🐰🐰🐰
9. Hukuman
Setelah aksi melarikan diri nya gagal, kedua sahabat Suho itu kini berakhir di dapur. Ya, mereka berdua terkena hukuman.
Saat sedang mencuci piring, Sehun menggerutu kesal. Ini semua berawal dari Kai. Dia terus saja menyalahkan lelaki itu, sampai sampai wajah Kai yang manis itu terkena busa sabun pencuci piring karena Sehun terus mengoleskan tangan nya pada wajah Kai.
Dan akhirnya mereka malah bertengkar dan saling kejar kejaran. Aksi kejar kejaran yang dilakukan dua mahluk tak tau malu itu sampai di depan ruang kerja Yong Ha. Mereka berdua menghentikan aksi nya ketika mendengar suara tamparan yang cukup keras. Mereka berdua yakin jika Suho sedang di intrograsi Yong Ha dan dimarahi habis habisan.
Kai dan Sehun pun mendekat dan memasang wajah khawatir nya. "Ini semua salah ku?" Kai bertanya tanya.
Sehun hanya bisa diam, memandangi pintu berwarna coklat tua yang tak lain adalah pintu ruangan kerja milik Yong Ha.
Melihat Sehun yang tak kunjung menjawab membuat Kai benar benar merasa bersalah dan menunduk.
Sementara di dalam ruangan yang penuh dengan buku dan berkas berkas itu suasana nya menjadi tegang setelah apa yang Yong Ha lakukan pada anak nya sendiri.
"KAMU ITU TIDAK BOLEH SEPERTI INI SUHO! PAPAH TIDAK MAU KAMU BERHUBUNGAN DENGAN DUA PEREMPUAN SEKALIGUS! BELAJAR DARI MASA LALU!" meskipun Yong Ha tidak menyukai Young Mi dan tidak menganggap perempuan itu sebagai kekasih Suho tetapi, ia juga tidak menginginkan anak nya mendua. Karena semua itu tidak benar dan seharus nya Suho belajar dari masa lalu papah nya yang begitu pahit.
Yong Ha tidak ingin Suho bersikap seperti ibu nya dahulu pada nya. Sungguh, sakit sekali rasanya. Maka dari itu Yong Ha akan menghukum Suho supaya tidak melakukan hal itu lagi dengan cara mengurung nya di ruangan khusus selama sehari, supaya dia bisa berpikir di mana letak kesalahan nya.
"Putuskan kedua kekasih mu itu. Terutama wanita yang bernama Young Mi, papah tidak suka kamu berhubungan dengan dia lagi." setelah nya pria tua dengan perawakan tegap itu keluar dari ruang kerja nya, meninggalkan Suho yang masih berdiri mematung di dalam sana.
Mendengar suara knop pintu, Kai dan Sehun yang masih berada di depan pintu ruang kerja Yong Ha pun segera bersembunyi di dekat lemari sudut.
Tak lama keluarlah seorang lelaki dengan keadaan pipi kanan nya yang agak merah akibat tamparan keras Yong Ha dari ruangan itu dan berjalan seadanya.
Melihat sahabat nya itu keluar membuat Kai dan sehun menghampiri nya. "Suho. Kamu baik baik saja?" tanya Kai.
Yang ditanya mengangguk lesu dan melanjutkan langkah nya tanpa menoleh pada kedua sahabat nya yang memasang wajah bertanya tanya.
Tetapi, beberapa langkah kemudian Suho berhenti dan berbalik badan, "Kai, Sehun. Besok kalian tidak usah datang ke sini. And sorry, besok juga aku tidak bisa menjalankan surat perjanjian itu bersama Irene." lelaki itu mengangguk sekilas.
"Kamu dihukum?" tak ada jawaban. Kai yakin jika Suho memang terkena hukuman dari Yong Ha.
"Maafkan aku, Suho. Ini semua salahku," ucap Kai sambil menghampiri lelaki yang kini diam, tatapan nya kosong.
Suho mengangguk. "Ini semua bukan salah mu. Ini salah ku sendiri, seharus nya aku tidak memilih dare waktu itu. Kamu tidak salah, jangan menyalahkan dirimu sendiri." entahlah, Suho sedang tidak ingin marah marah.
"Tidak, ini semua salah kita bertiga." ucap Kai membuat Sehun membulatkan mata nya. Tapi, memang benar sih ini semua salah mereka bertiga.
Suho tertawa kecil disusul oleh Sehun dan Kai. Mereka bertiga seolah lupa pada masalah sebelum nya dan malah menertawakan diri mereka sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
RandomBerawal dari permainan truth or dare yang membuatnya harus mengencani seorang perempuan yang pertamakali ia lihat saat sedang berada di Cafe selama dua bulan. Padahal dirinya telah mempunyai seorang kekasih yang sangat ia cintai. Penasaran? Langsung...