~~~~~~~~
.
.
.Crack Of the Abyss, Barren Lands
Di Kegelapan yang paling dalam...
Thamuz dan Terizla kembali ke Shadow Abyss tanpa Minotaur, namun misinya mengalami kegagalan karena tidak berhasil menangkap Lunox sang Twilight Goddess. Dark Lord sangat marah kepada mereka berdua, Dark Lord yang murka membunuh beberapa bawahan Demon Abyss untuk menunjukkan kekesalannya. Thamuz dan Terizla menjelaskan kepada Dark Lord, bahwa beberapa orang dari Western Desert (Agetla Drylands) telah membantu Sang Twilight Goddess dari pelariannya dan menyelamatkannya, mereka juga kehilangan Minotaur yang saat ini mereka tidak ketahui keberadaannya. Thamuz dan Terizla mengalami kekalahan harus mundur dan meninggalkan Minotaur.
Dark Lord menginginkan Artefak-Artefak di Land Of Dawn bisa terkumpul semuanya. Saat ini ada tiga Artefak yang sudah di ketahui, Artefak-Artefak tersebut masing-masing memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. Twilight Orb sekarang berada ditangan gadis Elf bernama Lunox, lalu ada Aurora's Hearth yang tersimpan di Martyr Hall dan di jaga oleh para Ksatria Northern Vale, dan Terakhir Reverse Scale yang di segel oleh Great Dragon dan berada di Forbidden Area Of Dragon Soul, Cadia Riverlands.
Jika semua Artefak tersebut disatukan, maka Land Of Dawn akan berada dalam bencana besar yang mengakibatkan peperangan, kehancuran, dan penderitaan dan Lord Of the Light dan Lord Of the Dark akan saling bertarung dan dunia menjadi tidak seimbang. Rencana Dark Lord yang tidak masuk akal membuat dia haus dengan kekuasaan. Dia ingin Land Of Dawn di penuhi oleh Kegelapan. Tahun demi tahun semua telah di lakukan bangsa Abyss dan pengikut Lord Of the Dark demi mewujudkan rencana tersebut. Namun, setiap kali menginginkan ke tiga Artefak itu, mereka selalu dihentikan oleh para pengikut di kubu Lord Of the Ligth. Selama Peperangan belum berakhir mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan untuk mewujudkan semua impian mereka untuk mengendalikan Land Of Dawn di bawah pengaruh Kegelapan.
Para anggota Dark Abyss kembali merencanakan sesuatu untuk memenuhi semua hasrat mereka.
"Kita harus merebut kembali Twilight Orb itu dari mereka. Kita tidak boleh membiarkan mereka mendapatkan kekuatan yang apa kita inginkan. Rencana kita yang sudah tersusun rapi selama ribuan tahun, jangan sampai gagal." Ucap Dark Lord kepada para anggota Dark Abyss yang saat ini terlihat, Thamuz, Terizla, Helcurt, Alice, dan Balmond. Kecuali Dyrroth dan Selena sedang tidak berada di Shadow Abyss. Sementara Martis dan Yu Zhong (Black Dragon) saat ini menuju Northern Vale untuk mengambil Aurora's Hearth, salah satu Artefak Legendaris tanpa sepengetahuan Dark Lord dan para amggota Dark Abyss lainnya. Dan terakhir Minotaur yang kini di bawa oleh Uranus dan Kaja bersama Aldous ke Celestial Palace, mereka juga tidak mengetahui keberadaannya.
"Maafkan kami Yang Mulia Dark Lord, karena sudah gagal dalam menjalankan misi kami. Sebagai gantinya kau boleh menghukum kami." Kata Thamuz sambil menunduk hormat.
"Ya, kalian berdua pantas untuk mendapatkan hukuman. Kalian bertiga juga membiarkan Minotaur dibawa pergi oleh orang lain. Tapi... " Ucap Dark Lord berhenti sejenak perkataannya.
"Sepertinya aku mencium pengkhianatan di antara kita." Sambung Dark Lord sambil menatap tajam ke arah Thamuz dan Terizla.
"Pengkhianatan???.... " Seru Terizla sambil melebarkan ke dua matanya.
"Benar, salah satu kalian ada yang berkhianat denganku. " Kata Dark Lord sambil berjalan ke arah Thamuz dan Terizla.
"Siapa yang sudah berkhianat denganmu, Tuan Dark Lord?" Tanya Thamuz penasaran sama seseorang yang sudah mengkhianati Dark Abyss.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legends : The Heroes
FantasyMobile Legends : Heroes terinspirasi dari kisah-kisah para hero di Mobile Legends. Tujuan pembuatan cerita Mobile Legends : Heroes ini, untuk sarana hiburan bagi para pembaca dan pecinta Mobile Legends maupun kalangan umum. Saran dan Kritikan bisa...