Part 5

1.1K 53 0
                                    

🍁Ikatan batin antara menantu dan mertua sudah saling berkoneksi dengan kuat🍁

~Ali Syarief~

****

Ali mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang. Sebenarnya Ali malas sekali untuk keluar malam hari ini. Tetapi, sang Mama memaksanya untuk membeli martabak manis kesukaannya.

Ali menghentikan motornya saat melihat sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan. Ali seperti mengenal mobil tersebut.

Ali turun dari atas motor setelah sebelumnya ia memarkirkan motornya. Ali menghampiri seseorang yang nampak kebingungan.

"Permisi." Panggil Ali, orang tersebut mengalihkan pandangannya pada Ali.

"Om Rizal." Ucap Ali, tebakannya tepat mengenai sasaran. Mobil itu adalah mobil milik Rizal, papa Prilly. Mana mungkin Ali tak mengenali mobil calon mertuanya sendiri.

"Ali." Rizal nampak kaget atas kedatangan pacar anaknya.

"Om baru pulang? Mobil nya mogok om?." Tanya Ali.

"Iya Li, Om baru pulang dan mobil malah mogok." Ucap Rizal. "Kamu sendiri kok bisa ada di sini?." Tanya Rizal.

"Ohh ini Om, Ali habis beli martabak buat Mama. Ehhh gak sengaja lihat mobil Om, saya fikir ini mobil Om jadi Ali kesini dan ternyata benar itu memang Om." Jelas Ali.

"Ohh iya iya."

"Om mau pulang?." Tanya Ali.

"Enggak!!." Ucap Rizal.

Ali melongo mendengar ucapan Rizal.

"Ya mau lah!! Kamu ini gimana sihh, udah kangen banget saya sama princess kecil kesayangan saya." Ujar Rizal sambil terkekeuh.

"Kesayangan saya juga Om, hehe." Ucap Ali cengengesan.

"Om, kalau gitu biar Ali anter Om aja." Usul Ali.

"Mobil Om, nanti biar Ali panggil orang bengkel langganan Ali buat benerin mobil Om dan anterin mobil Om kerumah."

"Emang gak ngerepotin kamu Li?." Tanya Rizal.

"Buat calon mertua mana mungkin Ali repot Om." Ucap Ali.

Rizal terkekeuh mendengar ucapan pacar dari anak nya ini.

"Bisa aja kamu Li."

"Mari Om, biar Ali antar naik motor." Ucap Ali.

"Makasih ya li." Ucap Rizal.

"Sama-sama Om."

Flashback off

******

"Kamu kok bisa tahu kalau itu mobil Ayah aku?." Tanya Prilly.

"Aku sama Om Rizal itu ikatan batin antara menantu sama mertua nya udah saling berkoneksi, Yang. Udah kuat!" Jawab Ali santai membuat semua orang tertawa.

"Kamu ada-ada aja sihh!." Ucap Prilly sambil mencubit pipi Ali.

"Emang bang Ali udah dapat restu dari Ayah?." Tanya Radja yang tiba-tiba menyahut.

"Kalau gak dapat restu dari Ayah, gak mungkin lahh kita pacaran udah mau empat tahun bulan depan. Iya gak sayang? Iya gak Ayah? Ayah restuin Prilly sama Ali kan?." Ucap Prilly meminta pembelaan Ali dan Rizal.

Ali mengangguk pasti.

"Apa pun yang membuat Princess kecil Ayah ini bahagia, Ayah sama Bunda pasti dukung." Ucap Rizal.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang