5. Kencan

342 48 15
                                    

🐰🐰🐰

5. Kencan

Suho telah selesai membayar belanjaan nya. Young Mi yang masih bergelayut manja itu pun mengikuti Suho kemana saja. Buktinya, sekarang Suho sedang mencoba menghampiri Irene yang masih menunggu kendaraan umum didepan halaman Mini Market, dan wanita itu masih mengekori nya. Suho memang sudah memaklumi nya.

"Irene!" Suho berteriak memanggil nama itu. Yang dipanggil nama nya pun menoleh kebelakang dan menemukan Suho yang sedang berjalan menghampirinya.

Young Mi melotot karah Suho. "Sayang! Dia siapa?" tunjuknya pada perempuan yang sedang menenteng kantong plastik didepan nya.

Suho gelagapan, "Di--dia.... Dia sepupuku! Iya, dia sepupuku, Young Mi." bohong nya dan dengan mudah nya Young Mi mengangguk.

Suho menghampiri perempuan cantik itu, "Irene! Bukan nya kamu harus pergi ke dokter ya sekarang?" Suho mengedipkan sebelah matanya seolah memberi kode pada Irene. Bukan apa-apa, dirinya berbohong supaya ia bisa berkencan dengan Irene, kalau hari ini ia tidak jadi berkencan, maka ia akan mendapat masalah baru dengan kedua sahabat nya itu dan pasti mereka juga akan mengetahui ini semua.

Iyalah, mereka berdua kan yang memilih tempat kencan untuk Suho dan Irene. Irene mengerinyit. Sudahlah, ia benarkan saja ucapan Suho, "Iyaa."

"Asataga, Irene! Ayo, kita sekarang ke dokter, nanti penyakit mu kambuh lagi." tangan Suho dicekal oleh Young Mi.

"Bagaimana dengan jalan-jalan kita hari ini, Suho?!" sebenarnya Suho tidak ingin membohongi Young Mi, tapi keadaan memaksa nya.

"Besok, besok saja oke?!" boleh juga, lagipula Young Mi malas jika harus jalan berdua bersama Suho, kali ini ia akan memanfaatkan situasi ini.

Young Mi mengangguk, "Yasudah, aku akan Shopping sendiri. Tapi... uangku tidak cukup, Suho," wanita itu mengeluh dengan suara yang dibuat-buat.

Seolah mengerti, Suho memberikan kartu kredit miliknya pada Young Mi. Tidak tanggung-tanggung, isinya itu lebih dari lima puluh juta dan diberikan begitu saja pada Young Mi.

Young Mi senang? Pastinya lah. Tapi, ia juga tidak akan menghabiskan banyak uang yang ada di dalam kartu kredit milik Suho itu. Jika dia menghabiskan uang itu sekaligus, maka Suho akan curiga dan mengiranya hanya memoroti Suho. Padahal kenyataan nya memang iya.

Ia akan menghabiskan sedikit-sedikit uang milik Suho setiap hari. Ya, dirinya memang selalu meminta uang pada Suho setiap hari. Entahlah, Suho tidak mempermasalahkan hal itu.

Setelah kartu kredit milik Suho berada ditangan nya, Young Mi pun segera Suho antarkan ke Mall menaiki mobil sport putih Suho dengan Irene yang ikut duduk dikursi belakang. Setelah selesai shopping, rencana nya Young Mi akan pergi ke Klub malam.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba Young Mi bertanya pada Irene, "Irene? Memang nya kau sakit apa?"

Mampus. Suho sesekali melirik kearah Irene yang juga meliriknya. Tadi dirinya berbohong jika Irene harus ke dokter. Semoga saja Irene mengerti keadaan.

"Kanker usus besar." jawabnya menatap Young Mi yang mengangguk-anggukan kepala nya. Rasanya lega sekali setelah Irene menjawab pertanyaan dari Young Mi.

Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang