Segitiga Cinta (part 20)

47 21 46
                                    

Assalamu'alaikum guys yuhu author yang cantik kambek nih wkwkwk😂

Kamu semua cantik dan ganteng dech boleh dong sebelum baca vote dulu ⭐ dan jangan lupa comment💬 juga yaaahh😇
#EnjoyToReading💐
🍁
🍁
🍁

Alfi terhimpit antara rasa suka dengan siapa dan rasa persahabatan yang sangat kental diantara mereka bertiga.
***

Setelah menjalani masa orientasi kampus, mungkin sudah satu bulan lebih para mahasiswa baru berkuliah dia UNIVERSITAS TARUNA MANGUNGDIJAYA.

Bukan perkara mudah untuk Alfi satu kampus dengan Iyan tapi itu sudah menjadi keputusannya dan dia tidak ingin mengecewakan keinginan dari Ayah dan Ibunya dahulu.

Sebelum ibunya Alfi meninggal, dia berpesan kepada Alfi supaya dia bisa meneruskan kejenjang yang lebih tinggi supaya tidak bodoh seperti orangtuanya, supaya masadepannya cerah dan bisa membanggakan orang tuanya. Maka dari itu Alfi memilih untuk kuliah di kampus yang sama denga Iyan. Entahlah apa yang akan terjadi kedepannya.

Alfi mengambil jurusan Photography, Alfin mengambil jurusan tentang Komputer, sedangkan Ali mengambil jurusan tentang  Hukum.

Pia melanjutkan kuliahnya di ITB, karena Ayah dan Ibunya berpindah ke Bandung untuk kepentingan kerja ayahnya.

Sekarang mereka semua sudah menentukan cita-cita dan juga keinginannya masing-masing semoga persahabatan mereka akan tetap terjaga dan tetap menjadi sahabat yang selalu utuh kebersamaanya. Keadaan tak lagi sama seperti dulu sewaktu SMA, mereka harus lebih dewasa karena inilah saatnya mereka menentukan nasib akan menjadi apa kedepannya.
***

Malam pun berganti pagi, dan pagi ini Alfi sudah berada didalam angkot yang dipenuhi penumpang yang sama-sama mempunyai kesibukan.

Angkot itu berjalan menyusuri jalanan pagi kota metropolitan yang dipenuhi kendaraan roda dua, roda tiga, ataupun roda empat.

Sekalinya mereka semua melewati jalan tersebut bisa menyebabkan kemacetan, seperti yang sedang Alfi alami didalam angkot, angkot yang ia tumpangi terjebak macet semua penumpang didalam angkot tersebut terus saja mengomel dan rusuh akibat kemacetan yang terjadi begitupun dengan Alfi.

Memang sudah biasa kemacetan ini terjadi, tapi pagi ini Alfi ada kelas pagi untuk praktek pemotretan bersama dosen yang super galak. Alfi sangat cemas, takut terlambat masuk kampus kalau dia terlambat bisa saja dosen itu menghukumnya.

"Mas, arghh gimana sih kok macet gini buruang dong" protes Alfi yang berada didalam angkot.

"Iyah nih mas, saya lagi buru-buru juga" protes salah satu penumpang ibu-ibu yang masih berumuran 40 tahunan.

Semua penumpang terus saja protes dan Alfi melihat jam tangannya sudah pukul 08:00, padahal kelas akan dimulai 25 menit lagi Alfi semakin cemas. Karena jarak kampusnya itu masih jauh.

"Aduuhh, bisa telat nih, gimana yah?" Alfi khawatir dang menggigit ujung bibirnya.

Tanpa pikir panjang Alfi langsung keluar dari dalam angkot dan tak lupa untuk membayar ongkos angkotnya terlebih dahulu dan dia berlari menyusuri trotoar dipinggir jalan saat dia mencoba menyebrangi jalan, tiba-tiba ada motor sport yang hampir saja menabrak Alfi waktu itu.

Segitiga Cinta [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang