Assalamu'alaikum holaa guys, ciyee author yang manis up lagi nich hehheh🤓
BUDAYAKAN VOTE⭐ DAN KOMEN🍂
#enjoytoreading
#segitigacinta_3A***
Saat di perempatan jalan, Ali tidak tengok kanan-kiri dan saat ia melaju kencang tiba-tiba.Jduwaaarrr!!!
*
*
*
[RS.Medika Raya]Terbaring lemah di dalam ruang UGD. Ali masih belum sadarkan diri setelah kecelakan yang menimpanya.
Untung saja saat kecelakaan itu ada warga yang melihat dan langsung menghubungi ambulance kemudian membawa Ali kerumah sakit.
Sekarang dokter bersama para perawat tengah menangani Ali. Di dalam sana semua petugas medis mengenakan seragam operasi berwarna hijau mencoba membendung darah yang keluar dari kepala Ali.
Karena sewaktu Ali tertabrak mobil, dirinya terpental jauh kepinggir trotoar dan kepalanya yang mengenakan helm pun terlepas sehingga darah bercucuran.
Di depan ruang UGD nampak adanya Alfi dan Alfin yang sudah datang. Raut wajah mereka begitu cemas.
"Ya Allah selamatkan Ali" Alfi terlihat cemas, mondar-mandir di depan pintu ruang UGD sembari menggigit ujung bibirnya.
Alfin yang terduduk di kursi langsung menghampiri Alfi dan mencoba menenangkan Alfi.
"Fi ... udah lo yang tenang dulu yah, Ali udah ditanganin Doker kok" tutur Alfin sembari mengusap puncak pundak Alfi.
Dan saat itu juga Alfi menangis tersedu-sedu.
"Hiks, hiks, hiks ... Ali fin, dia ..., hiks, hiks, hiks"
Dengan sigap Alfin mendekapkan kedua tangannya kepada Alfi dan Alfi pun kembali menangis sesekali bersandar di dada Alfin.
Setelah satu jam lebih Dokter berada di dalam ruang UGD, akhirnya Dokter keluar juga.
"Apakah kalian saudara pasien?" tanya Dokter tersebut.
"Iya dok kita teman Ali, gi-i-mana dok, kondisinya?" ucap Alfi dengan terbata-bata.
"Alhamdulillah kondisi pasien sekarang sudah stabil, tapi belum sadarkan diri, mungkin pasien akan tersadar beberapa hari lagi, dikarenakan pasien mengalami benturan di kepala dan darahnya sangat terkuras, sehingga cukup lama pasien memulihkan diri" jelas Dokter berparas paruhbaya itu.
"Alhamdulillah, tapi teman saya bisa sadarkan diri 'kan dok?" timpal Alfi
"Ya, itu pasti, alangkah baiknya kita semua berdo'a untuk kesembuhan pasien supaya cepat sadar" jelas Dokter tersebut.
"Dok, saya mau melihat keadaan teman saya, apakah boleh?" pinta Alfi.
"Emmm ..., boleh saja, asalkan tidak mengganggu pasien?" tukas Dokter tersebut.
"Terimakasih dok" ucap Alfi begitu senangnya.
"Terimakasih juga dok, sudah berusaha menangani teman saya" timpal Alfin.
"Sama-sama, kalau begitu saya permisi dulu" Dokter tersebut tersenyum lalu pergi meninggalkan ruang UGD.
Kemudian Alfi langsung masuk ke dalam ruang UGD menghampiri Ali yang tengah terbaring lemah tak sadarkan diri.
Perlahan Alfi melangkahkan kakinya menghampiri Ali. Alfi duduk di dekat Ali. Butiran tetesan air matanya mengalir seketika melihat kondisi Ali saat ini. Hidung yang terpasang selang infus dan terdapat perban di kepala Ali. Sungguh membuat Alfi sedih.
"Ali, kok lo bisa kayak gini sih, li sadar li. Hiks, hiks, hiks" Alfi menyandarkan kepalanya di dada Ali.
Mengusap jemari Ali dengan lembut. Sesekali mengusap pipi Ali.
Nampak Alfin yang berada di sebalik pintu depan ruang UGD, melihat betapa khawatir dan sedihnya Alfi melihat kondisi Ali yang terbujur lemah.
