Assalamu'alaikum guys, masih dalam suasama lebaran, MINAL AIDZIN WAL FAIZIN 🙏 MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.
Yuk lanjut baca budayakan vote sebelum membaca⭐🙏
*
*
*Alfi masih terlihat malu, entah perasaan apa yang sedang ia rasakan kepada Alfin.
*
*
*
(UNIVERSITAS TARUNA MANGUNDIJAYA)Sekitar pukul 10:05 WIB Ali, Alfi, dan Alfin sudah berada di UNIVERSITAS TARUNA MANGUNDIJAYA.
Disana mereka dipandu untuk mengisi formulir pedaftaran dan lain sebagainya. Setelah selesai melakukan pendaftaran tiba-tiba dilorong koridor kampus Alfi bertemu dengan Iyansyah.
Sungguh seketika Alfi terkejut dan gugup karena bertemu Iyan. Iyan yang melihaf Alfi bersama Ali dan Alfin menyapa mereka bertiga.
"Hai, ehh Alfi lo mau kuliah disini?" tanya Iyan sembari melambaikan tangannya.
Alfi hanya tersenyum kecut dan menjawab singkat, "iya."
"Ehh bentar, ini siapa cowok lo fi, gila punya cowok kok double gini. Hahah" Iyan mentertawakan mereka bertiga.
Dengan lantangnya Alfin menyambar omongan Iyan, "Ehhh maksud lo apa hah?"
"Nah bener kan. Jadi sejak putus sama guwe lo jadi fakgirl fi. Hahah enggak nyangka guwe" Iyan masih saja tertawa dengan bebasnya.
Ali dan Alfin sangat emosi dan mentoyor pundak Iyan dan akhirnya mereka baku hantam.
"Ehh mulut lo dijaga yah kalau ngomong!" tutur Ali dengan kasarnya.
"Bacot lo yan, ngaca dulu kalau mau ngomongin orang. Seenaknya ajah yah lo ngomongin Alfi!" geram Alfin sembari mengepalkan tangannya dan bersiap memukul pelipis Iyan.
Bet!!
Pukulan Alfin mendarat dengan mulus dipelipis Iyan, hingga menyebabkan Iyan jatuh tersungkur kebawah.
"Aww!" rengek Iyan sembari memegangi bagian pelipisnya yang memar karena tonjokan dari Alfin.
Dengan sigap Iyan berdiri dan langsung memukul bagian bibir Alfin hingga berdarah, Ali dan Alfi berusaha melerai pertengkarang antara Alfin dan Iyan.
"Udah, udah. STOP....!!!" Alfi berteriak dan membuat mereka berdua berhenti berantem.
"Udah fin, enggak usah ngeladenin orang kayak dia, PERCUMA!" sontak Alfi melerainya dan pergi meninggalkan Iyan yang masih terlihat kesal.
***
Maura keluar dari ruang pendaftaran dan tanpa disengaja bertemu dengan Ali, Alfi, dan Alfin."Ehh Alfin" ucap Maura dengan raut wajah gembira.
"Maura, lo ngapain disini?" tanya Alfin.
"Guwe lagi daftar kuliah disini, btw lo juga daftar disini?" tutur Maura.
"Hmmm iya" jawab Alfin dengan singkatnya.
Kemudian Maura menghampiri Alfin dan menyenggol Afli supaya minggir dan Maura bisa berdekatan dengan Alfin.
"Alfin ..." Maura mendesis lirih dan menggandeng tangan Alfin dengan lebaynya.
"Alfin, guwe rindu lo tau ..." Maura memanyunkan bibirnya dan masih menggandeng tangan Alfin. Dengan rasa risih Alfin melepas genggaman tangan Maura.
Alfi terlihat kesal dan mungkin dipenuhi rasa cemburu tanpa mempedulikan adegan Alfin dan Maura, Alfi langsung menyelonong pergi dan Ali mengikuti langkah Alfi dengan sigap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segitiga Cinta [Finish]
Novela JuvenilFINISH✅ 📌[sajak_septiani]🌺 ⚠ AUTHOR JUGA BUTUH DUKUNGAN MAKA DARI ITU VOTE DAN KOMENAN DARI READERS SANGAT MENDUKUNG UNTUK PARA AUTHOR JADI SEMANGAT NULISNYA :) 🍁🍁🍁 Mencintai saling diam diantara sahabat sendiri. Salah mengartikan rasa suka ini...