"Tersenyum bukan berarti bahagia, namun, terkadang itulah cara terbaik untuk menyembunyikan hati yang terluka."
...Risa memasuki rumah Vael, terdapat bunda Via sedang ada di dapur.
"Vael mana bun?" Risa melahap roti isi diatas meja.
"Sudah berangkat tadi sama Keyla." Via masih terfokus pada penggorengan didepannya.
"Loh, tadi nggak ke rumah kamu Risa?" Via menoleh sekilas kearah Risa.
"Nggak!" sahut Risa.
"Ya udah Risa pamit bun" Risa memasang wajah murung, lalu ia melihat Rafly sedang mengeluarkan motor dari bagasi.
"Kak Rafly!" Risa berlari kearah bagasi motor.
"Ngapain lo dari rumah Vael pagi-pagi?" Mata Rafly masih terfokus pada motor sport miliknya.
"Serah gue dong mau kemana aja, kaki-kaki gue!" sewot Risa.
"Emang ya, kebo itu kalo diajak ngomong, nggak nyambung-nyambung" sindir Rafly.
Risa dengan cepat menaiki jok belakang motor.
"Ngapain lo?" Rafly melirik tajam Risa yang berada dijok belakang.
"Nebeng!" Risa menyengir kuda.
Disepanjang jalan mereka tertawa lepas, mereka saling bercerita satu sama lain, hingga sekilas Risa sudah melupakan mood buruknya tadi pagi.
"Dibagasi ada motor sport bagus banget warna biru?" tanya Rafly menengok Risa dari spion motor.
"Oh, motor sport biru muda?" Risa mengangkat sebelah alisnya.
"Iya, punya lo emang?" Rafly mengernyitkan dahi.
"Hmm, gue semalem menang lagi dong" jawab Risa dengan bangganya.
"Siapa yang nantangin seorang Kla?" Rafly melirik sekilas.
"Rendy" sambar Risa.
"Dapet motor doang lo? Rugi!!" suara Rafly terdengar mengejek.
"Ya nggak lah, gue dapet motor modif, apartemen, plus uang sepuluh milyar" Sambar Risa dengan entengnya.
"Ha?" Rafly terbengong mendengar perkataan adiknya.
"Lo menang balapan, apa abis ngerampok Sa?" Rafly menahan tawanya.
"Enak aja lo ngatain gue perampok, mau gue rampok lo?" ancam Risa, sambil memukul keras helm full face Rafly dari belakang.
"Sakit tau Sa!" rengek Rafly.
"Gitu aja lo baper" Risa memukul pundak Rafly.
Risa dan Rafly berhenti didepan gerbang SMA Garuda yang sudah tertutup rapat.
"Yah, lo sih kak bawa motor lambat banget kek cacing" Risa memanyunkan bibirnya.
"Ini tuh salah lo Sa, kenapa juga lo nebeng sama gue" bela Rafly.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLAURARISA [COMPLETED]
Genç KurguNote: Apabila dengan membaca karyaku menjadikan kamu jauh dari Tuhan, maka menjauh dan tinggalkanlah :) Claurarisa Ayudia Amira Firmansyah, cewek bad girl yang kehilangan kehangatan layaknya sebuah keluarga, Risa adalah gadis broken home yang mempun...