>>Happy Reading<<
____________________________________________
Hay gays
Selamat datang di cerita
The Devil Queen
Cerita ini ku buat sesuai imajinasi ku ya. Tanpa copas! Dan cerita ini hanya fiktif belaka.
Cerita ini juga banyak mengandung kata kasar.
Tidak bermaksud untuk menyinggung. Mohon maaf bila ada kesamaan tema, alur, penokohan atau lainnya, itu dilakukan tanpa sengaja. Tidak ada niat jahat di belakangnya.
Sekian, selamat membaca:)
___________________________________________
Cairan merah kental membanjiri lantai. Lantai yang semula berwarna putih, kini menjadi merah pekat karena darah. Bau anyir yang begitu menyengat. Terkapar tubuh manusia yang sudah terpisah. Bagian tubuh itu berserakan ke mana-mana. Tak lupa organ dalam yang berkeluaran dari perut manusia itu.
Menyeringai bak manusia berhati iblis. Gadis yang kini tengah menatap tubuh manusia yang sudah terpisah, membuat hatinya bersorak ria. Senang? Ya. Ia merasa hebat. Takjub juga dengan apa yang ia lakukan.
Tak ada rasa iba, kasihan, ataupun sedih. Sebaliknya, ia merasa senang. Sangat senang. Lihat saja saat ia mengambil kepala manusia yang sudah terpisah dari tubuh itu. Tanpa berdosa, ia pun melempar kepala itu pada tong sampah yang ada didekatnya.
"Menjijikan!" kata gadis itu yang melihat kepala dengan mata hampir keluar, mulut menganga mengeluarkan darah, juga ubun-ubun kepala itu berlubang akibat tusukan.
Gadis itu berjalan gontai menuju meja. Mencari sebuah korek api. Ketemu! Gadis itu menyalakan korek tersebut, lalu melemparnya pada tong sampah yang sudah berisikan kepala. Tak lupa juga ia memberikan minyak tanah agar api membakar kepala itu.
Gadis itu terus saja menyeringai dan hazel matanya menghitam pekat, tanpa warna putih."Tinggal empat tikus lagi," gumamnya menyeramkan.
Tunggu aku, kawan! Aku akan menghampiri mu dan ini akan menjadi mimpi burukmu.
____________________________________________
TBC
Hayho!
Cerita ini aku ubah ya
Mulai dari alur, tema, juga partnya.
Next part?
>>> Happy Reading <<<
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Queen (END)
General FictionBudayakan follow dulu yuk sebelum membaca(｡•̀ᴗ-)✧ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ 'Aku telah kembali Ku datang padamu Ku temukan tempat persembunyian mu Dan kini, kau tak bisa lari dariku Kau menatapku dari balik jendela Ku tatap e...
