Siang itu Lucio kembali ke dirinya yang normal. Pikirannya sedikit terangkat saat Dominic bersedia membantunya.
Ia mengerti bahwa inilah resiko menjadi seorang mafia yang awalnya ia tolak mati-matian. Dominic juga dari dulu selalu menekankan pada Lucio jika pria itu lelah, dia bisa meminta bantuannya.
Semua itu dilakukan karena konflik yang mereka alami sudah secara fisik. Ia tidak mau membuat anaknya tertekan secara batin juga karena sifat gengsi manusia.
Lucio kembali menghubungi orang yang ia utus untuk memecah belah Keluarga Hernandez.
"Don?"
"Bagaimana?"
"Beberapa orang sudah mulai percaya dengan kata-kataku. Kita hanya perlu menunggu beberapa saat lagi sebelum mereka hancur,"
Lucio bersama bawahannya memang merencanakan sesuatu yang akan membuat Keluarga Hernandez hancur. Ia membocorkan hal keji yang selama ini Albert lakukan pada Keluarga Mafianya.
Pria tua itu, Albert, menjamin dengan baik kehidupan para bawahannya dan hal tersebut membuat Albert memiliki banyak orang yang mengabdikan diri kepadanya.
Namun di balik itu semua, Albert tidak memikirkan kehidupan keluarga dari para bawahannya. Semua dari mereka dikumpulkan dalam satu rumah dan dipaksa kerja.
Hal itu tidak ketahui oleh orang yang kerja dengan Albert. Menurut pria tua itu, bagaimanapun, sebaik apapun orang yang bekerja dengannya, ia tetap membutuhkan orang yang bekerja tanpa dibayar untuk mengurangi pengeluaran bulanannya.
Albert sebenarnya melakukan hal ini secara diam-diam. Ia pun mengutus orang lain di luar perusahaan dan Keluarga Mafianya untuk mengurus keluarga-keluarga itu.
Lucio dapat mengetahui hal ini dengan mudah karena pria itu pernah menyaksikan sendiri Albert dalam kondisi tidak sadar, mabuk, dan memberitahunya dengan lantang.
Sekarang, saatnya Lucio menggunakan informasi itu untuk membalaskan dendamnya.
Cara terbaik untuk melakukan serangan balik arah adalah menusuk musuhmu sendiri dari belakang.
"Don?"
Panggil orang suruhannya itu karena tidak mendengar Lucio kembali terdengar.
"Apa ada hubungannya dengan penculikan Cecil?"
"Tidak, Don. Mereka sama sekali tidak mengetahui hal itu,"
Sebelumnya Lucio curiga bahwa penculikan Cecil dilakukan oleh Albert untuk membuat dirinya lemah karena Cecil adalah kelemahannya.
Ia juga sudah mengutus orang untuk menyelidiki kasus penculikan gadisnya secara diam-diam, namun belum ada hasil.
Lucio menghela napasnya saat sang bawahan mengatakan hal itu.
"Baik, terima kasih,"
Sambungan terputus. Lucio yang saat ini sedang berada di kamarnya menatap lurus halaman depan rumah. Setiap malam, pria itu berjalan menuju kamar Cecil berharap bahwa seketika ia menemukan gadisnya sedang tertidur.
Namun harapan tetap harapan, hanya ada kamar rapi dan dingin yang ia lihat setelah menekan saklar di samping pintu.
Setelah beberapa saat berdiri di ambang pintu, pria itu kembali ke ruang kerjanya dan mengurus beberapa pekerjaan di sana.
Tentu walau Dominic telah membantunya, seluruh urusan pekerjaan tetap ditangani oleh Lucio. Contoh sederhananya seperti menandatangani beberapa perjanjian dan lain sebagainya.
![](https://img.wattpad.com/cover/227055267-288-k821915.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Paint On You [21+] ✓
RomanceJika dunia ini dimonopoli oleh orang-orang yang berkehidupan gelap, apa yang akan terjadi? Musuh terbesar, ketakutan. Rasa yang timbul dari antisipasi kejahatan yang bersumber dari dalam ataupun luar. Dalam gelapnya terang bulan, terdapat cahaya red...