14. Rumah sakit
Siang ini Suho bersama Kai dan Sehun sedang membeli buah-buahan untuk menjenguk Irene. Perempuan itu telah selesai menjalankan operasi kanker ususnya.
Tiba-tiba seseorang dari belakang memegang pundak Suho saat lelaki itu sedang membayar total belanjaannya.
Ya, dia Young Mi. Perempuan itu tersenyum manis pada Suho. Kai dan Sehun membuang pandangan nya tidak ingin melihat kemesraan yang dibuat-buat oleh wanita ular ini.
"Kamu sedang apa sayang?"
Suho mengangkat sebuah kantong yang berisi buah buahan. Young Mi bingung tentunya, biasa nya Suho jarang membeli buah, untuk siapa buah ini?
"Untuk siapa?"
Oh tidak, apa Suho harus jujur? Ah mending tidak usah di jawab saja lah pertanyaan Young Mi ini.
"Aku rindu padamu, Young Mi." lelaki itu mengalihkan pembicaraan. Tapi memang benar dia merindukan kekasih nya ini, itu tidak bohong sama sekali.
Akhir-akhir ini mereka berdua sulit untuk bertemu karena memang papahnya Suho masih berada di sini. Suho juga jarang diijinkan keluar malam untuk keluyuran.
"Aku juga merindukan mu," perempuan itu memeluk Suho sangat erat. Kai hanya bisa mengumpat kesal, palingan juga itu semua hanya tipu daya nya Young Mi.
"Aku kemarin ke rumah kamu, tapi aku tidak berani masuk karena ada om Yong Ha."
Suho menghela napasnya, lalu mengecup kening Young Mi sebentar. Tetapi ada sedikit keanehan dalam dirinya, entahlah mungkin hanya perasaannya saja.
Melohat kembali kantong yang menggantung di tangan Suho membuat Young Mi bertanya lagi.
"Itu untuk siapa?"
Sehun yamg sudah muak melihat tingkah so polos dan menjijikannya Young Mi pun angkat bicara, "Untuk Irene."
Young Mi menatap Suho, raut wajahnya seolah meminta penjelasan dari lelaki itu. Sebenarnya Suho tidak ingin jika Young bertemu dengan Irene, meskipun memang Yong Mi taunya Irene adalah sepupunya Suho. Tapi, tetap saja ia tidak mau mempertemukan mereka berdua lagi.
"Sepupu mu kenapa?"
Kai dan Sehun seketika melirik pada Yong Mi. Irene sepupu Suho? Apa apaan ini? Lelaki itu tidak jujur pada Young Mi? Ohh atau mungkin memang sengaja dia menutupi semuanya?
"Dia bukan sepupunya Suho, dia kekasihnya Suho!" tegas Kai.
Oke, Young Mi terkejut bukan main. Ia yakin jika Irene itu juga memanfaatkan Suho, ia tidak mau jika Suho dimanfaatkan perempuan macam Irene. Pasti perempuan itu menggoda Suho.
"Ti--tidak Young Mi, itu tidak benar ."
Young Mi menatap Suho dengan tatapan nya sedikit kecewa, tapi ia tidak akan melepaskan Suho begitu saja. Ia tidak akan pergi, menjauh atau memutuskan Suho seperti di drama-drama. Ia masih membutuhkan uang Suho.
"Iyaa, aku percaya pada mu. Irene kan sepupumu."
Kai pikir dengan menjelaskan yang sebsnarnya bisa membuat hubungan Suho dan Young Mi menajdi berantakan dan berakhir. Tapi nyatany tidak, perempuan itu terlalu licik dan juga pandai.
"Bagaimana jika kita shopping? Makan atau apa pun yang kamu mau," tawar Suho. Lelaki itu tidak ingin kekasihnya marah.
"Hmm, boleh." perempuan itu senang? Tentunya.
Suho menyerahkan kantong berisi buah itu pada Sehun. "Kalian pergi saja ke Rumah Sakit, maaf aku tidak bisa menemani Irene. Jaga dia ya." setelah mengatakan itu Suho pun pergi menghilang bersama kekasih bermuka duanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
RandomBerawal dari permainan truth or dare yang membuatnya harus mengencani seorang perempuan yang pertamakali ia lihat saat sedang berada di Cafe selama dua bulan. Padahal dirinya telah mempunyai seorang kekasih yang sangat ia cintai. Penasaran? Langsung...