Seharian penuh Kayira berdiam diatas ranjang,karena selalu diawasi oleh kedua teman bawellnya ini.
"Kalian kapan pulangnya sih?" Menatap kedua temannya yang sibuk dengan dunia mereka.
"Nunggu sampe mama loh datang," sahut Stevi.
"Mending kalian pulang aja deh,gue gak apa-apa kok di tinggal sendiri." Usir Kayira secara halus.
"Loh mau ngusir kita?" Tanya Nanda jutek.
"Gak bukan gitu maksud gue,besok kan hari senin gue takut aja kalau kalian telat datang ke sekolah cuman gara-gara gue." Alibi Kayira.
"Huah gak seru kalau gak ada loh." Histeris Stevi.
"Benar Kay,kita kan selalu jalannya bertiga kalau gak ada loh kurang lengkap," ucap Nanda memeluk Kayira.
"Lebay bat loh berdua. Makanya doain gue biar cepat sembuh." Omel Kayira.
"Hehehe siap bos," cengir Stevi dan Nanda.
"Udah sonoh pulang." Mengusir mereka.
"Is tapi kan kita disuruh tante untuk jagain loh," ucap Nanda.
"Tenang aja nanti gue yang jelasin ke mama," ucap Kayira menenangkan.
"Okeh kita berdua balik dulu yah," pamit Nanda yang dibalas deheman oleh Kayira.
Akhirnya setelah seharian penuh kerjaannya hanya rebahan sekarang dirinya bisa bebas melakukan sesuatu yang dia inginkan.
Kayira turun dari ranjangnya dan beralih duduk di sofa sambil menonton tv dan memakan cemilan yang diambilnya secara diam-diam dari kedua temannya tadi.
"Ehem udah sembuh?" Ucap sesorang dari arah blakangnya.
"eh Arsen loh kok bisa ada disini?" Tanya Kayira kaget.
"Emang gue gak bisa jengukin loh,atau takut pacar loh marah?" Tanya Arsen balik ikut duduk di samping Kayira.
"Apaansih loh gaje bangat," jawab Kayira salting.
"Loh kok cuman sendiri,orangtua loh mana?" Tanya Arsen.
"Loh kesini mau jengukin gue atau mau wawancara sih?" Ucap Kayira sebal.
"Oke deh,gue diam," ucap Arsen.
"Lebih baik juga loh diam puyeng palah gue harus jawab setiap pertanyaan loh," kesal Kayira beranjak dari tempat duduknya hendak pergi kembali ke atas tempat tidur.
Karena keadaan Kayira yang lemah membuat dia linglung dan hampir saja terjatuh,dengan sigap Arsen mengkap Kayira hingga jatuh kepelukannya dan terjadilah adegan tatap menatap alah ftv.
"Modus ya loh." Tuduh Kayira salting melepaskan pelukan Arsen dengan kasar.
"Ck ck loh itu sakit tapi masih aja berburuk sangka sama orang," ucap Arsen menuntun Kayira.
"Bodoh amat," ujarnya acuh.
"Mending loh tidur aja deh biar gue jagain," ucap Arsen memandangi Kayira.
"Ah gak mau gue ntar loh malah tambah modusin gue," ucapnya menolak.
Dengan sabar Arsen menghadapi sikap Kayira yang selalu menuduhnya. Kalau bukan karena sayang mungkin Arsen akan meninggalkan Kayira seorang diri.
"Serah loh,capek gue debat sama loh," resah Asren mengambil kusri untuk duduk di dekat ranjangnya Kayira.
"Sen mending loh pulang aja deh,udah malam," ucap Kayira.
"Hus... mending loh tidur,udah ngantuk juga.Gue janji gak akan macam-macam," ujar Arsen mengangkat kedua jarinya membentuk hurf v.
"Janji ya loh gak bakalan macam-macam," ucap Kayira stengah mengantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Coll Vs Cewek Tomboy (End)
Roman pour AdolescentsWarning!! Banyak typo bertebaran dan alur acak-acakan jika anda ingin lanjut silakan yang terpenting saya sudah mengingatkan. Dia adalah cowo yang paling nyebelin yang pernah gue temuin,bukan cuman itu dia juga cowo yang sok coll dan parahnya lagi d...
