[28]

7 1 0
                                    

Per-bagian akan diperpanjang
°°°

Ey sedang asik mengobrol dengan Mamanya, "Ma tau gak? tiap hari ada yang ngasih Ey eskrim." Ey bercerita dengan antusias sambil menyuapi Mamanya.

"Ciee anak Mama udah mulai cinta-cintaan."

Ey tersenyum malu, "Bukan gitu Ma, Ey seneng aja uang Ey jadi utuh gausah beli eskrim hahaha."

"Yaampun Ey." Ariya ikut tertawa mendengar cerita anaknya.

"Udah abis deh." Ey segera membereskan bekas makan Mamanya. "Sekarang Mama tidur ya." Ey membantu Mamanya untuk membaringkan tubuhnya, lalu menarik selimut. "Mama cepet sembuh, Ey sayang Mama."

Ariya mengangguk sambil mengusap sayang kepala Ey.

Setelah dipastikan Mamanya benar-benar terlelap, Ey melepaskan genggaman tangan Mamanya dan meninggalkannya menuju kursi yang tidak jauh dari brankar.

Ey memposisikan dirinya agar nyaman untuk tidur, setelah itu Ey mengambil sesuatu dari tas nya.

Surat

Kamu bawa suratnya Ey? yaampun akhirnya.
Aku seneng banget.
Ey banyak banget yang mau aku bilang sama kamu,
tapi, apakah kamu mau ketemu sama aku? setelah sekian lama...
K

Tunggu

Ey mengerutkan keningnya, merasa ada yang janggal. Ey mencari surat yang kemarin Ey bawa didalam tas, tapi ternyata tidak ada.

Yaampun

Ey baru ingat jika surat yang kemarin berada di rumahnya. "Yaudah deh besok aja." Setelah itu Ey menyimpan surat itu kedalam tas dan mulai menutup mata.

°°°

Hari ini adalah hari minggu, Ey sudah menyusun rencananya untuk menjaga Mamanya sepanjang hari, namun sayang, rencananya harus gagal karena Ey ingat hari ini adalah Hari ulang tahun Sekolahnya. Semua murid SMA 5 Garuda wajid datang, jika tidak, namanya akan dicoret dalam buku siswa, Kepala Sekolah yang bilang.

Alhasil disinilah Ey berada, duduk di barisan para murid yang sedang menyaksikan penampilan-penampilan sambil memakai baju batik. Semua memang diwajibkan memakai batik.

"Sekarang adalah penampilan yang kita tunggu-tunggu, Ketua Osis bersama dengan Wakil Ketua Osis kita, Ardi dan Kalila." Semua orang bersorak dengan semangat. Tentu saja, siapa yang tidak kenal dengan mereka berdua.

Molly yang berada disampingnya menyenggol tangan Ey, "Ey siapa tuuu"

"Apaan sih lo" Ey tidak mengerti apa maksud Molly.

Penampilan Ardi bersama dengan Kalila sukses membuat semua orang terkagum-kagum. Mereka berdua bernyanyi dengan sangat merdu. Duet yang mengagumkan.

Semua orang mulai berbisik bisik

Cocok banget ya mereka, yang satu ganteng yang satu cantik, udah deh ini pasangan goals

Banyak yang bilang mereka itu pacaran loh, gue berharap iya sih, cocok banget gilaa

Yaahh saingan gue Kak Kalila, gue auto mundur

Kalila cantik banget, cocok deh sama Ardi

Dan masih banyak yang lainnya, yang juga membicarakan hal yang sama.

Acara sudah selesai sampai jam 3. Semua murid mulai meninggalkan Sekolah, begitupun Ey dan Molly. "Ey hari ini lo ke RS? gue ikut dong" Molly berbicara disela-sela perjalanan mereka menuju gerbang.

DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang