part 21

626 35 0
                                    

Sembari menunggu angkutan umum Kayira duduk di halte memperhatikan segerombalan anak kecil yang bermain di persimpangan jalan. Terlihat mereka sangat bahagia menikmati waktu mereka.

Sekian menit Kayira menunggu akhirnya angkut pun tiba segera gadis itu naik dan duduk dengan tenang tapi ketenangannya harus terganggu dengan problem yang menimpanya.

"Cepat berikan barang-barang berharga kalian!" Bentak preman-preman tersebut.

Kayira memutar matanya jengah memilih tetap diam membiarkan preman-preman itu bertindak semaunya.

"Woy... loh anak kecil." Mencolek punggung Kayira.

Kayira mengerutkan dahinya pura-pura tidak tau. "Ada apa ya bang?" tanyanya sopan.

"Loh budek,gue bilang dari tadi serahin barang-barang berharga loh!" Bentaknya memandang Kayira.

"Aduh bang,saya gak ada barang berharga karena saya cuman anak sekolah bukan pejabat," ujar Kayira sedikit konyol.

"Loh mau main-main sama gue?" tanya preman itu mencengkram tangan Kayira.

"Lepasin tangan gue!" ujar Kayira dingin. "Loh budek?"

"BRANI BANGAT LOH NGEBENTAK GUE!" Bentaknya makin mencengkram tangan Kayira orang-orang melihat itu makin takut karena preman-preman tersebut semakin menjadi-jadi.

"Bang kalau loh mau dapat duit usaha dong,jangan taunya cuman ngambil hak orang lain," hardik Kayira.

Emosi preman itu makin tersulut dan langsung mengangkat tangannya untuk menampar Kayira dengan sigap Kayira memelintir tangan preman itu dan mengunci pergerakannya.

Teman-teman dari pria itu segera menyerang Kayira dengan kelihaian Kayira dalam bertarung menjadikan pria yang ada di tangannya menjadi tameng. Di saat mereka lengah barulah Kayira melancarkan tendangan-tendangan mautnya hingga membuat mereka menyerah.

"Ampun dek,kami mengaku salah," sesal mereka.

"Kembalikan barang-barang mereka yang kalian ambil!" perintah Kayira.

Orang-orang dalam angkot berterima kasih kepada Kayira bahkan nenek yang tadi menangis menyaksikan Kayira berkelahi segera memeluknya erat sambil mengucapkan terima kasih dan rasa syukurnya.

"Gue harap cukup kali ini kalian berulah. Coba kalian renungi anak istri kalian yang di rumah menunggu kalian pulang,tiap hari menyambut kalian dengan senyuman tapi dengan teganya kalian memberikan nafkah yang haram buat mereka," ujar Kayira. "Apa kalian ingin jika anak kalian nanti di ejek punya ayah perampok?" tanya Kayira membuat mereka bungkam bahkan ada yang sudah terisak menyesali perbuatannya.

"Tolong jangan penjarakan kami,kami janji akan hidup lebih baik," ungkap mereka terisak.

Kayira hanya diam karena keputusan semuanya ada pada penumpang angkot lain selain Kayira. Merasa sudah tak ada urusan lagi Kayira memutuskan untuk turun karena rumahnya sudah dekat.

Sesampainya di rumah Kayira tak mendapati mobil Deren itu tandanya pria tersebut belum pulang. Saat masuk kedalam sunyi yang di rasakan Kayira biasanya mamanya akan memarahinya saat dia pulang karena selalu teriak-teriak.

"Ma,pa baru sehari aja kalian pergi rasanya Kay udah kangen bangat," gumamnya mengamati foto keluarga mereka. "Dari pada gue galau gak jelas kayak gini mending ngatur baju untuk besok," ucapnya bergegas ke kamarnya.

Kayira memilih baju yang akan dia bawa ke camping besok,gadis itu hanya membawa barang seperlunya saja karena dirinya bukan seperti cewek kebanyakan yang akan ribet membawa barang begitu banyak.

Selesai ngefaking baju-bajunya Kayira turun kebawah untuk makan siang di karenakan dia belum makan dari pagi.

"Eh non Kayira." Sapa bibik kaget.

"Emang bibik kira siapa?" tanya Kayira.

"Bibik kiran den Deren," cengir bik Jumi asisten rumah tangga Kayira.

"Aduh jangan-jangan bibik suka ya sama Deren?" tanya Kayira meledek.

"Eh non bisa aja," ucap bik Jumi malu-malu.

"Mampus loh Deren disukai ama emak-emak," batin Kayira terkekeh.

"Bibik tenang aja kok Deren itu jomlo,jadi bibik masih punya kesempatan,lagian Deren juga lebih demen sama yang berumur," ujar Kayira memanas-manasi.

"Benaran non?" tanya bik Jumi antusias di balas anggukan oleh Kayira.

"Bibik mau nomornya Deren?" tanya Kayira sekaligus menawarkan.

"Waduh saya mau non," girang bik Jumi.

Mati-matian Kayira menahan tawanya kalah melihat Deren yang baru masuk dan langsung bergabung di meja makan bersamanya.

"Den Deren udah pulang?" tanya bik Jumi antusias menghampiri Deren.

"Baru aja kok bik," jawab Deren mengamati Kayira dengan aneh.

"Mau bibik bikinin minum?" tanya bik Jumi menatap Deren lekat tanpa sepengatahuan pria itu.

"Gak usah bik saya minum air putih aja," ucap Deren.

"Ehem gak baik loh Der,nolak tawaran orang tua," ujar Kayira terkekeh.

"Gak apa-apa kok Non," ucap bik Jumi kembali ke dapur.

"Loh kenapa senyam-senyum sendiri?" tanya Deren merasa aneh dengan Kayira.

"Gak apa-apa,tadi loh dapat salam dari cewek cantik Der,tipe loh bangat deh," ucap Kayira membohongi Deren.

"Yang benar loh Kay?" tanya Deren sambil melahap makananannya tanpa rasa curiga.

"Benar lah,masa gue bohong," ucap Kayira meyakinkan. Sekali-kali ngerjain Deren akan menjadi hiburan tersendiri buatnya.

"Loh punya nomor telponnya gak?" tanya Deren antusias.

"Ada kok," memberikan nomor bik Jumi kepada Deren.

"Makasih Kayira," memeluk Kayira.

"Der besok berangkatnya jam berapa?"

"Jam 8 udah ngumpul disekolah,"

"Ok,ntar gue berangkat barang loh ya. Malas gue bawa motor," ucapnya memelas.

"Oke deh,apasih gak buat loh," genit Deren.

"Ih genit bangat loh. Awas aja loh sampai permainin perasaan sahabat gue." Mengancam Deren.

"Ahelah terus loh ngapain ngasih nomor tadi kegue?" tanya Arsen malas.

"Serah loh mau apain," ucap Kayira menyantap makanannya.

"Kay,gue malam ini mau keluar loh diam-diam aja di rumah." Peringat Deren sekaligus mengejek.

"Loh pikir gue anak-anak apa," dengusnya.

"Yee lo kan emang anak-anak yang harus di jagain." Ejek Deren.

"Serah lo deh," ujar Kayira malas dan segera pergi.

"Kayira... loh mau kemana?" teriak Deren.

"Mau bocan (bobo cantik),malas liat muka loh," sahut Kayira dari jauh.

Gadis itu membaringkan badannya dan hanya mengamati teman-temannya yang lagi ribut di gruf kelas mereka tanpa ada niatan untuk bergabung.
   
                                  Bersambung...

Update lagi gys jng lpa d baca yaa😁

Ketos Coll Vs Cewek Tomboy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang