"Shuhua..." Ucap Jisoo dengan lembut.
"Kamu tau gak ini belati apa?"
"Nggak," jawab Shuhua sambil menggeleng.
"Belati ini adalah belati yang di gunakan orang orang yang tergabung di aliran sesat beberapa ratus tahun yang lalu, untuk memerangkap jiwa musuh mereka,"
"Biasanya, ketua aliran sesat itu akan menawan musuh dalam suatu ruangan gelap selama 7 hari, membiarkan mereka menjadi gila secara perlahan,"
"Di hari ke 5, biasanya para tawanan itu udah kehilangan pikiran mereka, mereka mohon mohon untuk segera di bunuh aja daripada di tahan lebih lama,"
"Dan di hari ke 7, ketua sekte akan menyuruh jendral nya untuk nyeret tawanan itu keliling markas mereka 3 kali putaran,"
"Setelah itu, tawanan akan digantung di tengah markas, jadi kakinya diikat ke langit langit sedangkan kepala nya menggantung gitu,"
"Ketua sekte dan anggota anggotanya bakalan nari nari disekitar tawanan itu sambil teriak teriak kayak orang kesurupan,"
"Trus setelah mereka puas nari, mereka bakalan ngizinin tawanan itu ngirim pesan untuk orang yang paling dia cintai. Karna walaupun sekte jahat, mereka tetap percaya bahwa cinta itu ada,"
"Setelah pesan dari tawanan di tulis atau mungkin ada salah satu anggota yang di suruh untuk menghapalkan semua pesannya. Si ketua akan mengambil sebilah belati, dan membalur belati itu dengan rempah rempah khusus,"
"Lalu si ketua bakalan menampar nampar si tawanan supaya dia sadar, trus si ketua bakal bacok perut bawah tawanan itu trus dia tarik ke bawah sampek ke dada,"
Minnie dan Yuqi meringis mendengar cerita Jisoo.
"Setelah ada sobekan selebar itu di tubuh tawanan, si ketua bakal ngobrak abrik semua organ dalamnya masih dengan belati yang sama,"
"Dan entah kenapa salah satu belati itu ada sama kalian saat ini," ucap Jisoo sambil memperlihatkan belati di tangannya.
Suasana menjadi hening, lebih tepatnya mencekam.
"Tunggu, Shu bukannya kemarin ada yang nelepon elu ya? Yang cewek minta tolong," ucap Minnie.
"Iya, ada," jawab Shuhua.
"Cewek?" Tanya Jisoo.
"Iya Kak, kemarin ada cewek yang nelepon aku. Dia sebut sebut nama aku Shuhua... Shuhua... Trus setelah itu dia minta tolong, suaranya lemes banget. Setelah dia minta tolong dia kayak dicekik gitu Kak," jelas Shuhua.
"Korban dari belati ini juga cewek Shu,"
"Hah? Kakak bisa lihat?" Tanya Yuqi.
"Ya, kadang kemampuan ku ini terlalu mengerikan untuk dimiliki," jawab Jisoo.
"Kalau gitu gimana ciri ciri cewek itu Kak?" Tanya Shuhua penasaran.
"Ck kamu ini pengen nyiksa aku ya?" Tanya Jisoo.
"Yahh... Bukan gitu Kak,"
"Kalau aku lihat lebih jauh ntar aku bisa lihat pas dia di siksa lho Shu,"
"Nanti aku beliin es krim deh,"
"Heh, nyogok kok murahan banget," ucap Yuqi.
"Es krim Haagen-Dazs, semua rasa," ucap Shuhua.
"Deal," Jisoo menjawab tidak ragu ragu.
Jisoo pun menggenggam belati itu dengan dua tangan kemudian dia menutup matanya rapat rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosa Mystica || SooShu
Fanfiction"Aku tidak bisa memiliki mu dengan wujud ini. Aku sangat beruntung karena kamu mengutukku Soojin. Dan hari ini, kutukan itu akan datang tapi bukan sebagai hal yang menyakitkan untukku. Karena akhirnya, aku bisa bersatu denganmu."