Minnie's POV
"Jadi, ada orang yang mau mengacaukan ikatan takdir antara Shuhua dan Soojin?"
"Iya, dan jika dia berhasil..."
"Jika dia berhasil?"
"Ikatan mereka akan terputus,"
Aku terdiam. Jadi, Shuhua dan mawar itu benar benar memiliki hubungan? Sumpah, gak ngerti gua. Memangnya masih ada hal hal kayak gitu di zaman sekarang?
"Aku memanggilmu ke sini, untuk menyampaikan hal ini Minnie..."
Ini orang tau nama gua darimana lagi?
"Aku ingin kamu melindungi Shuhua, menjaga dia agar dia tidak mendekat ke mawar itu 100 hari berturut-turut,"
"100 hari? Gimana kalau dia mendekati mawar itu 100 hari berturut turut? Apa yang akan terjadi?"
"Maka segel pelindungku akan hancur,"
"Selama ini, jika kalian berniat mendekati mawar itu maka akan keluar cahaya kan?"
"Segel ku adalah cahaya itu, tidak hanya berfungsi untuk membuat kalian lupa ingatan, tapi juga mengembalikan kalian ke rumah masing masing,"
"Lalu kenapa Shuhua tidak lupa ingatan?"
"Segel itu hanya berpengaruh pada orang orang yang belum pernah ke sini sebelumnya, Shuhua sudah pernah ke sini di kehidupan sebelumnya,"
Ohh, jadi semua yang dikatakan Kak Jisoo itu benar. Shuhua memang reinkarnasi dari Wei Shuhua ya.
"Lalu, darimana lu tau rumah kita?"
"Hahahaha.... Aku ini seorang Dewi Minnie, seorang Dewi. Kalau kalian sudah memasuki wilayah ku, bahkan nama orang tua kalian pun aku tau,"
Sial, jadi cewek ini bener bener seorang Dewi? Mimpi apa gua semalam hari ini bisa ketemu Dewi?
"Apakah kamu sudah mengerti?"
"Jujur masih banyak teka teki yang belum gua pahami, tapi yah gua juga gak gitu suka Shuhua terobsesi sama mawar itu, dia jadi keliatan kayak orang bego, bucin,"
"Jadi untuk kali ini gua bakalan dengerin apa yang lu bilang,"
"Bagus, nggak salah aku memilih kamu" ucap Miyeon sambil tersenyum manis ke arah gua.
"Aku ada satu permintaan lagi boleh?"
"Hm? Apa?"
"Panggil aku dengan namaku, jangan lu gua,"
"Hah? Kenapa?"
"Aku mau gitu, gak boleh?"
Jangan pasang muka gitu dong? Meleleh gua jadinya.
"B-boleh,"
"Coba panggil,"
"M-miyeon,"
Kenapa suara gua kecil banget oi?
"Apa? Gak kedengeran,"
"Miyeon,"
"Sekali lagi,"
"Miyeon!"
"Minnie..."
Sejak kapan dia sedekat ini gaes? Perasaan beberapa detik lalu masih 1 meter di samping gua deh...
"Boleh satu permintaan lagi?" Ucap Miyeon dengan puppy eyes.
"A-apa?"
Sial, wajahnya terlalu dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosa Mystica || SooShu
Fiksi Penggemar"Aku tidak bisa memiliki mu dengan wujud ini. Aku sangat beruntung karena kamu mengutukku Soojin. Dan hari ini, kutukan itu akan datang tapi bukan sebagai hal yang menyakitkan untukku. Karena akhirnya, aku bisa bersatu denganmu."
