24. SATRYA BAGASWARA

1.9K 51 0
                                    


POV SATRYA

Clarinta Alexandra Wijaya nama yang cantik bukan? Sama seperti pemiliknya yang sangat cantik. Perempuan yan sangat menyukai hujan dan mempunyai filosofi sendiri untuk itu. Hujan merupakan kaffein yang memabukkan untuknya sehingga ia sangat menikmati hujan yang selalu turun mengguyur bumi.

Wanita pertama yang membuatku percaya dengan cinta pada pandangan pertama, karena melihatnya tersnyum kala itu di sore hari yang sedang bermain dengan hujan mampu menghinoptisku untuk melihatnya lagi dan lagi. Jikalau hujan merupakan kaeffein yang memabukan baginya, maka dia menjadi kaffein yang memabukkan untukku.

Senyum tulus yang dimiliknya dan kesederhanan miliknya mampu membuatku yakin bahwa cinta benar ada dan akulah pria yang mencintainya. Tetapi aku hanya bisa memendam perasaan itu sendiri tanpa pernah mengungkapkannya pada objek tersebut. Karena aku tahu bahwa dia sudah memiliki pria yang dicintainya yaitu spupuku sendiri. Maka aku hanya bisa menyimpannya sendiri dan menjadi orang yang tak pernah ada dilihatnya.

Semua berawal dari ketika dijadwalkan akan ada pertemuan keluarga di rumah Devano dan yang mengharuskan dirinya harus ikut. Dia yang benci dengan suasana tersebut memilih untuk ke kamar Devano menikmati kesendiriannya. Saat itu hujan turun dan aku melihat bahwa ada wanita yang menari dan tertawa menikmati hujan yang membasahi bumi.

Itu pertama kalinya aku menemukan wanita yang mampu membuat jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Tetapi kenyataan pahit harus kuterima ketikaku tahu bahwa dia adalah milik Devano yang merupakan spupuku. Maka dari situ aku hanya bisa memendamnya dan berpikir semua akan berlalu dan rasa itu sementara.

Tetapi kenyataan berkata lain ketika aku melanjutkan studiku di Sydney aku tetap memikirkannya dan bayangan tentangnya tidak bisa kulupakan. Mala semakin membuatku rindu akannya dari situ baru aku tahu bahwa rasa yang kumiliki padanya bukanlah sementara ataupun semu. Bahwa rasa yang kumiliki padanya nyata dan itu cinta yang sesungguhnya.

Tetapi aku hanya bisa memandamnya dan melihatnya dari sosial media yang dimilikinya selama ini. Begitulah caraku mencintainya dalam diam memperhatikannya dan mengaguminya dari jauh. Aku menikmati proses dan kembali menata hatiku untuknya selama di Sydney dan tidak berniat kembali ke Indonesia.

Tetapi takdir berkata lain aku mendengar bahwa keadaan keluarga Devano sedang kacau dan aku memilih kembali ke Indonesia. Sesampainya di sana aku langsung mendengar kabar bahwa Mama Devano meninggal dan yang membuatku lebih terkejut lagi adalah ketika mendengar yang direncanakan Devano pada Sandra.

Aku yang mengetathui bahwa itu salah langsung mengambil sikap melaporkannya pada orangtuaku dan kepada polisi. Hal yang terduga ku temukan bahwa Devano sanggup melakukan yang seharusnya tidak dilakukannya pada wanita yang kucintai. Jikalau Devano memang mencintai Sandra tidak seharusnya ia melakukan hal keji itu pada Sandra.

Yang dilakukan Devano pada Sandra membuat emosiku naik dan membuat bekas yang begitu dalam bagi Sandra. Trauma yang di alami Sandra begitu besar sampai membuatnya kehilangan akal semakin membuatku marah bukan main.

Tetapi mamaku memohon untuk membebaskan Devano cepat karena bagaimanapun Devano keponakan Mama dan keluarganya sangat membutuhkan Devano. Hal itu membuatku frustasi bukan main, bagaimanapun aku tidak terima dengan apa yang dilakukan Devano pada Sandra. Tetapi Devano tetaplah spupuku dan Mama memohon dengan sangat demi adik semata wayangnya.

Maka mau tidak mau akupun mengikuti keinginan Mama dengan berjanji bahwa aku harus menolong Sandra, maka dari situ dengan berbagai cara aku membantu Sandra agar ia bisa pulih. Berbulan-bulan aku berjuang menemani Sandra untuk bisa kembali seperti semula, bahkan aku menyiapkan dokter khusus untuknya dan psikolog khusus untuknya.

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang