DIA

11. Pov Devano

Happy Reading!!!

Akhirnya dari sekian lama gue menanti, gue bisa bertemu dengan wanita yang kucintai. Ya dulu dia memang gadis kecilku yang selalu merengek memintaku untuk menemaninya, 16 tahun kami bersama gue selalu berusaha untuk menjaganya sebisaku, walaupun akhirnya gue melakukan kesalahan yang akhirnya membuat kami berpisah.

Dari umurnya 5 tahun dan pada saat itu umurku sudah 10 tahun kami selalu bersama hingga umurnya 21 tahun. Kami benar-benar menjalin suatu hubungan saat umurnya 17 tahun. Disitu kami sadar bahwa kami mempunyai perasaan lebih.

Awalnya gue dulu hanya menganggapnya gadis kecil yang akan selalu ku jaga, karna gue menyayanginya seperti adikku, tapi lambat laun gue sadar bahwa selama ini bukan perasaan adik-kakak lah yang ku punya tapi lebih. Gue tidak suka kalau Alexaku berdekatan dengan pria lain selain gue.

Gue merupakan sahabat dekat dari Kakak Alexa yaitu Angga. Dari kecil gue sama Angga bareng dan Alexa adiknya Angga selalu mau ikut bersama dengan kita, jikalau tidak ikut dia akan menangis meraung-raung. Dari situlah awal mulanya kami selalu melibatkan Alexa dalam kegiatan kami, dan dari situ juga kita dekat sehingga mau menjaga Alexa di dalam hidupku.

Jikalau orang terdekatnya memanggilnya dengan Sandra tetapi gue tidak, gue entah mengapa lebih suka memanggilnya dengan nama 'Alexa' bagiku itu lebih unik dan jarang ada yang memakainya. Gue ingin berbeda dari yang lain, sehingga hanya gue yang memanggil namanya dengan Alexa.

Bagaimana perasaanku padanya? Gue sangat mencintai Alexaku, dia berbeda dengan perempuan lainnya. Ada sisi dimana sebenernya Alexa adalah orang yang rapuh. Alexa juga gadis yang manja, karna di dalam keluarganya dia adalah anak perempuan satu-satunya sehingga dia sangat dimanja oleh keluarganya.

Banyak orang yang menyayangi Alexa, sehingga manjanya terkadang berlebihan. Itu terkadang sangat menggangguku, gue ga terlalu suka kalau Alexa mulai manja karna itu sangat kekanak-kanakan sekali menurutku.

Gue suka kalau dia nurut sama gue, dia selalu mengiyakan apapun yang gue bilang, gue sayang dia sangat. Gue janji sama diri gue sendiri bahwa gue akan bahagiakan dia. Gue janji akan menjaga dia seumur hidupku.

Walaupun gue tau perpisahan kami kemarin berat, tapi gue bisa yakini diri gue sendiri bahwa gue masih mempunyai perasaan yang sama seperti dulu, dan gue juga yakin kalau Alexaku juga masih mempunyai perasaan yang sama denganku.

Sangat kelihatan sekali dan gue bisa merasakan saat gue memeluknya, walaupun akhirnya dia pergi meninggalkan gue, tapi gue yakin itu karna dia kaget gue datang dari sekian lama. Gue yakin Alexa akan kembali bersamaku, karna kami sama-sama mempunyai cinta yang sama terlepas dari perpisahan kami waktu itu.

Gue berjanji dengan diri gue sendiri, bahwa gue ga akan lagi melepaskan Alexa untuk kedua kalinya. Karna gue yakin kenapa Tuhan pertemukan kami lagi setelah perpisahan itu, karna Tuhan mau mempersatukan cinta kami yang kemarin sempat terpisah, gue yakin itu.

Awalnya saat Natasya ngundang gue, awalnya gue malas datang karna pasti ketemu sama anak satu sekolah dan terutama Angga, tapi kemudian gue berpikir bahwa Natasya sahabatnya Alexa, pasti Alexa akan ada di pesta itu makanya akhirnya gue memutuskan untuk datang.

Dugaan gue benar, akhirnya gue bertemu dengan Alexa di acara itu. Alexa gadis kecilku sudah sangat berbeda dari terakhir gue melihatnya. Dia lebih cantik dan dewasa, satu yang ga pernah berubah menurut gue dan itu yang membuat gue suka, mata bulatnya yang berwarna hitam pekat, itu sangat tidak pernah berubah karna mata itu yang berhasil membuatku jatuh cinta padanya.

Gue tahu saat gue memulai untuk mendapatkan Alexa kembali pasti akan banyak tantangan yang rumit akan gue jalani. Gapapa gue akan ngelakuin apapun yang penting gue bisa mendapatkan Alexa kembali, yang penting gue dan Alexa bisa bersama apapun itu akan gue lakukan, asalkan gue bisa kembali bersama dengan Alexaku.

Sebelum itu, gue harus bisa meyakinkan Alexa terlebih dahulu kalau gue masih mencintainya dan gue akan buktiin itu kedia. Gue juga akan meminta maaf atas yang terjadi waktu itu. Pokoknya gue akan yakini Alexa atas peraaaanku dan takdir yang mempertemukan kami kembali.

Gue yakin Alexa pasti akan mempertimbangkannya dan dia mau kembali ke gue. Setelah Alexa bisa kembali ke gue, untuk kedepannya gue juga yakin bahwa semuanya akan berjalan dengan baik. Gue tau ini akan sulit tapi gue juga yakin bahwa gue akan bisa lalui semua ini jikalau Alexa yang akan gue perjuangankan. Karna hanya Alexa satu-satunya wanita yang kuharapkan dan gue yakin bahwa Alexalah jodohku.

Gue juga yakin kalau kali ini takdir akan berpihak padaku. Takdir akan mempersatukan gue dan Alexa kembali, seperti dulu takdir juga mempertemukan kami. Gue yakin gue akan bisa kembali mendapatkan Alexaku kembali. Alexa bersabarlah, akan tiba waktunya kita akan kembali bersama. Gue akan berjuang untuk mendapatkan Alexa bagaimanapun caranya gue akan mendapatkan Alexa kembali.

TBC
Vote terus yaa. Like and comment