part 22

631 30 3
                                    


Pagi ini Kayira terlihat lebih santai dengan pakaianya yang simpel,gadis itu hanya memakai celana jens hitam yang di padukan dengan sweater coklat dengan rambut tengah terkuncir.

"DEREN..." panggil Kayira kepada cowok itu.

"Sabar Kay," sahut Deren masih menata rambutnya di depan kaca sepion.

"Ngapain sih loh dandan lama amat,kayak cewek aja." Sungut Kayira.

"Harus lah gue kan mau ketemu pacar baru gue," ujarnya memamerkan.

"Loh naik sekarang atau gue tinggal?" tanya Kayira yang sudah duduk di mobilnya Deren.

"Etdah,jadi cewe gak sabaran bangat." Sungut Deren lalu masuk ke mobilnya.

"Sebenarnya siapa sih yang punya mobil gue apa dia," batin Deren.

Setelah 15 menit perjalan mereka pun tiba,terlihat banyak bus berjejer di halaman sekolah mereka yang siap mengantar mereka pergi ke tempat tujuan. Kayira mengedarkan pandangannya mencari kedua sahabat alaynya.

"Kayira..." teriak Stevi melambaikan tangannya. Segera Kayira menghampiri mereka.

"Jahat benar loh berdua,kagak nungguin gue," gerutu Kayira.

"Hehehe maaf abisnya loh kelamaan bangat," ucap Stevi cengengesan.

"Kay, Deren mana?" tanya Nanda mengedarkan pandangannya.

"Ngapai loh nyari Deren?" tanya Kayira membuat Nanda jadi salting sendiri.

"Ehem biasa Kay,baru jadian," celetuk Stevi. Nanda hanya dapat cengengesan karena melihat Kayira yang memandangnya dengan tajam.

"Gitu ya loh berdua. Udah main rahasia-rahasiaan ama gue," ujar Kayira mangguk-mangguk.

"Bukan gitu Kay,sebenarnya gue mau ngasih tau loh,tapi keburu nih sama anak satu. Mulutnya ember benar." Menginjak kaki Stevi dengan kesal.

"Sejak kapan?" tanya Kayira.

"Semalam Kay," jawab Nanda menunduk.

"Pantesan aja tuh curut masih pagi-pagi senyam-senyum sendiri," gumam Kayira.

"Eh selamat ya Nan,akhirnya loh gak jomlo lagi." Ledek Kayira.

"Apaansih loh," ucap Nanda cemberut.

"Ternyata tuh Deren,diam-diam mehanyutkan juga ya," ujar Stevi.

"Yahh tinggal gue nih yang jomlo," ujar Kayira pura-pura sedih.

"Tenang Kay,gue akan ajarin loh gimana trik buat dapat cowok dengan cepat," kata Stevi bangga.

"Jangan mau Kay. Buktinya nih anak galau gara-gara Bima dekat ama cewek lain," ledek Nanda. Kayira hanya bisa tertawa dengan kelakuan kedua temannya ini.

"Yeee bodoh amat,gitu--" ucap Stevi terhenti.

"KALIAN BERTIGA NGAPAIN MASIH DISITU,GAK LIAT APA BUSNYA UDAH MAU BERANGKAT?" Bentak buk Risma salah satu guru yang akan menemani mereka.

"Maaf buk gak liat," cengir Stevi.

"AYO SANA MASUK,DUDUK SESUAI DENGAN KELAS KALIAN," ucap buk Risma masi membentak.

"Boleh gak buk saya duduk sama Deren?" tanya Nanda.

"NANDA... BUDEK YA KAMU? SAYA BILANG DUDUK SESUAI KELAS. LAGIAN KAMU SAMA DEREN ITU BEDA JURUSAN." Pekik buk Risma.

"Gak usah teriak-teriak kali buk,kita gak budek," ujar Kayira lalu pergi meninggalkan gurunya itu. Buk Risma hanya dapat mengelus dadanya melihat ketiga muridnya yang selalu saja memancing emosinya.

Ketos Coll Vs Cewek Tomboy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang