Halo halo haii hai guys, yeaahh update lagi nih. Jangan lupa tinggalin jejak bintangnya🌟 dan lanjut komen okeh.
#EnjoytoReading
#happyreadingKuy💋
***📞 Alfi:"Udah malem guwe tidur dulu yah." Ucap Alfi.
📞 Ali:"Ya udah selamat malam. Good night" balas Ali.
📞 Alfi:"Malam juga, dah..."
Tututt.. tuuutt.
***Setelah menempuh perjalanan dari rumah menuju sekolah dengan menaiki bus, akhirnya Alfi sampai juga disekolah tercinta. Hari sabtu kali ini para siswa melakukan senam rutin yaitu senam seminggu satu kali.
Para siswa berbondong-bondong menuju kelapangan untuk memulai senam pagi sekitar pukul 07:30 WIB. Alfi dan Pia antusias sekali mengikuti senam kali ini begitipun dengan yang lain. Semua guru juga ikut serta dalam senam sabtu pagi ini.
"Alfi yuk baris depan." Ucap Pia yang langsung saja menarik tangan Alfi kebarisan paling depan.
Entah lah Pia sedang kesambet atau kerasukan setan apa, padahal biasanya dia paling suka baris dibelakang. Sembari melirak-lirik cogan yang ada disekitar nya.
"Ehhh, yayah sabar kali." Alfi yang baru saja selesai membenahi tali sepatu nya itu langsung diajak oleh Pia menuju barisan depan. Tapi bukan sebagai instruksi senam, seperti biasa para instruksi senamnya dari anak-anak OSIS.
Mungkin Pia sudah malas melihat cogan-cogan disekolah nya karena muka yang dia lihat itu-itu mulu. Bosen deh.
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh." Salam dari pak Noto guru olahraga, terdengar nyaring disound bagian depan. Subelum senam dimulai Pak Noto memberi salam terlebih dahulu dan meminta para siswa untuk berdo'a sejenak.
"Untuk mengawali kegiatan dipagi hari ini, marilah kita berdo'a menurut agama dan kepercayaan nya masing-masing. Pusatkan pikiran, do'a mulai."
Suasana menjadi hening ketika para siswa menundukkan pandangannya berdoa dengan se khusyuk-khusyuknya, dan berdoa sekitar kurang lebih dari satu menit.
"Do'a selesai." Ucap Pak Noto selesai do'a.
Musik pun diputar dan musik nya sudah pasti musik senam SKJ. Bukan senam ala mak-mak jaman sekarang yah guys. Hahaha.
🔊Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan.
Terdengar suara hitungan pemanasan dari musik senam yang diputar itu. Semua siswa menirukan gerakan yang dicontohkan anak-anak OSIS didepan.
Alfi dan Pia begitu semangat mengikuti gerakan senam itu dan hingga selesai sudah senam pada pagi hari ini. Mungkin mereka semua senam selama kurang lebih 12 menit atau 13 menit.
Keringat pun bercucuran dibaju, dikening, ditangan, dan leher para siswa serta guru-guru juga. Para siswa dipersiapkan untuk bubar menuju ke kelas masing - masing oleh pak Noto.
"Huufff." Alfi menghela napasnya setelah sampai dikelas lalu dia duduk dikursi tercinta.
"Ya ampun, kringet lo kaya orang habis mandi fi, haha." Celetuk Pia teman sebangkunya sembari melihat keringat Alfi yang bercucuran dan kipasan menggunakan buku tipis yang sudah tidak terpakai lagi oleh Piam
"Aaarrggh, njir panas banget tahu." Alfi langsung saja mengambil buku yang ada ditangan Pia.
"Ihhh, Alfi balikin dong." Rengek Pia karena kipas bukunya diambil oleh Alfi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segitiga Cinta [Finish]
Novela JuvenilFINISH✅ 📌[sajak_septiani]🌺 ⚠ AUTHOR JUGA BUTUH DUKUNGAN MAKA DARI ITU VOTE DAN KOMENAN DARI READERS SANGAT MENDUKUNG UNTUK PARA AUTHOR JADI SEMANGAT NULISNYA :) 🍁🍁🍁 Mencintai saling diam diantara sahabat sendiri. Salah mengartikan rasa suka ini...