Couple?

809 87 2
                                    

Aku baru saja selesai mandi saat ku lihat jam dinding yang menunjukkan pukul 6.30 . Satu setengah jam lagi sebelum pesta dansa di mulai.

Aku masih membalut tubuhku dengan handuk ketika aku terdiam di depan lemari pakaianku. Memikirkan apakah aku akan memakai gaun pemberian itu atau tidak.

Aku melihat seluruh dress yang aku punya di lemariku. Di bandingkan dengan gaun itu, gaun-gaun yang aku punya tidak ada apa-apanya. Setelah berulang-ulang kali berpikir, akhirnya gaun itu aku kenakan.

Kemudian, aku duduk di meja riasku. Aku tidak terlalu pandai ber make up, tapi setidaknya aku bisa sedikit. Setelah memakai sedikit riasan, aku memakaikan jepitan rambut ke rambutku yang aku biarkan tergerai.

"Ini tidak buruk kan?" ujarku pada bayanganku di cermin.

Ketika itu ponselku berbunyi. Dari Lee. Aku langsung mengangkatnya.

"Halo Lee?"

"Kau sudah siap Sakura-san?"

"Sudah, bagaimana denganmu?"

"Aku juga sudah. Aku sudah meminjam mobil pamanku, aku akan menjemputmu sekarang,"

"Baiklah,"

Tak lama setelah aku menutup telpon, aku mendengar suara deruman dari depan rumahku. Aku mengintip lewat jendela kamarku. Aku dapat melihat mobil yang berhenti di depan rumahku. Apa itu Lee?

Langsung saja aku mengambil tas dan segera keluar. Sebelumnya aku pamit ke ayah dan ibuku. Aku baru saja hendak membuka pintu rumahku ketika seseorang sudah berdiri di sana.

"Sasuke?"

Refleks aku langsung menyebut namanya ketika melihat Sasuke yang aku akui terlihat sangat tampan dan keren, berdiri di depan pintu rumahku. Jadi mobil yang datang tadi adalah milik Sasuke? Kenapa dia kesini?

"Ini aku belikan untukmu, Sakura. Kau terlihat sangat cantik malam ini" Sasuke memberikan buket bunga mawar yang cukup besar ke tanganku. Ditambah ia memberikan senyuman yang sangat manis yang pernah aku lihat. Malam ini dia telihat super tampan.

"Siap pergi ke pesta dansa?" lanjutnya sembari mengulurkan tangannya kepadaku.

"Kenapa kau ke sini? Aku tidak akan pergi denganmu" ujarku dengan mengabaikan uluran tangannya.

Sasuke juga tidak menjawab pertanyaanku. Dia malah memperhatikan gaunku dan setelan pakaian  yang ia pakai bergantian. Aku pun mengikuti apa yang dia lakukan.

"Kenapa bisa gaunmu..dengan setelan bajuku?" ujarnya.

Aku baru menyadari setelan baju Sasuke memiliki aksen yang sama dengan gaun yang aku pakai. Pakaian kami berdua terlihat seperti pakaian couple.

"Pakaian kita couple??" balasku yang kaget setelah menyadarinya.

"Darimana kau dapatkan gaun ini?" tanyanya.

"Ini gaun yang dikirimkan seseorang waktu itu, yang aku tanyakan padamu," jawabku.

"Kau benar-benar tidak tau siapa yang mengirimnya?" tanyanya lagi.

"Apa jangan-jangan kau yang mengirimnya?? Kau waktu itu pura-pura tidak tau??" Interogasiku pada Sasuke.

"Aku bersumpah bukan aku yang mengirimnya," jawab Sasuke dengan mengangkat tangannya membentuk tanda peace.

"Lalu siapa???"

Sasuke menggeleng sebagai jawaban tidak tau. Beberapa saat kemudian dia terlihat seperti sedang berpikir, kemudian dia terkekeh, membuatku bingung.

"Kenapa kau tertawa?" tanyaku.

"Hahaha..jadi ini kenapa dia terus memaksaku memakai baju ini. Aku mengerti sekarang, boleh juga rencananya" ujar Sasuke yang justru membuatku semakin bingung.

"Dia siapa? Kau mengerti apa?" tanyaku lagi yang tidak bisa menyembunyikan rasa bingung dan penasaranku.

Rasa bingung dan penasaran itu belum terobati ketika mobil Lee sudah datang. Lee langsung menghampiri kami setelah keluar dari mobilnya.

"Maaf Sakura-san, apa kau menunggu lama?" tanyanya.

"Tidak Lee, " jawabku.

Kemudian pandangan Lee beralih kepada Sasuke. Aku rasa aku tau apa yang di pikirannya sekarang. Terlebih aku juga sedang memegang buket bunga yang diberikan Sasuke.

"Sakura-san..apa kau dan Sasuke.."

"Tidak Lee. Aku sudah menolak Sasuke. Sasuke ini bungamu, aku tidak bisa menerimanya." Aku menyerahkan lagi bunga itu ke tangan Sasuke.

"Ayo kita pergi sekarang, Lee. Pesta nya dimulai setengah jam lagi. " Aku segera menarik tangan Lee menuju mobilnya.

Aku  menoleh sesaat kepada Sasuke. Dia sedang tersenyum? Apa yang dia pikirkan sekarang? Aku hanya berharap tidak akan ada lagi drama antara aku dan Sasuke di pesta dansa kali ini.

Lee segera melajukan mobilnya. Kami meninggalkan Sasuke yang masih terlihat berdiri di depan pintu rumahku dengan buket bunganya.

Sudah setengah perjalanan, hingga aku sadar, aku masih memakai gaun couple ini. Padahal tadi aku berencana akan menggantinya.

"Lee? Apa kau bisa mengantarku pulang lagi?" ujarku.

"Kenapa Sakura-san? Apa ada sesuatu yang tertinggal?" tanyanya.

"Ee..aku mau mengganti gaunku," jawabku.

"Kenapa Sakura-san? Gaun yang kau pakai sekarang sangat bagus dan sangat cocok denganmu." ujarnya.

"Itu karena..."

"Tidak perlu diganti Sakura-san, kau terlihat sangat luar biasa," ujarnya lagi sambil mengangkat jempol tangannya, tidak lupa dengan senyuman khas gigi putihnya yang berkilau.

Sepertinya Lee tidak menyadari gaunku yang couple dengan setelan baju Sasuke. Baiklah, aku tidak akan menggantinya, aku hanya perlu menghindari Sasuke saat pesta dansa nanti kan? Agar tidak ada satu orang pun yang menyadarinya.


.
TbC

Jangan lupa V+C :))

Ai No SenseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang