Love?

466 58 5
                                    

PERHATIAN!!!
SEBELUM KALIAN MEMBACA INI,ALANGKAH BAIKNYA MEMVOTE TERLEBIH DAHULU,KARNA VOTE AKAN MEMBUAT SAYA SEMAKIN BERSEMANGAT MEMBUATNYA!!

SEE YOUU!!
HAPPY READING!

💜x💖

Pagi pun tiba, cahaya dari jendela menembus ke ruang kamar Wendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi pun tiba, cahaya dari jendela menembus ke ruang kamar Wendy. Membuatnya membuka kedua matanya perlahan.

Wendy beranjak dari kasurnya, untuk membangunkan Anaknya Jennie, di dalam kamarnya itu. Untuk berangkat ke sekolah.

"Jennie bangun, hari ini kamu sekolah udah jam delapan." Bohong Wendy sengaja agar anaknya ini bangun.

"Iyaa, Eomma." ucap Jennie dengan suara khas bangun tidurnya sambil membawa boneka beruang.
"Bangunkan juga Sahabatmu" sambung Wendy.

Setelah mandi, Jennie baru membangunkan sahabatnya itu.

"Bangun, udah siang nih, dah mau telat, Nini tinggalin kalian." Ucap Jennie.

"Emang udah jam berapa?" Tanya Lisa.
"7.30." Jujur Jennie.

"Allahu Akbar!" Serentak mereka yang akhirnya bangun dan mandi.

Jennie akhirnya meninggalkan mereka
Karena dia juga sudah mau telat.

Hari ini, Jennie diantar oleh Ojol, karena Jennie takut Yoongi akan marah seperti kejadian semalam.

"Akhirnya ngga ada babu-babu yang malu-maluin." Kekehnya dengan canda yang santai, sambil menunggu sahabatnya datang.

Akhirnya datang juga mereka
Untung saja mereka tepat waktu, dan speaker sekolah berbunyi.

"untuk para siswa/siswi SMA GOLD GARUDA harap berkumpul di lapangan sekolah sekarang, karena akan pemilihan ketua osis dan wakil osis setiap tahun ajaran baru, mohon harap berkumpul."

"Lah, baru juga masuk SMA, udah pemilihan osis aja? yaudah suka-suka sekolahnya." ucap Rosè.
"Ayo coy, siapa tau kita bisa cuci mata lagi!!" Balas Lisa.

"Aku datang wahai Para Kaum Adam." Canda Jisoo.

"Hari ini kita akan pemilihan calon ketua osis dan wakil osis sementara, kalian harus pilih ketua mana yang cocok, dan wakilnya. Urutan nama yang akan menjadi calon Osis dan Wakil Ketua Osis." Ucap kepala sekolah.

"Kim Taehyung, Park Chanyeol, Park Jihyo, Mark Lee, Im Nayeon, dan Kang Daniel." Sebutnya.

"Wah ngga nyangka Nini, kalo Taehyung juga ikut."
"Tau gini, Nini ikut juga." ucap Jennie.

"Salah sendiri kan" tawa Jisoo.

"Oke, silahkan di vote,"
"Yang paling banyak, itulah yang akan menjadi Ketua Osis dan Wakilnya." Sambung Kepala sekolah.

"Nini pilih taehyung, sama siapa ya..." bingung Jennie, pasalnya tidak ada yang cocok menurut Jennie terutama para gadis yang di sebutkan tadi.

"Jihyoo ajaa." Bisik Lisa.
"Ngga ah, kalo mereka jatuh cinta gimana??" Cemas Jennie.

"Ngga lah, orang Jihyo udah punya Daniel." Sambung Lisa.

"Ooh yaudah Jihyo aja."

"Baiklah, kalau kalian udah milih mereka,"
"Sekarang kita akan cek, siapa yang paling banyak!"

"Selamat kepada Kim Taehyung dan Park Jihyo, kalian yang paling banyak di pilih!" Ucapnya.

"Congrats!" ucap Jisoo.
"Wahhh"

"Gila! temen Gue si jihyo, banggaaaaaa." Sahut Rosè.

Setelah pemilihan itu, mereka ke kelas masing-masing. Karena Hari ini pelajaran ibu Dahyun, yaitu fisika. Semua membenci pelajaran itu kecuali Jennie. Ya, Jennie suka pelajaran fisika.

Sedikit.

"Coy ini apaaannn, nyontek dong." Ucap Jisoo ke Jennie.

"Hush, nyontek! Nini bilangin Bu Dahyun ya!" Jawab Jennie tanpa menoleh.

"Pelit Lo!" Balas Jisoo.
"Bodo amat."

Tiba-tiba ada sepucuk surat dilempar ke hadapan meja Jennie. Entah surat apa itu, Jennie akan membukanya setelah ia selesaikan tugas Fisikanya.

Jam pelajaran fisika pun telah selesai, Jennie yang sedaritadi menahan kepo pun akhirnya, Jennie membukanya perlahan, Dan melihat Isi surat tersebut.

"Gue bakal tetep dapetin Lo kembali, walau itu buat Gue luka." Ujar tulisan itu.

"Bucin banget." Jennie mendengus geli membacanya. Tiba-tiba Jennie teringat masa lalunya.

Flashback On

"Jen besok kamu bakal datengkan di anniversary kita?"
"Iya aku bakalan dateng." ucap Jennie.

Jennie saat itu menduduki kelas 9 SMP, dia sedang sibuk memikirkan ujian kenaikan kelasnya. Saat datang, ternyata Jennie melihat Dia, sedang memeluk seorang gadis lain.

Ia terkejut, tapi Jennie harus Positive thinking bahwa itu adalah Ibunya atau Kakaknya.

Tapi malah bertambah sakit
Saat orang itu memanggilnya dengan sebutan "sayang."

"Sayang, gimana sama cewek itu?" Ucap gadisnya.
"Biarin aja."

Jennie menghampiri dan menamparnya dengan sangat keras,

TBC...

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA KARYA SAYA
SAYA HARAPKAN KALIAN VOTE
KARNA SAYA ULANGI LAGI
SAYA AKAN BERSEMANGAT MEMBUAT FF INI JIKA KALIAN MEMBANTU SAYA DENGAN CARA VOTE

OK BYEE!!

Love Is EverlastingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang