Chapter 25 - Penyesalan Keputusan

879 35 1
                                    

.
.
.
.
.

Scourge Of Mountains, Northern Land Of Dawn

Di Ruang aula singasana Ratu Aurora, Freya dan Masha sedang melaporkan tentang Fourtains Of Life yang berhasil di ambil oleh para pasukan Dark Abyss. Sekarang dihadapan mereka berdua terlihat Ratu Aurora, salah satu Guardians. Ratu Aurora menjaga wilayah Utara Land Of Dawn.

Freya dan Masha menjelaskan tentang kondisi setelah pertempuran yang berada di Mystic Mountains.

"Jadi, mereka berhasil menggambil Mata air kehidupan..., ini tidak bisa di biarkan..." Kata Aurora, wajahnya kini terlihat sangat marah.

"Maafkan kami Ratu, kami terlambat untuk mencegah mereka untuk mengambil Fourtains Of Life dan menolong para Centaurs dalam peperangan itu. Banyak sekali korban berjatuhan di pihak Centaurs dan kami hanya bisa menyelamatkan sebagian dari mereka." Seru Freya sambil memberikan perhormatan kepada Ratu Aurora.

"Tidak... ini bukan salah kalian..., tapi kita harus mencari cara agar bisa merebut kembali Fourtains Of Life dari Dark Abyss." Seru Aurora kepada Freya.

"Baik..., Yang Mulia... kami akan merebut kembali Fourtains Of Life dari Dark Abyss..." Seru Freya kepada Ratu Aurora.

"Hmmm... tunggu, Panglima. Sebelum itu, kita jangan gegabah untuk menyerang ke sana terlebih dahulu. Karena kita tidak bisa sembarangan untuk masuk ke wilayah Shadow Abyss yang berada satu wilayah dengan Moniyan Empire. Kini Moniyan Empire dipimpin oleh Raja Tigreal yang menggantikan Raja terdahulu Aurelius..." Seru Aurora kepada Freya dan Masha.

"King Tigreal... sang Jenderal dari Moniyan Empire, dia merupakan Kapten dan Jenderal dari Raja Aurelius. Dan panglima tertinggi dari Pasukan Light Of Force. Dialah orang yang sudah menghentikan invasi peperangan saat Moniyan dan Dark Abyss saling berperang 10 tahun yang lalu. Dan dia berhasil mengalahkan Kerajaan Necrokeep yang di pimpin oleh Ratu Vexana dan para pasukan Undead-nya saat terjadi Konflik Land Of Dawn." Ucap Masha.

"Apa yang harus kami lakukan, Yang Mulia? Apa kita meminta ijin terlebih dahulu kepada Raja Tigreal untuk memasuki wilayah Moniyan Empire, agar kita bisa menyerang Dark Abyss?" Tanya Freya kepada sang Ratu Aurora.

Ratu Aurora memikirkan perkataan dari Freya. Dia tidak bisa asal-asalan menggambil keputusan terlebih dulu. Dia harus memikirkan sebuah rencana.

"Kita tidak bisa sembarangan menyerang ke sana. Terlebih Dark Abyss memiliki para pasukan dari bangsa Abyssal, Demon, Human Beast, ras Dragon, ras Minos, dan Orc yang sangat kuat. Belum lagi mereka memiliki Panglima dan Komandan yang sangat hebat dalam pertempuran. Kini, kita mengalami krisis pasukan dan prajurit akibat pertempuran di Mystic Mountains. Kita harus memikirkan cara terlebih dulu agar pasukan Nost Gal bisa masuk ke sana dengan meminta izin terlebih kepada Raja Tigreal. Aku punya sebuah rencana..." Seru Aurora menjelaskan kepada Freya dan Masha. Freya dan Masha sedikit penasaran tentang rencana dari Ratu Aurora.

"Apa Yang Mulia rencanakan?" Tanya Freya kepada sang Ratu Aurora.

"Pertama-tama aku akan mengirim pesan kepada Raja Tigreal dan meminta beberapa Ksatria kuat dari Moniyan Empire untuk menemuiku lebih dulu. Setelah itu, kita meminta mereka untuk membantu kita mengalahkan Dark Abyss dan merebut kembali Fourtains Of Life. Semoga saja Raja Tigreal mengijinkan beberapa dari Ksatria Moniyan untuk bisa membantu kita mengalahkan Dark Abyss. Karena para Ksatria dan Pasukan Moniyan Empire sangat berpengalaman dalam melawan Dark Abyss." Seru Ratu Aurora kepada Freya dan Masha.

Mobile Legends : The HeroesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang