>> Happy Reading <<____________________________________________
🕦 23 : 30
Di kediaman keluarga Dirgantara.
Prang!
Suara benda terlempar keras berasal dari arah ruang tamu membuat penghuni rumah terkejut. Pasalnya di ruangan itu tak ada siapa-siapa. Terlihat 2 orang paruh baya menuruni tangga dengan cepat menunju ruang tamu.
Pria paruh baya itu menatap jendela yang pecah. Samar-samar, ia melihat seorang gadis dengan hoodie hitam, juga memakai tudungnya. Tak terlalu jelas saat melihat wajah si gadis itu. Yang tampak hanyalah seringaian mengerikan. Pria paruh baya itu hendak keluar untuk menghampiri si gadis, namun tiba-tiba kabut muncul sehingga membuat pandangan kabur.
Sesaat kabut itu hilang, si gadis itu juga ikutan menghilang tanpa jejak. Yang ada dipikirannya, siapakah gadis itu? Apa tujuannya ia datang kemari?
Remaja berumur 16 tahun tiba-tiba keluar dari kamarnya. Dia adalah Kevin. Ia menyusul kedua orang tuanya. Tak lupa adiknya yang masih berumur 7 tahun itu mengikutinya dari belakang.
Kevin melihat kaca yang sudah pecah. Saat ingin mendekati orang tuanya, ia seperti menendang sesuatu. Kevin menunduk, lalu mengambil benda tersebut. Sebuah botol? Dan lihat, ada secarik kertas di dalamnya.
"Yah, ini botol apa?" tanyanya pada Arya–Ayah Kevin. Arya mengernyit, lalu mengambil botol tersebut.
Di bagian botol itu ada sebuah tulisan 'Membunuh atau dibunuh?'
"Apa-apaan ini? Siapa yang berani melempar sembarang botol ini ke rumah kita? Iseng sekali orang itu! Seperti tidak ada kerjaan saja!" geram Arya. Kemudian, ia membuka penutup botol, lalu mengeluarkan kertas yang ada di dalam.
Dibacalah isi surat itu yang bertuliskan ....
Aku telah kembali
Ku datang padamu
Ku temukan tempat persembunyian mu
Dan kini, kau tak bisa lari dariku
Kau menatapku dari balik jendela
Ku tatap erat wajahmu
Terukir senyuman membuatmu tak dapat berkutik
Akulah si gadis bertudung hitam
Membawa sebilah pisau untuk mengambil jantungmu
Tunggu giliranmu!
Setelah selesai membaca isi surat itu, tubuh Arya menegang. Apa maksudnya ini? Kenapa surat ini seperti teror baginya? Siapa gadis bertudung hitam itu? Banyak sekali pertanyaan. Ini sungguh membingungkan.
Kevin yang melihat Arya menegang pun kebingungan. Apa isi surat itu?
Arya melirik Kevin dan Leo yang kini menatapnya dengan heran. "Kevin, Leo! Kalian pergi tidur. Besok kan sekolah," ujar Arya pada kedua putranya.
Leo menuruti perintah Arya, sedangkan Kevin masih bingung dengan apa yang sudah terjadi. Tak mau membuat Arya marah, Kevin pun pergi ke kamarnya, walau banyak sekali pertanyaan dalam pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Queen (END)
Ficção GeralBudayakan follow dulu yuk sebelum membaca(。•̀ᴗ-)✧ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ 'Aku telah kembali Ku datang padamu Ku temukan tempat persembunyian mu Dan kini, kau tak bisa lari dariku Kau menatapku dari balik jendela Ku tatap e...