10. TDQ (Akhirnya)🔪

1K 86 0
                                    


>>Happy Reading<<

__________________________________________

Aku merindukan kalian
Bunda, Ayah
Aku ingin memelukmu lagi,
Ayah

~Viola~

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●



Perjalanan yang cukup melelahkan, gadis berjaket abu itu membuka pintu villa miliknya. Sebenarnya ini adalah villa milik mendiang ayahnya. Namun, Tuhan telah mengambil orang tuanya sejak ia berusia 7 tahun.

Mengembuskan nafasnya, gadis itu melangkahkan kakinya menuju sebuah ruangan yang selalu ditempati keluarganya. Ia melihat foto-foto semasa kecil dulu. Terlihat sangat bahagia. Namun kebahagiaan itu sudah tandas.

"Ayah! Lihat ini. Aku menemukan bunga yang cantik!" teriak anak kecil yang berambut panjang berumur 6 tahun. Yang diketahui adalah Viola.

Seorang pria paruh baya menghampiri Viola kecil yang tadi memanggilnya. Ia melebarkan tangannya guna memeluk putri kesayangannya.

"Wahh ... Bunga mawar yang cantik," puji pria itu.

Viola kecil cekikikan. "Iya, Ayah. Cantik sepertiku."

Pria itu mengusak gemas kepala putrinya. "Iya, kamu cantik. Dimana Bunda dan adikmu?"

"Mereka di belakang, Yah. Sedang menanam bunga."

"Lalu, kenapa kau tak ikut menanam juga?"

"Aku bantu mencabutnya saja, Ayah." Viola kecil terbahak. Gemas melihat putrinya ini, ia mencubit hidung putri kecilnya pelan.

"Rusuh kamu ini ya," kata pria itu sembari tertawa.

"Eh, Ayah sudah pulang?" seru wanita yang seumuran dengan pria itu.

"Haha. Iya, Bun. Kebetulan kerjaan kantor gak terlalu menumpuk." Pria itu menatap putri kecil lainnya. Dia adalah adik Viola.

"Hai, Putri kecil Ayah. Sini, peluk Ayah."

Anak kecil berambut pendek berumur 4 tahun itu memeluk pria yang sudah melebarkan tangannya.  Viola kecil mengembungkan pipinya lucu. Ia merasa cemburu dengan adiknya.

"Aku ingin peluk Ayah lagi," serunya membuat pria dan wanita itu terkekeh.

"Ayah, Kakak tadi mencabut bungaku!" adu anak berumur 4 tahun itu.

Pria itu terkekeh. "Kakakmu nakal, ya."


Viola menatap miris foto dirinya bersama keluarga kecilnya. Hatinya sakit saat kehilangan orang yang disayanginya. Kini, ia hanya hidup bersama adiknya yang berselisih hanya 2 tahun. Sikap mereka pun bertolak belakang. Viola yang memiliki sifat dingin dan tenang, sedangkan adiknya yang terlihat ceria namun banyak menyimpan luka dibaliknya, ceroboh, dan tidak sabaran.

The Devil Queen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang