M I S T A K E

186 32 11
                                    

"'Melakukan apa yang kau minta'!? Kau sengaja merencanakan ini!?" Junhoe datang dari kamar tamu.

Tepat saat itu aku tengah hendak meraih Chanwoo. Apakah aku masih bisa mencari alasan? Aku yakin Junhoe dengar semuanya. Tidak sembarangan kau bisa mengelabui seorang agen internasional. Raut wajahnya pun benar-benar tidak percaya dengan kebenaran yang dia temukan.

"Apa maksudmu?"

"Jangan berlagak bodoh! Kau membunuhnya, Hanbin.." Pria itu pun menghampiriku.

"Dia belum mati, Junhoe-" terpaksa aku meladeni manusia ini.

"Apakah kau sudah temukan bagaimana cara mematahkan kutukan yang ada pada Chanwoo!?"

Tidak ada. Lambat laun Chanwoo akan mati saat musim dingin tiba. Bahkan bisa lebih cepat dari itu. Mereka bisa membunuh Chanwoo kapanpun.

"Kalian ribut kenapa- Chanwoo!?" Yunhyeong pun menghampiri. Bersamaan dengan itu Jinhwan dan Donghyuk muncul ke ruang tengah.

"Apa yang terjadi?" Pria kecil bertanya.

"Jinhwan, biar kuberi tau kau satu hal. Pacarmu ini baru saja membunuh Jung Chanwoo.. untuk alasan apa aku tidak tau! Tapi yang jelas dia melakukannya dengan sengaja," Tidak.. jangan.. jangan Jinhwan-ku.

"Apa yang kau katakan! Ini semua hanya kecelakaan!" Donghyuk menengahi aku dan Junhoe.

"Kecelakaan katamu? Bisa kau jelaskan apa yang aku dengar di ruang baca sore ini? 'Jung Chanwoo harus mati, apapun yang terjadi'. Benar kan, Hanbin!?"

"Tidak! Itu tidak benar!" Aku mengelak.

"Donghyuk sebagai tangan kanan kau seharusnya tidak langsung setuju dengan iblis ini!!?"

Aku bukan iblis.. tolong.. berhenti.. aku minta maaf..

"Junhoe, apapun kebenarannya aku mohon tenang sedikit!!"

"BAGAIMANA AKU BISA TENANG KALAU DIA SUDAH MEMBUNUH SALAH SATU DARI KITA!? SIAPA SELANJUTNYA!? KAU BAHKAN BISA JADI TUMBAL, YUNHYEONG!!"

=======

"Ini sebuah kecelakaan! Kami ketahuan di saat terakhir!!" Donghyuk benar-benar membela Hanbin.

Yunhyeong membawa Chanwoo ke tempat yang lebih hangat. Serigala itu tidak begitu mendengarkan perkataan Junhoe. Aku pun tidak begitu mengerti. Hanbin membunuh Chanwoo? Kenapa dia melakukannya!? Itu tidak benar bukan!?

"Kecelakaan!? Biar kutunjukkan kebenaran pada kalian semua.. Crucio.."

"Argh!!!"

"Hanbin!"

Seketika Hanbin mengerang kesakitan di bawah pengaruh Junhoe. Perlahan tubuhnya jatuh ke lantai. Semakin lama teriakan itu semakin kencang. Aku tidak kuat mendengar dia menderita. Aku pun berlari dan meraih tangannya yang mulai bersimbah darah akibat kutukan Junhoe. Donghyuk mengeluarkan sebuah pistol.

"Bertahanlah.. aku di sini.." Hanbin menggenggam kuat tanganku. Kuat sekali. Ujung-ujung jemariku memucat, aliran darahku tersumbat. Aku tidak pernah melihat Hanbin begitu menderita dari ini.

"Hentikan kutukannya atau kau akan bernasib sama dengan Chanwoo.."

"Apakah vampir ini telah mencuci otakmu, Donghyuk?"

"Kau sama sekali tidak tau apa yang kau lakukan, Junhoe," Donghyuk benar-benar menaruh emosi dalam ucapannya.

"DIA BARU SAJA MENGINJAK DUA PULUHAN! BAHKAN TIDAK LEBIH TUA DARIKU ATAU KITA SEMUA!"

"Chanwoo masih hidup!!" Yunhyeong berteriak.

Junhoe dan Donghyuk terdiam untuk beberapa saat. Mungkin salah satu dari mereka mendengar suara nafas yang begitu lemah dan perlahan. Donghyuk pun menghampiri. Sekilat dia melupakan Junhoe dan berlari menuju Chanwoo.

REDLINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang