25

18.6K 2.5K 322
                                        

Once upon a time, there lived a man. This man was not only affectionate but also wise. He loved animals as well as people.

One day, he decided to take a stroll. “Fresh air will help me relieve my stress.” thought the man. With not many places to visit, he chose to walk through the forest. Loving every bit of it, he heard a strange noise followed by a cry.

The man looked around, frantically looking for its source. Soon, near the street, he found it. “What is this?” he asked. He saw a shallow hole with a cat in it. The cat was trying to claw its way out of the hole but it couldn’t.

"Although the hole is not too deep, you are too little to crawl out on your own. Here, let me help you.” he said while trying to pull the cat out of the hole. But as he tried to do so, the cat scratched man’s arm. He tried to pull the cat out again, but the cat continued to scratch the man.

Another man happened to be passing by. “Why do you help the cat?” he asked the man. “Just let it be. If it keeps scratching you, why would you still want to help the cat?” The man ignored this and continued to try. Finally, somehow, the man succeeded in pulling the cat out of the hole. 

When he was done, he said, “We should not treat people as we please. It is the cat’s nature to scratch anything which seems like a danger to it. I cannot and will not call that ungratefulness. The poor cat was merely protecting herself because it did not know me and was scared.”



Taeyong menutup buku yang baru ia bacakan untuk didengar ayah Jungㅡmeski ia tahu bahwa itu adalah hal yang mustahil didengar oleh ayah Jungㅡdan menaruh buku itu kembali di meja nakas sampingnya.

"Aku jadi teringat saat ayah selalu membacakan buku cerita kepadaku dan Yoonoh hyung setiap malam sebelum tidur." Gumannya sambil tersenyum seraya mengamit jemari rapuh milik lelaki tua yang tidak berdaya didepannya. "Meski aku merasakannya hanya sebentar, nyatanya itu sangat membekas dihatiku." Lanjutnya.

Tangan Taeyong mengusap-usap tangan ayah Jung dengan lembut. "Aku bahkan masih mengingat bagaimana kami harus mencari nilai moral didalam suatu cerita yang ayah ceritakan. Hm, apakah aku harus mencarinya juga didalam cerita yang aku ceritakan sekarang?" Tanyanya sambil menatap keatas; berfikir.

Taeyong terdiam sesaat untuk berfikir. "Hm, bagaimana dengan kita yang tidak harus memperlakukan orang-orang sesuai dengan apa yang mereka lakukan pada kita. Kita harus menjadi mereka guna mengetahui apa yang menyebabkan mereka seperti itu sebelum langsung mengambil kesimpulan yang bahkan tak ada dasarnya."

Keningnya mengerut, wajahnya langsung menatap ayah Jung yang terlelap dengan raut kebingungan.
"Apakah aku benar?" Ucapnya. Taeyong menggelengkan kepalanya, kemudian terkekeh akan kebodohannya. Ayah Jung jelas tidak akan menjawabnya, mengapa ia masih bertanya seperti itu; pikirnya.

"Setidaknya aku sudah mendapatkan nilai moralnya. Dan aku bisa mengalahkan Yoon oh hyung." Ucapnya sambil terkikik. Namun itu tidak berapa lama saat raut wajahnya seketika berubah menjadi sendu.

"Aku merindukan ayah. Aku merindukan saat-saat dimana kita selalu bersama. Tertawa bersama meski aku tahu bahwa ibu Jung selalu tidak menyukaiku karena aku hanyalah seorang anak angkat." Ucapnya sambil terkekeh lirih. "Tapi aku merasa terlindungi oleh kalian berdua. Aku merasa bagaikan memiliki dua malaikat yang selalu menjagaku. Aku menyayangi kalian, ayah dan juga Yoon oh hyung."

Taeyong menyenderkan pipinya didekat bantal yang dipakai oleh ayah Jung. Matanya terus menatap kearah ayah Jung dengan sendu tanpa melepaskan genggaman tangannya pada tangan rentan itu.

"Ayah tahu tidak, Yongie kini sudah menjadi penulis terkenal. Aku sudah bisa menghasilkan duit sendiri dan bisa hidup sendiri." Ujarnya. "Ah, tidak. Aku tidak sendiri. Ada banyak teman-teman yang selalu mendukung dan menyemangatiku. Ada Doyoung, ada Jungwoo, ada Ten, ah, Ten adalah teman baruku, ayah. Jika ayah bangun, aku akan mengenalkannya semua kepada ayah." Celotehnya.

Paman, Next Door [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang