Yuqi's POV
Gila... Kabutnya tebel banget.
"Min, ini kita ke jalan yang bener kan?"
"Min?"
Eh? Kok gak ada yang jawab?
"Min!"
"Minnie!"
Gua celingak celinguk, berusaha untuk nyari Minnie.
Ksek... Ksekk... (Anggap aja suara semak semak)
Gua langsung noleh ke arah sumber suara. Kalau itu hewan gua gak takut sama sekali, tapi kalau itu setan?
Gua ambil pistol dari sarungnya, siap siap kalau tiba tiba ada sesuatu yang nyergap gua. Gua melangkah mendekati semak semak itu, dengan perlahan.
Pas beberapa langkah lagi, seekor rusa muncul dari balik semak semak. Gua kaget, hampir aja gua tembak rusa itu.
"Hey, tunggu..."
Hah? Rusanya bisa bicara? Sumpah, keanehan apa lagi ini? Ini hutan atau tempat siluman sih???
"Jangan kaget gitu dong, aku gak ada niatan jahat kok sama kamu,"
"Lu.. cewek? Eh, maksud gua betina?"
"Hmm iya,"
Gua perhatiin rusa itu dengan seksama. Gak ada yang aneh.
"Udah puas ngeliatin aku?" Ucap rusa itu tiba tiba.
"E-eh.. hehehe..."
"Mending sekarang kamu naik ke punggung aku deh, aku bawa kamu ke tempat yang aman,"
"Ha? Lu mau nyulik gua?"
"Hmm... Bukan nyulik sih, aku cuma di suruh majikan aku untuk nemenin kamu selama dia ngurus yang lain,"
"Majikan?"
"Iya, pelindung gunung ini,"
Oooo jadi gunung ini ada pelindung nya juga ya. Kenapa gua jadi terbiasa sama hal hal aneh kayak gini sih? Heran.
"Ayo buruan naik, jangan kelamaan mikir,"
"..."
"Ck, itu kamu ada pegang senjata kan? Nanti kalau kamu ngerasa aku ngelakuin sesuatu yang jahat tinggal tembak aku aja kan?"
Lah, bener juga.
"Buruan oi,"
Hhh... Gua gak punya pilihan lain selain ikut dia. Lagian sendirian jalan jalan di hutan ini, gak terdengar menyenangkan. Rusa ini juga kelihatan baik kok.
Akhirnya gua naik ke punggung rusa itu, empuk woi! Lebih empuk daripada kasur Shuhua.
"Pegangan yang erat,"
Gua harus pegangan kemana? Tanduknya biar kayak naik motor Harley? Atau jambak bulu bulu nya biar kayak naik permadani Aladin?
Rusa itu tiba tiba lari kenceng banget, gua belum siap siap oi! Reflek gua langsung meluk leher Rusa itu.
Di bonceng rusa ternyata bukan hal yang menyeramkan, justru seru. Tempat duduknya empuk dan hangat.
"Nama kamu siapa?" Tanya rusa itu sambil berlari.
"Gua? Nama gua Yuqi, Song Yuqi,"
"Yuqi? Nama yang cantik,"
Heh kok gua nge-blush di puji sama rusa? Jangan jangan gua udah belok kayak Shuhua lagi?
"Nama aku Soyeon, Jeon Soyeon,"
"Eh rusa punya nama?"
"Hahahaha.... Punyalah,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosa Mystica || SooShu
Fiksi Penggemar"Aku tidak bisa memiliki mu dengan wujud ini. Aku sangat beruntung karena kamu mengutukku Soojin. Dan hari ini, kutukan itu akan datang tapi bukan sebagai hal yang menyakitkan untukku. Karena akhirnya, aku bisa bersatu denganmu."