Sebenarnya Alfin merasakan hatinya begitu sesak melihat Alfi bersama Ali. Namun disisi lain kondisi Ali tengah terbujur lemah tak sadarkan diri. Berulang kali Alfin mengusap air matanya sendiri.
Sebelum Alfin merasa sakit hati berkepanjangan, dia memutuskan untuk pergi meninggalkan ruang UGD dan membiarkan Alfi dengan Ali di dalam.
***
{UNIVERSITAS TARUNA MANGUNDIJAYA}"Sekarang waktunya ibu jelaskan teori komunikasi dalam jaringan dasar" jelas Bu Dewi selaku dosen yang tengah mengajar di kelas Alfin.
Alfin terlihat melamunkan diri, tak memeperhatikan penjelasan dari Bu Dewi. Entah apa yang tengah ia pikirkan.
Bu Dewi yang melihat Alfin tidak memperhatikan penjelasannya waktu dikelas, langsung saja menyentak nama Alfin dan membuat Alfin terkejut.
"ALFIN!!!" sentak Bu Dewi.
"Eh-eh, iyah Bu" Alfin tersadar dari lamunannya.
"Kenapa tidak memperhatikan kelas pagi ini, ngelamun terus ...?" tandas Bu Dewi.
"E-e-eheheh, biasa bu masalah hati" jelas Alfin dengan raut wajah tak tau malunya itu.
"Hadehhh, kamu ini bucin...mulu..." Bu Dewi menggelengkan kepalanya dan berkacak pinggang.
***
"Ali, sadarlah. Hiks, hiks, hiks" Alfi menitihkan air matanya melihat kondisi Ali yang belum sadarkan diri.Sepulang kuliah Alfi memang memutuskan untuk menjenguk Ali bersama Alfin.
Sudah dua hari Ali di rumah sakit, namun kedua orang tuanya belum nampak menjenguk Ali. Dikarenakan penerbangan Kore-Indonesia terhalang adanya badai salju dan akhirnya penerbangan dibatalkan.
Sehingga kedua orang tua Ali belum bisa pulang ke Indonesia dan menemani Ali di rumah sakit.
"Pasti Ali sadar kok fi" tukas Alfin yang berada di samping Alfi.
"Fin, guwe enggak mau kehilangan orang yang guwe sayang untuk kedua kalinya, setelah kepergian ibu guwe, guwe ngerasa trauma, hiks, hiks, hiks" tutur Alfi secara terperinci dan matanya berkaca-kaca.
Alfin tercengang ketika mendengarkan penjelasan Alfi mengenai Ali. Alfi mengatakan tidak inging kehilangan orang yang dia sayang.
Berarti Ali adalah orang yang special untuk Alfi orang yang di sayang oleh Alfi.
"Fi, guwe mau ke kamar mandi dulu" ucap Alfin sedikit tertekan dan tanpa menunggu balasan Alfi, Alfin langsung saja pergi keluar.
Alfi hanya melihat langkah Alfin yang keluar dari dalam ruangan.
"Li, lo harus kuat, lo harus sadar yah" Alfi menggenggam tangan Ali dan mengusap punggung tangan Ali dengan lembut.
Tiba-tiba mata Ali berkedip dan tangannya bergerak dengan lirih.
"Ali, li, lo udah sadar?" rau wajah Alfi begitu terkejut bahagia karen Ali mulai tersadar.
"Dokter, dokter, dok, dokter" Alfi mencoba memanggil dokter.
Dan Dokter bersama seorang perawat akhirnya datang dan mencoba mengecek kondisi Ali apakah dia benar-benar sudah sadar.
Dan Ali mulai membuka matanya. Akhirnya Ali tersadar dari masa kritisnya.
***Alhamdulillah bisa up lagi
Jangan lupa VOTE KOMEN YAH!!!
#SEGITIGACINTA3A😍
#VOTE⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Segitiga Cinta [Finish]
Dla nastolatkówFINISH✅ 📌[sajak_septiani]🌺 ⚠ AUTHOR JUGA BUTUH DUKUNGAN MAKA DARI ITU VOTE DAN KOMENAN DARI READERS SANGAT MENDUKUNG UNTUK PARA AUTHOR JADI SEMANGAT NULISNYA :) 🍁🍁🍁 Mencintai saling diam diantara sahabat sendiri. Salah mengartikan rasa suka ini...