16. Pantai
Setelah melewati perjalanan yang cukup lama akhirnya mereka semua tiba di pantai, tentunya ada Young Mi.
Kai dan Sehun yang telah menyewa papan selancar itu pun langsung membuka bajunya dan berlari ke arah pantai untuk berselancar santai di sana.
Irene tersenyum lebar di pinggir pantai saat melihat dua sekawan yang sedang asik berselancar itu. Sedangkan Suho, lelaki itu kini tengah bermesraan bersama Young Mi di samping Irene.
Oke, di sini Irene kesal karena merasa seperti nyamuk saja. Terlihat jika Suho dan Young Mi sedang tertawa puas, entah mereka menertawakan apa yang jelas mereka berdua asik dengan dunianya.
Ini nih salah satu alasan yang membuat Irene malas pergi ke pantai, pasti saja dia itu akan melihat kemesraan seseorang, apalagi sekarang yang dilihatnya itu adalah orang yang ia cintai.
Sudahlah, sebaiknya Irene pergi bermain pasir saja bersama sekumpulan anak kecil di situ. Irene memang kurang senang berenang, makannya ia memilih bermain pasir saja. Ia kemudian berjalan mendekati anak lelaki yang sedang berkumpul membuat istana pasir.
"Hai." Irene berjongkok mensejajarkan posisinya.
"Hai kakak." sapa anak lelaki berambut sebahu di sebelah Irene, sedangkan anak lainnya sibuk dengan aktivitas membangun istananya.
"Kakak boleh ikutan main?"
Anak berambut sebahu itu mengangguk dan tersenyum manis. Aah, melihat anak itu tersenyum membuat Irene ingin segera menikah dan mempunyai anak lelaki seperti dia.
Irene melihat sekilas kearah Suho dan Young Mi, mereka berdua terlihat sedang selfie berdua. Ada rasa sakit yang timbul di bagian dada Irene, ia cemburu? Lagi?
Andai saja Suho mengetahui perasaannya.
Irene kembali fokus membuat istana pasirnya yang sebentar lagi akan selesai.
"Yeaay." anak di sampingnya itu berteriak membuat Irene menoleh dan tersenyum tipis. Anak itu telah selesai membuat istana pasirnya.
"Teman-teman, Kakak cantik! Istana ku sudah selesai." katanya sambil melompat-lompat girang.
"Punya kakak sebentar lagi," ujar Irene yang tetap menyelesaikan istana pasirnya.
"Aku sudah selesai." ujar anak lainnya.
"Aku juga."
"Aku pun sudah."
"Hore, aku juga sudah selesai."
"Kakak juga sudah selesai, yeay." Irene berdiri dan mengangkat kedua tangan nya tanda ia senang karena telah berhasil.
Anak-anak itu saling berpegangan begitu juga dengan Irene yang tangan nya di kaitkan oleh anak berambut sebahu itu. Mereka saling berpegangan dan melingkar, lalu melompat girang.
Suho yang sedang menemani Young Mi membeli baju pantai pun melihat Irene dari kejauhan. Tiba-tiba senyum terukir di wajah nya saat melihat perempuan itu asik melompat bersama anak kecil.
"Suho?"
Yang dipanggil pun segera menoleh, "Ya?"
"Kamu sedang melihat siapa?"
"Ti--tidak melihat siapa-siapa."
Young Mi tau, sedari tadi Suho melihat kearah Irene dan tersenyum. Dia jadi curiga, apa benar Irene itu sepupunya Suho? Mengapa ia jadi ragu.
"Kamu melihat Irene kan?"
"Ti-tidak."
"Sepupumu itu lucu ya, dia pasti sangat menyukai anak kecil kan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
RandomBerawal dari permainan truth or dare yang membuatnya harus mengencani seorang perempuan yang pertamakali ia lihat saat sedang berada di Cafe selama dua bulan. Padahal dirinya telah mempunyai seorang kekasih yang sangat ia cintai. Penasaran? Langsung...