemu?" tanya Zino saat mereka bertemu di depan tenda putri.

"Nggak, semua juga nggak tau Delima ke mana" ucap Hana mulai gelisah "Udah malam lagi, Delima kemana yah?"

"Gue udah nelfon pake HP kak Zino tapi nggak di angkat, opratornya bilang kalau hpnya Delima nggak aktif" Ucap Randa menyampaikan sebuah berita yang pastinya buruk untuk di dengar.

"Astaga" ucap Hana bingung

"Kita cari Delima sekarang, gue yakin dia nggak baik baik aja sekarang!, Gue bakal lapor masalah ini ke pak Utomo" Ucap zino kemudian berlalu pergi dari hadapan kediuanya.

"Ya udah Han, kita kumpulin anak anak lain buat bantu cari gimana?" saran Randa yang langsung di iyakan oleh Hana.

Mendengar kabar bahwa Delima hilang membuat Marco khawatir bukan main. Ia merasa bersalah karena tidak menjaga Delima dengan baik, jangankan menjaga Delima dengan baik, bertemu dengan gadis itu pun Marco tidak melakukannya. Bodoh nya ia ingin bersiteru dengan Irin, gadis cantik berjiwa iblis.

"Gue harap kehilangan Delima nggak ada sangkutannya sama elo" Ucap Marco curiga melihat irin yang nampak santai di depan tendanya saat semua orang tengah kuatir atas kehilangan Delima.

"Lo nuduh gue? lagian biarin aja kali tu anak hilang, nggak ada gunanya juga dia" ucap Irin santai.

Hal tersebut membuat Marco murkah sendiri, persetan dengan Irin, Marco lebih memilih enyah dan mencari Delima dari pada harus berdebat dengan gadis gila di hadapannya.

"Marco lo mau cari gadis itu? lo nggak lupa kan sama perjanjian kita" Ucap Irin sekedar mengingatkan membuat Marco terdiam di tempat

"Sial" umpatnya kesal.

"Delima!!!"

"Del...."

"Delima lo di mana??"

Teriakan demi teriakan memanggil nama Delima menggema di dalam hutan yang gelap. Rasa solidaritas yang di miliki SMA Lentera Bangsa sangat kuat, bahkan mereka rela meninggalkan kemah dan berbagai acara hamya untuk mencari gadis malang itu.

"Delima lo di mana Del?" Ucap Hana sendu, ia sangat kawatir apalagi keadaan Delima yang sudah di ambang maut.

"Kita udah mencari sekitar 4 jam, lebih baik yang lain balik ke tenda buat istirahat, biar pencariannya di lanjutkan besok" Ucap Pak Utomo memutuskan dengan berat hati.

"Nggak bisa gitu donk pak, Delima lagi nggak baik baik aja pak! Dia sakit" ucap Hana histeris di pelukan Randa.

"Teman teman kamu butuh istirahat Hana, mohon pengertiannya" ucap pak Utomo sungkan.

"Oke kalau gitu, gue akan cari keberadaan Delima sampai ketemu sendiri" Ucap Zino nekat

"Zino kamu jangan nambah beban kami, cukup Delima yang membuat kita kawatir sekarang. Lebih baik kita pulang ke tenda dan berdoa memohon kepada yang kuasa semoga Delima cepat ketemu dan dalam keadaan baik baik saja" Ucap Pak Utomo tegas. Tak ada yang dapat melawan termasuk Zino sekalipun hanya diam patuh.

Sementara di malam yang dingin, hingga menusuk ke dalam tulang, Seorang gadis terkapar tak berdaya menantikan mujizat sang pencipta, matanya sayu dan tubuhnya lemah. Bahkan kesadarannya belum pulih, ia benar benar butuh pertolongan di dalam hutan yang gelap ini.

Halo halo gaes...
Ketemu lagi kita😅
Semoga part ini seru buat kalian baca yah.

Maaf ngaur soalnya ini vlog pertama author jadi maklum lah kalau typo di mana mana.

Bantu Dukung Author dengan cara Vote and Koment.
Salam

Verlitaelgaparanna_

DelimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang