#15 Velov, My First Love

99 29 4
                                    

Ketika harapku hanya melihatmu

🎨🎨🎨


Kala POV
Tahun Kedua Kuliah

"Kala ayo sarapan," ucap Daisy, mami gue.

"Iya mam bentar," jawab gue dari dalam kamar.

Gue berdiri dan menyampirkan tas di bahu kanan lalu mengeluarkan selembar foto dari laci meja belajar. Di foto itu terlihat muka kaget gue dan Velov saat malam prom. Gue tersenyum melihat ekspresi kocak Velov lalu kembali menyimpan foto itu di tempatnya. Ngga pernah sehari pun gue lewatkan untuk memandang Velov, meski hanya lewat foto. Gue jadi keinget gimana perjuangan gue sampai akhirnya bisa mendapatkan foto itu.

Sehabis prom gue langsung mencari panitia cowok yang tadi motoin gue dan Velov. Gue mencoba mengingat wajah cowok itu sambil mendatangi semua panitia cowok terutama yang memegang kamera. Sayangnya, berkali-kali gue memutari bagian dalam dan luar hall, cowok itu ga keliatan batang idungnya sama sekali.

Dua hari kemudian gue mendatangi ruang osis dan meminta list nama-nama serta kelas semua panitia prom cowok. Gue bahkan rela mendatangi kelas mereka satu persatu. Ya, tentu saja usaha ga akan mengkhianati hasil kan? Kelas ke 8 yang gue datangi ternyata kelas cowok itu.

Gue langsung mencegatnya yang hendak berjalan masuk ke kelas dan meminta softcopy foto gue dan Velov, tentunya sambil bisik-bisik biar gaada yang tau. Dan ya, hari itu juga gue segera mencetak fotonya dan menyimpannya di laci kamar gue.

Hari ini adalah hari yang paling gue tunggu-tunggu, ospek mahasiswa baru. Gue langsung melesat menuju kampus sambil harap-harap cemas. Gue ngga tau apakah Velov akan satu kampus sama gue atau engga. Makanya hari ini gue berencana bolos dan mencari Velov diantara ribuan mahasiswa baru.

Gue jadi menyesal karena ngga ikut ambil bagian dalam ospek kali ini, ya kalian tau sendiri lah. Tapi bukan gue namanya kalo ga usaha, ada Randa sang penyelamat. Ya, kebetulan lagi gue dan 4 sobat populer gue ini masih berada di satu tempat pendidikan yang sama. Dan kebetulan lagi Randa adalah salah satu panitia ospek.

"Ran cariin dong nama Velov ada ga di daftar mahasiswa baru," ucap gue memelas pada Randa.

"Aduh gue masih ada deadline nih buat acara besok," jawabnya tak berpaling dari kertas-kertas di hadapannya.

"Rannnn," panggil gue lagi.

"Yaudah nih cari sendiri," jawabnya yang membuat gue langsung mengambil laptopnya dan mulai mengetikkan nama Velov.

Saat gue memencet tombol enter senyum gue pun muncul. Gue langsung mengembalikan laptop itu dan bergegas menuju lapangan.

Velov - Prada High School - 117234023 - Perfilman

Kepala gue mulai pusing melihat keramaian di depan gue. Gue yang keburu happy melihat nama Velov terpampang di layar laptop Randa lupa untuk membaca keseluruhan info dengan detail. Gue lupa kalo saat ospek, mahasiswa tidak dikumpulkan dalam satu jurusan tapi berbaur dengan jurusan lain sesuai kelompok masing-masing. Terpaksa gue harus menajamkan penglihatan untuk menemukan Velov.

"Hayolo mau nyari mangsa ya?" tanya Al mengagetkan gue.

"Emangnya elo," sahut gue malas.

"Paling nyariin Velov," ucap Leon tepat sasaran, membuat gue langsung menatapnya seolah berbicara "Tau dari mana lo?"

Al dan Leon langsung bergabung di kiri kanan gue dan ikut mengamati kumpulan mahasiswa baru. Ezra yang datang tak lama kemudian langsung menyahut sambil menunjuk satu arah.

"Tuh," ucapnya.

Mata gue, Al dan Leon mengikuti arah jari Ezra. Terlihat Velov disana sedang tertawa dengan teman disebelahnya. Gue yang tak sadar ternyata ikut tersenyum melihat Velov, mulai diganggu oleh mereka.

"Akhirnya temen gue bisa senyum juga setelah satu taun hidupnya merana," ucap Leon.

"Kalo kali ini lo cuma ngeliatin dia doang kaya pas SMA, done, gue angkat tangan, ga mau bantu lo lagi," sambung Al mempraktekkan ucapannya, mengangkat kedua tangan, menyerah.

Gue hanya manggut-manggut tanpa benar-benar mendengar ucapan mereka berdua. Gue masih serius ngeliatin Velov sampe ga sadar beberapa menit kemudian mereka bertiga sudah lenyap ke kantin, kalo ga salah Al sempat menyebut-nyebut kata kantin tadi, kalo pendengeran gue masih bagus ya.

🎨🎨🎨

Wah Kala ternyata nungguin Ve nih
Ve pasti seneng deh kalo tau

Mari lanjut
Mari vote
Mari komen
😁😁😁

Flip yuk 👉
Scroll yuk 👇

VELOV (Kala Senja Menyapa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang