23.

1.4K 51 1
                                    

Halloha guys aku datang kembali. Follow aku di Dreame dong dan tolong love in semua cerita aku yang ada di Dreame. Mohon bantuannya ya guys kiranya kalian berbaik hati untuk menolongku. cari aja di kolom pencarian "lucyofheart" bakalan keluar kok.

aku juga baru buat FB yang mau temenan sama aku juga bisa add aku "Lucy Heart"

jangan Lupa Vo+mentnya

Happy Reading!!!


Sudah sebulan semenjak kejadian tersebut membuat kesehatan Satrya semakin membaik. Sandra dengan telatan merawat Satrya, kali ini ia benar-benar memanfaatkan jabatan Satrya untuk dirinya. Untung saja Papa Satrya mau untuk menggantikan Satrya semasa pemulihannya.

Kini Satrya sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasanya dan bisa kembali bekerja begitu juga dengan Sandra. Satrya hanya perlu beberapa kali check untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Pernikahan mereka juga akan digelar bulan depan, setelah dinyatakan pulih Satrya dan Sandra langsung menentukan tanggal yang tepat.

"Sat obat kamu udah belum?"

"Udah Sayang."

"Vitamin kamu juga udah kan?"

"Udah Sayang."

"Buah kamu yang .."

"Semua udah kamu tenang aja. Kamu balik aja keruangan kamu."

"Kamu ngusir aku?" Satrya menggaruk kepalanya yang ga gatal. Ia tahu bahwa Sandra ingin memastikan semuanya karena tadi Sandra gabisa ikut makan bersamanya karna ia sedang rapat jadilah ia bersikap seperti ini dan satu lagi Sandra lagi PMS.

"Kamu lagi PMS ya?" Sandra diam dan menghela nafasnya.

"Maaf."

"It's okay sayang aku ngerti niat kamu baik sama aku, tapi serius aku udah lakuin semua pesan kamu tadi. Sekarang aku lagi banyak kerjaan banget kalau kamu disini terus aku ga fokus kerjanya, mana bisa aku abaikan kamu."

"Yaudah aku balik sekarang." Sandra menuju pintu keluar.

"Sayang." Satrya memanggil dan Sandra berbalik.

"Semangatnya mana, aku butuh baterai nih." Satrya merentangkan tangannya dan membuat Sandra tersenyum. Ia tahu apa yang diinginkan Satrya saat ini. Maka ia berjalan mendekati Satrya dan memeluk calon suaminya itu dan terakhir ia mencium pipi Satrya.

"Aww aku udah penuh." Sandra tersenyum.

"Dahh sampai bertemu nanti sore." Sandra berjalan menuju pintu keluar ruangan Satrya.

"Oke Sayang semangat kerjanya."

*****

Satrya dan Sandra kini berada di apartement Satrya. Sandra berjanji akan memasak untuk Satrya maka mereka belum kembali ke rumah mereka masing-masing. Sandra sedang asyik dengan makanannya sedangkan Satrya masih mandi.

Sandra memasak sop ayam dengan banyak wortel, karena Satrya sangat menyukai wortel. Tak butuh lama bagi Satrya untuk mandi, setelah mandi ia menghampiri Sandra dan memeluknya dari belakang. Sandra ga terkejut karena siapa lagi yang akan memeluknya kalau bukan Satrya.

"Wangi banget rambut kamu." Satrya mengendus-endus rambut Sandra yang basah itu karena sebelum masak Sandra mandi.

"Aku udah ga sabar kita nikah kan setiap hari aku bisa lihat kamu di dapur kayak gini menurut aku sexy."

"Satryaaaaa!" Muka Sandra merah padam karena malu apa kepala Satrya ada yang bermasalah pikirnya semenjak kecelakaan Satrya semakin sering mengganggunya dan berpikiran mesum atau dirinya yang berpikiran mesum?

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang