Note: Maafkan jika ada typo yang berterbangan. Maklum manusia banyak kekurangannya.
SELAMAT MEMBACA
🌻
"Gue mohon lo bantu gue buat menjauh dari dia."
-Dewa Junior Fajry-
•••
"Ke kantin yuk, Wa."
Tatapan Dewi jatuh kepada Dewa yang berada di ambang pintu dengan Lintang yang bergelayut manja dilengannya.
Dalam pikiran Dewi, apa mungkin Lintang sama sekali tidak merasa malu?
Murahan.
"Nggak ada penolakan," ucap Lintang penuh semangat hingga mengira Dewa tidak akan menolaknya.
Tapi salah.
Dewa menolak ajakan dari Lintang. Dia sekarang tidak nafsu makan gara-gara melihat wajah Lintang yang selama ini ia hindari.
Mencoba tidak mengeluarkan amarahnya, Dewa merangkul Juna dan Fajar yang ada di sebelahnya. Dewa mengajak mereka berdua menghampiri Dewi dan juga kedua sahabatnya, Lisa dan Senja yang sedang berada di bangku Dewi.
"Dewa, lo kenal sama Lintang?" tanya Lisa penasaran.
Lisa selain pedas, ia juga mempunyai tingkat kekepoan yang sangat tinggi.
"Calon tunangan."
"WHAT!"
"Lo punya calon tunangan?" tanya Dewi tidak menyangka.
Seorang Dewa mempunyai tunangan? Mustahil.
"Ngapa lo? Iri ya? Jadi orang kok iri," kata Dewa menanggapi ucapan Dewi.
"Cuma mau bilang. Yakin tunangan lo mau sama lo yang modelan orang gila?"
Mata Dewa melotot. Enak saja dirinya dibilang modelan orang gila. Benar-benar Dewi mengajak berantem dengannya.
"Anjir. HAHAHAHA."
"Kali ini gue setuju sama lo, Wi," seru Juna mengajak Dewi bertos dengannya.
"Iya dong, gue gitu loh," ucap Dewi bangga sembari menyisir rambutnya dari depan sampai ke ujung rambutnya yang panjang, lalu ia sampirkan ke samping lehernya.
"Gue kalau jadi Lintang, tunangan lo itu, gue tolak mentah-mentah. Mana mau gue sama cowok gila plus modus kayak lo! Bisa mati cepet kali gue."
"Siapa juga yang mau jadiin lo tunangan. Ngarep banget."
Dewa dan Dewi beradu tatap. Melupakan jika masih ada teman-temannya, bahkan hampir satu kelas melihat keduanya.
Saat ini, teman-temannya ada yang memvidio bahkan memfoto keduanya dan diunggah ke akun Instagram mereka.
Sedangkan di sisi lain, Lintang merasa panas melihat calon tunangannya dan calon musuhnya beradu tatap di depan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewa Dewi [COMPLETED]
Teen FictionCOMPLETED "Lihatinnya biasa aja kali. Gue tahu gue ganteng." -Dewa Junior Fajry "Siapa juga yang lihatin lo! Gue cuma penasaran aja kenapa kok lo enggak cantik kayak gue." -Dewi Rosalina Anggraeni Kehidupan Dewa dan Dewi penuh pertengkaran antara ke...