Shuhua membuka mata lalu segera melihat ke sekelilingnya.
"Sial!" Shuhua memukul tempat tidurnya.
Benar, seperti yang sudah kalian duga, Shuhua kembali terbangun di dalam apartemennya. Dia lalu mengambil hp yang entah kenapa bisa terletak di atas meja dan menghubungi Yuqi.
"Halo?"
"Deja vu tau gak?"
"Hah? Apaan?"
"Lu di rumah?"
"Iya,"
"Baru bangun?"
"He-eh"
"Gud,"
Shuhua lalu mematikan panggilannya dengan Yuqi dan menghubungi Minnie.
"Hoam.... Halo?"
"Baru bangun?"
"He-eh,"
"Gud"
"Hah? Apaan si-"
Shuhua juga mengakhiri panggilan dengan Minnie. Dia bersandar ke sandaran tempat tidur dan menatap lurus ke depan. Pikirannya dipenuhi oleh mawar misterius itu.
Dia lalu turun dari tempat tidur dan mengambil satu buku dari rak buku miliknya. Buku itu berisi tentang berbagai jenis mawar.
Shuhua mengamati halaman per halaman dengan seksama. Namun dia tidak menemukan satupun bunga yang memiliki wujud yang sama dengan mawar itu.
"Jangan jangan itu mawar spesies baru?" Tanya Shuhua pada dirinya sendiri.
"Tapi... Semua kejadian aneh yang kami lalui 2 hari ini, apakah berhubungan dengan mawar itu?"
"Ck... Ini membuat gua frustasi," Shuhua mengacak ngacak rambut hitamnya.
Oh my God..... She took me to the sky....
"Halo?"
"Shuhua.... Shuhua....."
Shuhua melihat nomor yang memanggil nya, unknown.
"Halo?"
"Shuhua... Shuhua..."
"Heh? Siapa sih ini?"
"Shuhua... Shuhua..."
"Darimana lu dapet nomor gua ha?" Shuhua mulai merasa risih.
"Shuhuaaaa..... Shuhuaaargghhhhh...."
Suara di hp nya terdengar mengerikan, seperti suara perempuan yang dicekik dan berusaha untuk tetap bernapas.
"Hey! Hey! Lu kenapa oi?!"
"Arghhhhhhh..... Arhkkkaehhghhhh....."
"To..... Long..... Akhhh.. to..... Longggg....."
Tut... Tut.... Tut....
Shuhua menatap hp nya dengan bingung. Siapa itu? Darimana dia tau namaku? Darimana dia dapat nomorku? Dan... Apa yang terjadi padanya?
Shuhua membanting hp nya ke tempat tidur. Dia berjalan mondar mandir di dalam kamar nya, berusaha untuk mencerna apa yang baru saja terjadi. Semua kejadian aneh yang terjadi secara beruntun, berhasil menggoyahkan akal sehatnya.
"Bunga itu... Jangan jangan bunga itu memiliki racun yang menyebabkan orang orang di sekitarnya jadi berhalusinasi, jadi..."
"Nggak, nggak. Gimana ceritanya kita balik ke rumah masing masing?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosa Mystica || SooShu
Fanfic"Aku tidak bisa memiliki mu dengan wujud ini. Aku sangat beruntung karena kamu mengutukku Soojin. Dan hari ini, kutukan itu akan datang tapi bukan sebagai hal yang menyakitkan untukku. Karena akhirnya, aku bisa bersatu denganmu."