21. Truth 2

1.2K 56 2
                                    

Vote dong guyss mau beberepa part lagi End nih hihi

Biar semangat akunya tinggalkan komentar kalian juga setelah membaca part ini

Jangan lupa FOLLOW aku di Dreame dan Ig ya : Lucyofheart

Cerita aku soalnya ada disanaa yuhuuu

Happy Reading!!!!


Sudah seminggu semenjak kecelakaan yang menimpa Satrya terjadi kini Satrya belum juga sadar dari pascaoperasi yang dijalaninya. Pendarahan otak yang terjadi di kepalanya saat kecelakaan itu membuat semua orang sangat merasa terpukul, terutama Sandra yang merasa bahwa semua itu terjadi karena dirinya.

Maka dalam seminggu ini Sandra tidak pernah meninggalkan Satrya, ia selalu berada di sisi Sandra dan terus meminta maaf. Ia berharap dan meminta pada Tuhan bahwa Satryanya bisa kembali bersama dengannya. Setiap hari ia harus menangis melihat Satrya yang diam, ia harus melihat Satrya yang terkapar dan merasakan kesakitan.

Ia selalu menyesal dengan apa yang terjadi tidak seharusnya ia melupakan hal itu dan menyangkal semua kebenaran karena ia terlalu takut menerima kenyataan yang sebenernya. Bahwa yang membuat hidupnya hancur dan menderita adalah Devano.

Ia memang mempunyai hubungan yang baik awalnya dengan Devano bahkan mereka sudah kenal sangat lama karena Devano teman sang Kakak Angga sampai ketika mereka dewasa akhirnya ia mempunyai perasaan pada Devano begitu juga sebaliknya dan akhirnya mereka menjalin hubungan bahkan kedua orang tua mereka juga setuju dengan hubungan mereka.

Semuanya indah dan Sandra merasa bahwa ia yakin pada Devano, sampai pada akhirnya Ayah Devano meninggal karena kebangkrutan perusahaannya dan membuat Devano murka. Karena Devano berpikir bahwa semua itu terjadi karena Ayah Sandra. Panggilan yang terakhir dilakukan sebelum Papanya meninggal adalah Ayah Sandra.

Bahkan Devano juga pernah melihat bahwa Papanya dan Ayah Sandra bertengkar jadi ia tahu bahwa penyebab Papanya meninggal dan bangkrut adalah Ayah dari orang yang dicintainya. Awalnya ia bingung bagaimanapun ia mencintai Sandra tetapi disatu sisi ia mempunyai dendam yang begitu besar karena sudah menghancurkan keluarganya bahkan sang Mama sampai terkena stroke karena itu.

Akhirnya Devano mengambil jalan pintas untuk membalas Ayah Sandra melalui anak-anaknya. Pada saat itu Devano sudah berjanji akan membawa Sandra dan juga Arkan untuk ke villa milik keluarga Sandra, karena mereka mau camping pada saat itu. Arka yang tidak bisa lepas dari sang Kakak terus mengikuti Kakaknya Sandra jadilah mereka bertiga.

Devano yang memang sudah merencanakan semua aksi balas dendamnya ia membelikan minuman dan memberi mereka obat tidur sampai akhirnya mereka tidur dan tidak tahu kemana dibawa oleh Devano. Ketika bangun mereka sudah terikat disebuah gudang kosong yang remang dan membuat Arka sangat ketakutan dan menangis begitu juga dengan Sandra tetapi ia berusaha menahan supaya bisa juga menguatkan adiknya.

Setelah mereka bangun tak lama Devano datang dengan kedua orang preman yang bersamanya, mempunyai badan penuh tato dan sangat kekar. Ia melihat senyuman yang begitu licik di wajah Devano mulutnya yang diplester tidak bisa mengeluarkan suaranya dan terus menangis bahwa ia tidak menyangka bahwa semua itu ulah Devano. Perkataan Devano yang sangat membuatnya sakit dan ingat adalah "Aku harus membuat hidup kalian hancur karena hidupku juga hancur". Setelah itu Devano menyuruh untuk mengambil Sandra dan menidurkan dilantai yang kotor itu.

Sandra berusaha berontak tapi ia gabisa karena tenaganya kalah dari kedua orang itu. Yang paling menyakitkan adalah kedua orang itu membuka pakaian Sandra dan bermain disana membuat Sandra semakin menjerit dan Arka juga sama menjerit dan berontak. Ia melihat sang Kakak hendak diperkosa. Devano melihat hal itu tertawa dan ketika sudah siap ia mengambil alih di hadapan Sandra. Ia juga bermain-main pada tubuh indah milik wanita yang dicintainya itu.

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang