Playlist: BTS - I Need U
......
Hazel Luvena
•¤•¤•¤•
Guru yang mengajar di jam pelajaran terakhir berhalangan hadir dan dihabiskan Hazel dengan melamun, memikirkan pernyataan Guiza di kantin tadi. Juga perkataannya yang terkesan memalukan. Siapapun yang mendengarnya tentu bisa menarik kesimpulan setepat harapannya. Hazel berharap Guiza balik menyukainya dan dia cukup terkejut akan pernyataan cowok itu.
Gue suka sama lo
Omong kosong macam apa itu?
Jelas-jelas Hazel tidak tuli dan pandangannya masih jernih dalam menangkap wajah seseorang di ujung jalan sekalipun. Apalagi jarak dirinya dengan keduanya lumayan dekat. Guiza mengatakan jika dia tidak suka padanya di depan cewek lain padahal cowok itu juga tahu kalau cewek itu menaruh perasaan lebih. Dari bagaimana cara Guiza memandang pun Hazel bisa melihat ada sesuatu diantara mereka.
Sebenarnya apa sih mau Guiza?
Kenapa dia mempermainkannya begini?
Dilema menderanya. Pernyataan mana yang harus Hazel percaya?
Dan kalaupun benar Guiza menyukainya kenapa dia harus berbohong di depan Geisha? Kenapa tidak jujur saja?
"Arghhh, labil banget sih tuh cowok!" Hazel melampiaskan kekesalannya dengan mencoret-coret buku tulisnya yang berada di atas meja. Gerakan brutalnya membuat kertas putih itu terkoyak-koyak tak beraturan. Aksinya mengundang lirikan sengit dari bangku sebelahnya. Di mana Alana lah yang menjadi teman sebangkunya.
"Kasian amat ya jadi buku lo. Gak ada salah apa-apa lo ajakin gelud. Hadeh." Alana geleng-geleng kepala, "Harusnya muka Guiza yang lo coret-coret biar dia tau seberapa kesalnya lo sama dia."
"Tapi, sayang, Na, ganteng gitu masa gue jelekin."
"Ini mah lo namanya ngajakin gue ribut! Hayuk, sini, gue ladenin!" Alana melipat kecil ujung lengan seragamnya lalu menunjukkan kepalan tangannya di depan Hazel. Bersiap baku hantam. Hazel yang suasana hatinya belum membaik segera menepisnya sembari mencebikkan bibirnya.
"Salah gak sih omongan gue tadi? Sumpah, ya, gue gedek banget liat Guiza sampe gak sadar udah ngomong gitu ke dia," ujar Hazel khawatir mengingat dia sudah mempermalukan Guiza di depan umum. Ditonton puluhan murid yang dia yakini didominanin oleh para penggemar cowok itu. Tamatlah riwayatnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cool Boy
Genç KurguBermula dari sambungan video call di ponsel temannya, untuk pertama kalinya seorang Guiza Abel Roqu tahu keberadaan gadis berparas cantik yang dia ketahui bernama Hazel Luvena. Entah bagian permainan takdir atau hanya kebetulan semata, sehari setel...