Seminggu berlalu usai sudah mereka mengikuti ulangan yang menbuat kepala mereka menjadi pening. Hubungan Arsen dan Kayira nampak baik-baik saja walau kadang Kayira merasa jengkel melihat Anisa selalu berusaha mendekati pacarnya dengan alasan penerimaan siswa baru di sekolah mereka. Tapi Kayira sebagai seorang pacar dari ketua osis belajar mengerti dengan tanggung jawab pacarnya makanya ia mencoba biasa-biasa saja.
"Arsen nih gue bawain minum buat loh," ujar Anisa menyedorkan minuman kepadanya.
"Sayang nih minuman buat kamu. Jangan lupa di minum ya," ucap Kayira sengaja melembutkan suaranya agar Anisa semakin panas.
Arsen yang menyadari pacarnya sedang cemburu hanya tersenyum tipis lalu menerima botol minuman dari pacarnya ini.
"Makasih," ujar Arsen mengelus rambut Kayira.
Senyum kemenangan tercetak indah dibibirnya membuat Anisa menggeram kesal dan pergi meninggalkan mereka.
"Ternyata loh kalau cemburu seram juga ya." Kekeh Arsen.
"Ini semua gara-gara loh,coba aja loh gak ladenin dia gak mungkin dia sebarani itu sama loh." Omel Kayira.
"Jangan ngambek dong,ntar cantiknya ilang." Goda Arsen mencubit pelan pipi Kayira.
"Woy... pacaran mulu loh berdua. Gak kasian apa sama adik-adik kelas!" Teriak Rio berjalan kearah mereka disusul oleh Deren dan yang lainnya.
"Sirik aja loh." Hardik Kayira.
"Ade-ade tolong ya jangan ditiru nih mereka berdua gak benar. Kalau kalian mau cari yang benar maka tirulah kakak," ujar Rio kepada siswa yang mendaftar.
"Bohong-bohong jangan percaya ama dia,dia ini orangnya miring," timpal Bima membuat mereka semua tertawa.
"Jadi buat adik-adik cewek kalau di dekatin nih sama dia jangan mau soalnya dia fakboy," ujar Nanda.
"Enak aja itu semua gak benar. Justru kakak ini adalah cowok baik yang tersakiti makanya jadi fakboy," ucap Rio membelah diri.
"Cowok yang tersakiti? Pacaran aja kagak udah sakit hati aja loh," cibir Deren.
"Kasian bangat sih hidup loh Ri," ledek Stevi memasang wajah prihatinnya.
"Ledek aja terus sampai puas," ucap Rio pasrah.
"Bisa diam gak sih?" tanya Arsen kesal.
"Diam aja guys jangan bangunin macan lagi tidur," ucap Rio memasang wajah ketakutan.
"Ri loh belum minum obat?" tanya Kayira.
"Aduh Kayira makasih bangat udah perhatian ama gue tapi sayangnya gue gak sakit," kata Rio senang.
"Pantas," ujar Kayira.
"Pantas kenapa Kay?" tanya Rio penasaran.
"Gilanya kambuh," ucap Kayira.
Tawa mereka pecah melihat wajah masam Rio. Siwa siswi yang mendaftar ikut-ikut tertawa melihat kelakuan calon-calon kakak kelasnya ini. Arsen hanya tersenyum tipis melihat mereka lebih tepatnya melihat kearah pacarnya yang sedang tertawa lepas.
"Tega bangat sih kalian semua," gerutu Rio.
"Mending kita bantuin Arsen untuk memberikan nomor peserta kepada mereka." Saran Kayira.
"Nomor peserta?" tanya Stevi.
"Iya nomor peserta pendaftaran biar mereka masuk gak berebut." Jelas Kayira.
Di sekolah mereka siswa yang mendaftar akan langsung berhadapan dengan guru-guru panitia. Sementara Arsen sebagai ketua osis tugasnya memberikan nomor peserta kepada siswa siswi yang mendaftar. Mereka semua nampak semangat membantu Arsen ditambah lagi lelucon-lelucon dari Rio. Arsen sangat beruntung mendapat teman seperti mereka bukan hanya teman tapi mereka sudah seperti saudara buatnya.
***
Usai membantu Arsen mereka memilih untuk mengisi perut mereka. Saat ini mereka berada di caffe dekat sekolah.
"Yuhuu akhirnya kita akan makan juga." Girang Rio.
"Kebiasaan nih anak malu-maluin," tutur Bima sambil menutup wajahnya.
"Mulai lagi deh." Kesal Nanda.
"Sayang kamu duduk dekat aku aja jangan dekat-dekat ama dia nanti ketularan gilanya," ujar Deren.
"Sumpah loh lebay bangat Der," cibir Bima.
"Biarin," sahut Deren.
Mereka memilih diam membiarkan Bima dan Deren berdebat dan memakan makanan mereka dari pada mendengarkan dua manusia ini. Bima menyadari hal itu,sudah tak meladeni ucapan Deren dan ikut melahap makanannya.
Bersambung...
Typo bertebaran
Wajib vote dan komenFollow juga akun wp aouthor
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Coll Vs Cewek Tomboy (End)
Novela JuvenilWarning!! Banyak typo bertebaran dan alur acak-acakan jika anda ingin lanjut silakan yang terpenting saya sudah mengingatkan. Dia adalah cowo yang paling nyebelin yang pernah gue temuin,bukan cuman itu dia juga cowo yang sok coll dan parahnya lagi d...