Ketika kejujuran dipertanyakan
🎨🎨🎨
Dua hari kemudian, tepatnya di malam minggu, Kala sudah duduk di atas motornya yang terparkir di depan Louis Caffe. Kala lagi-lagi bertekad menebus kesalahan yang tak jarang ia lakukan. Kala perlahan sadar bahwa semenjak Alin kembali, dirinya memang lebih disibukkan dengan Alin. Ia bahkan kerap meninggalkan Ve di tengah-tengah kencan mereka.
Kala yakin, dibalik tidak apa-apa nya Ve pasti ada sesuatu. Tak mungkin tidak, kemarin setelah selesai membantu Alin dengan segala keperluannya, Kala sejenak merenung saat menatap fotonya dan Ve sewaktu prom. Kala mencoba memposisikan dirinya sebagai Ve. Cemburu, marah, kesal yang Kala rasakan membuatnya makin merasa bersalah pada Ve.
Alhasil malam ini Kala sudah menyiapkan 2 buah kejutan untuk Ve. Kala memandang 2 tiket ditangannya sambil tersenyum penuh harap, berharap setelah ini Ve bisa memaafkannya dan hubungan mereka menjadi lebih baik. Lima menit kemudian Ve keluar dari Louis dan menatap Kala kaget.
"Hai"
"Kala?"
Melihat Ve mendekat, Kala langsung melakukan rutinitasnya yaitu menyodorkan helm pada Ve dan menyuruhnya naik ke atas motor.
"Kemana?"
"Surprise"
Ve menampakkan raut kebingungan di wajahnya, namun tetap memakai helm dan naik ke atas motor. Motor yang dikendarai Kala membawa mereka menuju Pura Uluwatu. Saat Kala sudah memarkirkan motornya, ia mengeluarkan 2 tiket yang tadi dipandangnya dan memperlihatkannya pada Ve. Ve lagi-lagi membulatkan matanya takjub.
Kala tersenyum melihat Ve lalu menggenggam tangannya, mengajak Ve masuk ke dalam Pura untuk melihat pertunjukan tari Kecak yang menjadi salah satu dari banyak tempat yang ingin Ve kunjungi. Selama pertunjukkan, Ve terlihat sangat fokus dan antusias hingga tak sedetik pun Ve mengalihkan pandangannya. Kala sesekali menatap Ve yang tampak takjub dengan pertunjukkan di hadapannya, membuatnya ikut tersenyum dengan sikap Ve.
Satu jam berlalu, penonton di kanan kiri mereka mulai berdiri, pertanda pertunjukkan sudah selesai. Ve yang masih duduk tak lama mengarahkan pandangannya ke Kala.
"Thanks," ucap Ve sambil tersenyum.
"Sorry," balas Kala yang membuat Ve mengerutkan keningnya.
"Buat apa?" tanya Ve lagi.
"Semuanya," jawab Kala sendu.
Ve masih memandang Kala dengan tatapan penuh tanya, namun tak lama Kala kembali menunjukkan wajah cerianya.
"I have another surprise"
Ve kembali menunjukkan raut wajah kebingungan, menanti Kala melanjutkan kalimatnya.
"Gue lulus probation," ujar Kala semangat.
"SERIUS LO? LO LULUS? Aahhh gila gue seneng banget", balas Ve tak kalah semangat hingga Ve tak sadar ia sudah memeluk Kala saking senangnya.
1 detik...2 detik...5 detik...10 detik.
Detik ke sebelas Ve yang menyadari perbuatannya segera melepaskan pelukannya pada Kala. Ve tak sadar, pelukan spontan tadi membuat Kala deg-degan. Suasana seketika terasa awkward.
"Eh sorry...sorry," ucap Ve gugup.
Ve bangkit dari duduknya dan mengajak Kala pulang tanpa menatapnya, malu. Sepanjang perjalanan pulang Ve hanya diam, merutuki kebodohan dirinya. Sedangkan Kala, hanya tersenyum melihat Ve yang malu-malu dari spion motornya.
Bego lo Ve, bego lo, batin Ve.
***
Karena kemarin Kala sudah memberi Ve 2 kejutan, hari ini Ve yang ingin balas memberi Kala kejutan. Minggu pagi Ve yang biasanya hanya diisi dengan rebahan dan malas-malasan, hari ini terlihat berbeda. Ve sudah siap dengan celemeknya sejak pukul 9 pagi. Ve mulai bereksperimen dengan bahan-bahan makanan yang baru saja ia beli tadi pagi di pasar. Ve berniat untuk memasakkan Kala makan siang.
Eksperimen Ve kali ini berhasil membuat dapur seperti kapal pecah dan membuat seisi panti geleng-geleng dengan kelakuan Ve.
"Gini nih, yang baru pertama kali jatuh cinta," ledek Wayan.
"Mentang-mentang pacar baru ya," sambung Dani.
"Awas aja ya kalo ga diberesin," ucap Sisi.
Dan masih banyak lagi respon anak-anak panti lainnya. Ve acuh tak acuh demgan mereka, ia tetap dengan telaten menyiapkan masakan untuk Kala. Setelah selesai, Ve segera menata masakan tersebut dengan indah didalam kotak makan. Ve tersenyum lebar sebelum akhirnya menutup kotak makan tersebut. Ia bergegas menuju kamar untuk bersiap pergi ke galeri.
Setibanya di galeri, Ve langsung menuju ruangan Kala yang bersebelahan dengan lobi utama. Ve tak mengetuk pintu terlebih dahulu karena dirinya memang berniat untuk mengejutkan Kala. Namun ternyata malah Ve yang dibuat terkejut. Ruangan Kala kosong melompong. Melihat Ve yang kebingungan, tiba-tiba seorang perempuan datang menghampirinya.
“Mbak nyari Kala ya?”
“Eh iya mbak, Kala nya kemana ya, kok gaada di ruangan?”
“Kala baru aja keluar buat makan siang sama temennya”
“Temen?”
“Iya, yang cantik itu mbak, kalo ga salah namanya Alin”
Ve terdiam mendengar jawaban perempuan itu, dirinya benar-benar dikejutkan oleh Kala. Semangat dan kebahagiaan Ve lenyap begitu saja. Ve berjalan lemas keluar dari galeri.
🎨🎨🎨
Baru aja Ve dibikin seneng, eh malah dibikin sedih lagi.
Kalo menurut kalian gimana?
Kala jahat ga sih? 🤔Yuk boleh dijawab di comment ya 💬
Dan jangan lupa buat vote nyaaaa ⭐ 👌
KAMU SEDANG MEMBACA
VELOV (Kala Senja Menyapa)
Genç Kurgu"Saya terima nikahnya......" "Bagaimana semuanya, sah? sah?" "TIDAK SAH," ucap Ve berteriak memasuki gedung pernikahan dengan foto Kala dan seorang perempuan di pintu depan, semua mata seketika tertuju pada Ve. Ve tiba-tiba terbangun karena mimpi an...